TEMPO.CO, Jakarta – Presiden IM57+ Institute Praswad Nugraha meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhenti berbuat curang dalam kasus suap Harun Maiku yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Praswad, seharusnya penyitaan dan penggeledahan dilakukan empat tahun lalu.
Pak Praswad mengatakan, pengusutan kasus Pak Harun Masiku kembali dilakukan KPK karena PDIP menjadi pihak penentang pemerintah. “Sekarang hentikan (penyidikan) jika PDIP bergabung dengan pemerintahan koalisi. KPK akan berhenti bermain-main seperti yang dilakukannya selama empat tahun terakhir,” kata Praswad.
Praswad mendukung penuh seluruh proses penyidikan di KPK. Dia mendesak KPK untuk menangkap Harun Masiku sesegera mungkin dan menetapkan orang baru yang dituduh melakukan kejahatan tersebut jika penyidik menemukan cukup bukti.
“Kalau begitu tangkap Harun Masiku. Kalau KPK punya cukup bukti, segera masukkan orang baru,” kata Praswad.
Sebelumnya, petugas KPK menyita telepon genggam dan tas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat diperiksa sebagai saksi kasus Harun Masiku pada Senin, 10 Juni 2024. KPK pemeriksa telah mengambil barang-barang Hasto. Ia dibawa oleh asistennya Kusnadi yang sudah menunggu di lobi Gedung Merah Putih.
HENDRI AGUNG PRATAMA
Pilihan Redaksi: Hasto Kristiyanto Laporkan Penyidik ke Wakil Ketua KPK Dewas: Ya Tidak Masalah
Anies Baswedan lolos ujian layak dan layak di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PKS Jakarta. Baca semuanya.
Novel Baswedan menegaskan, pimpinan KPK perlu dukungan terus menerus untuk menangkap Pak Harun Masiku. Baca selengkapnya
Banyak masyarakat yang memberikan pesan ucapan selamat Idul Adha. Apa Kata Jokowi, Nokta, Prabowo, Anies Baswedan, Sri Mulyani, dan Kapolri Listyo Sigit? Baca selengkapnya
Mantan Inspektur KPK Yudi Purnomo yakin Rossa Purbo Bekto bisa segera menangkap Pak Harun Masiku. Dia menjelaskan sejarah Rossa. Baca selengkapnya
Pak Kusnadi, Wakil Sekjen PDIP Pak Hasto Kristiyanto, disebut besok akan diperiksa sebagai saksi untuk Pak Harun Masiku. Baca selengkapnya
Kepada Tempo, sejumlah petinggi PDIP menilai partainya yakin Pilkada 2024 akan mempengaruhi hasil Pilkada 2029.
Novel Baswedan menilai pimpinan KPK saat ini punya masalah kredibilitas sehingga persoalan Harus Masiku tidak ditangani dengan baik. Baca selengkapnya
PDIP saat ini sedang dalam proses mencari nominasi untuk didukung dalam pilkada di seluruh daerah. Baca selengkapnya
Survei yang dilakukan menjelang Pilkada 2024 menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap Hanindhito mencapai 87 persen. Baca selengkapnya
Tuntutan korupsi sebesar 300 juta dolar akibat korupsi investasi di PT Taspen. Ini kilas baliknya, siapa saja yang terlibat? Baca selengkapnya
