Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

TEMPO.CO, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter melanda Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar pukul 23:29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB turut berduka cita terhadap masyarakat yang terkena dampak gempa.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari berpesan kepada warga terdampak untuk berhati-hati pasca gempa. Namun, kata Abdul, masyarakat juga harus tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Abdul memberikan instruksi khusus kepada warga terdampak yang ingin kembali ke rumahnya. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak terjadi kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke rumah,” kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 April 2024.

Selain itu, Abdul juga meminta masyarakat terdampak menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pasalnya, bangunan ini cenderung rapuh dan berpotensi membahayakan orang di sekitarnya.

Abdul mengungkapkan, sedikitnya 110 rumah rusak akibat gempa pada Sabtu malam. Jumlah ini bertambah sejak pendataan awal sebanyak 27 unit rumah.

Dari total 110 unit rumah, diketahui 3 unit rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 34 unit rumah rusak ringan, dan 11 unit rumah terdampak. Sementara 41 rumah lainnya juga rusak.

Abdul mengatakan kerusakan terparah terjadi di Kabupaten Garut dengan 41 unit rumah. Selain itu juga terdapat 24 RUMAH di Kabupaten Bandung, 17 RUMAH di Kabupaten Sukabumi, 7 RUMAH di Kabupaten Tasikmalaya, 5 RUMAH di Kota Tasikmalaya.

Selain rumah, gempa tadi malam juga berdampak pada fasilitas umum. Meliputi tempat ibadah, sekolah, perkantoran dan fasilitas kesehatan atau rumah sakit.

Tak hanya bangunan, jumlah korban terdampak gempa juga bertambah. Hingga Minggu, 28 April pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa sebanyak 8 orang dan terdampak sebanyak 75 Kepala Keluarga (KK), bertambah dari sebelumnya 27 KK,” kata Abdul.

Diketahui, gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang wilayah Kabupaten Garut dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 70 kilometer dan parameter 8,42 Lintang Selatan dan 107,26 Bujur Timur. Tidak ada kemungkinan terjadinya tsunami akibat gempa bumi.

Pilihan Editor: Prabowo menyebut restu dari Jokowi menjadi alasan dirinya mencalonkan diri pada Pilpres 2024

Gempa tektonik berkekuatan 3,7 SR mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan. Baca selengkapnya

Nama ketua RT pun mencuat atas inisiatif Pusat Percontohan Pencegahan Krisis Planetarium di gang perumahannya yang didaftarkan MURI. Baca selengkapnya

Dampak gempa M6.2 di Garut meluas ke 24 kabupaten. Kerugiannya lebih dari Rp 2 miliar. Baca selengkapnya

BMKG mengajak masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, dan Garut untuk mewaspadai kemungkinan bencana susulan pasca gempa berkekuatan 6,2 SR. Baca selengkapnya

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi kemarin, kawasan ini juga mengalami bencana gempa. Tiga warga tertimbun longsor dan 48 kepala keluarga mengungsi. Baca selengkapnya

Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar pukul 23:29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut. Baca selengkapnya

Beberapa vendor makanan menawarkan berbagai promo di minggu terakhir bulan April 2024. Baca selengkapnya

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyaknya wisatawan yang tiba-tiba kembali ke rumah masing-masing dan menyebabkan kemacetan pasca gempa dini hari. Baca selengkapnya

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan Pantai Pangandaran pasca gempa Garut dalam kondisi aman. Baca selengkapnya

Sebanyak 11 KA diminta berhenti sementara saat gempa Garut terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23:29 WIB. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *