Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

TEMPO.CO , Jakarta – Melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia melanjutkan komitmennya untuk membantu mengurangi dampak perubahan iklim global. Rapat pendahuluan telah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2024 di Jakarta dengan seluruh kementerian dan lembaga untuk membahas National Decision Grant (NDC) yang kedua.

Pertemuan tersebut membahas beberapa perkembangan kebijakan daerah seperti FOLU Net-Sink 2030 Indonesia, Zero Waste Zero Emissions dan Energy Transition. termasuk identifikasi sektor-sektor baru tambahan termasuk sektor kelautan dan sub-sektor baru seperti hulu minyak dan gas serta gas baru seperti HFC.

NDC adalah komitmen nasional atau keterlibatan khusus nasional untuk mencapai tujuan Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change atau Perjanjian Paris).

Lakshmi Dwanti, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan bahwa berdasarkan Perjanjian Paris, setiap negara pihak akan menyerahkan NDC kedua paling lambat Maret 2025. Indonesia berencana mengirimkan NDC kedua pada bulan Agustus. 2024

Komitmen baru tersebut akan dilaksanakan untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sesuai kapasitas kita sendiri (powerful) dan dukungan internasional (powerful) antara tahun 2031 hingga 2035, sesuai skenario 1,5 derajat Celcius, ujarnya. kata Lakshmi pada Senin, 22 April 2024 di kantor KLHK Jakarta.

Meskipun sudah ada komitmen yang dibuat pada NDC sebelumnya (NDC pertama, NDC terkini, dan NDC perbaikan), NDC kedua ini akan membandingkan penurunan emisi GRK dibandingkan dengan tahun acuan 2019, yang berdasarkan inventarisasi GRK, sehingga tidak lagi menggunakan perdagangan. . Lakshmi mengatakan intinya secara umum. Secara global, pengurangan emisi GRK pada tahun 2030 harus mencapai 43% pada tahun 2030.

Selain komitmen mitigasi, Indonesia juga akan memperkuat komitmen terhadap perubahan iklim yang lebih baik, berdasarkan implementasi NDC yang lebih baik, tujuan perubahan global yang disepakati pada COP 28 di Dubai dan kehilangan aspek ekonomi, sosial, dan biologi. dan kerusakan dari dimensi ekonomi, sosial dan biologis, ekosistem dan lanskap.

“Dalam dokumen NDC kedua, Indonesia juga akan memperbarui kerangka transparansi yang mencakup Sistem Registrasi Nasional (SRN) dan MRV (Pengukuran, Pelaporan dan Verifikasi) untuk memastikan bahwa nilai ekonomi karbon ditempatkan dalam tindakan untuk mencapai target NDC dan mendukung NDC yang dideklarasikan. kata Laksmi.

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik AS dan Indonesia, acara “Diplomat Go to Campus” yang pertama diadakan di Surabaya dan Malang.

Daftar negara dengan mata uang lemah ini menjadi perhatian besar para pengamat ekonomi dan pelaku pasar. Baca selengkapnya

Menuju transformasi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan menyelenggarakan rapat nasional yang menghadirkan berbagai tokoh bangsa. Baca selengkapnya

Penetapan Hari Danau Sedunia merupakan salah satu dari empat poin yang diusulkan Indonesia sebagai resolusi PBB

Jaksa wilayah AS di New York telah mendakwa dua pedagang seni terkemuka dengan tuduhan menyelundupkan barang antik senilai $3 juta dari Indonesia dan Tiongkok. Baca selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeung Su Ye pada menit ke-32 untuk membawa pulang satu poin bagi Indonesia melawan Hong Kong di Grup C Piala Uber 2024.

Sukhoi Su-35 merupakan jet tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih.

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC menjadi pemodal gas fosil terbesar di Asia Tenggara. Baca selengkapnya

Forum Air Dunia ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkrit mengatasi permasalahan air.

Okla Speedtest Global Index mengurutkan kecepatan internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *