TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan berkomitmen untuk segera menyelesaikan perjanjian kerja sama promosi dan perlindungan investasi kedua negara. Pembicaraan putaran kedua perjanjian kerja sama ini dilaksanakan pada 6-7 Mei 2024 di Bali.
Proses perundingan perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh delegasi pemerintah Kazakh yaitu Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kehakiman, Kementerian Perdagangan dan Integrasi, dan Badan Penanaman Modal atau Kazakh Invest. Sedangkan Pemerintah Indonesia diwakili oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Otoritas Jasa Keuangan.
Perjanjian kerja sama yang sering disebut dengan Bilateral Investment Treaty (BIT) ini akan berperan dalam memberikan perlindungan hukum dan kepastian komersial baik kepada investor Kazakh di Indonesia maupun pelaku usaha Indonesia yang ingin berinvestasi di Kazakhstan.
Kedua negara berencana menyelesaikan perjanjian ini pada paruh pertama tahun ini. Fadjroel Rachman, Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, mengatakan pemerintah Indonesia dan Kazakhstan bertekad untuk segera menyelesaikan proses perundingan.
“BIT akan berperan besar sebagai katalis peningkatan investasi dari Kazakhstan ke sektor potensial dan prioritas di Indonesia dan sebaliknya,” kata Fadjroel dalam keterangan yang diperoleh Tempo.
Fadjroel mencatat, Kazakhstan memiliki niat kuat untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya Ibu Kota Negara atau IKN. “Kazakhstan telah memulai investasi proyek percontohan di perusahaan mobilitas pintar IKN dan Balikpapan. Selain itu, BI Group, perusahaan konstruksi terbesar di Kazakhstan, sedang menjajaki peluang investasi di IKN,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan berencana melanjutkan proses perundingan pada Juni 2024 melalui video conference untuk segera menyelesaikan pembahasan YKIT.
Pilihan Editor: Jelajahi Kazakhstan sekali seumur hidup, lihat sejarah dan bermain ski
Pemerintah nampaknya tidak serius dalam menegakkan standar keselamatan bagi smelter atau investor asing yang masuk ke Tanah Air. Baca selengkapnya
Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin Situasi perekonomian Indonesia sedang bermasalah akibat ketergantungan berlebihan terhadap sumber daya alam. Baca selengkapnya
MER-C mengatakan serangan udara tersebut menyasar sebuah rumah di dekat wisma yang ditempati relawan Indonesia di Rafah, Gaza selatan. Baca selengkapnya
PBB melalui UNODC telah menyetujui usulan resolusi Indonesia mengenai perlakuan terhadap anak-anak yang berafiliasi dengan kelompok teroris. Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri setiap hari melakukan kontak dengan relawan Mer-C untuk memantau status mereka.
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan strategi pemerintah membiayai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Baca selengkapnya
Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota organisasi teroris Jemaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia. Baca selengkapnya
Negara-negara pendukung Palestina melawan agresi Israel, mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, adalah sebagai berikut.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan dalam siaran pers usai pertemuan, Jokowi dan Hurley misalnya membahas upaya penguatan pendidikan bahasa di negara masing-masing. Baca selengkapnya
Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat. Baca selengkapnya
