Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

TEMPO.CO, Jakarta – Tren kecantikan dan kesehatan berubah dari waktu ke waktu. Dinamika ini dipengaruhi oleh teknologi dan budaya yang ada di masyarakat. Menyukai tren kecantikan untuk tampil lebih muda. Banyak orang berlomba-lomba melakukan perawatan di klinik untuk mendapatkan kulit kencang awet muda. Di masa tua tentunya Anda ingin menjaga kecantikan agar tetap sehat dan bebas penuaan.

Padahal, cara awet muda adalah dengan tidak pergi ke klinik dan mengeluarkan biaya mahal. Kebiasaan kita sehari-hari dapat mempengaruhi kesehatan kita dan menerapkan gaya hidup sehat adalah langkah awal dalam mencegah penuaan dini.

Anda bisa memulainya dengan olahraga teratur dan pola makan sehat agar kulit tetap awet muda. Selain itu, penting untuk mengatur pola makan dengan menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat. Berikut daftar makanan dan minuman yang harus dihindari agar awet muda:

1. Daging olahan

Dalam The Healthy Report, penelitian yang dilakukan oleh American Institute for Cancer Research mempertimbangkan untuk mengonsumsi berbagai daging olahan, seperti pepperoni, bacon, hot dog, potongan daging dingin, sosis, dan steak daging sapi, atau daging yang diasap, diawetkan, diasinkan, atau diproses. . Dengan konsumsi rutin, risiko kematian sebesar 16 persen.

Yang sering digunakan sebagai pengawet adalah nitrit dan nitrit, yaitu zat yang membantu menjaga daging tetap merah muda. Kedua bahan pengawet tersebut berubah menjadi nitrosamin berbahaya jika dimasak pada suhu tinggi dan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal. Lemak trans, yang secara alami terdapat pada daging, telah dikaitkan dengan penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan COPD. Bahan ini juga membantu mempercepat penuaan.

2. Sup kental

Menurut Health Reports, tingginya kadar natrium dalam sup kalengan dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan tumbuhnya rambut dan garis-garis halus pada kulit. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat membuat sistem kardiovaskular stres sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi. Hal ini dapat meningkatkan risiko stroke dan kematian.

3. Makanan yang dipanggang

Masyarakat banyak mengonsumsi daging karena kebutuhan akan protein, salah satunya adalah memasak daging. Hal ini rupanya meningkatkan produksi zat yang disebut glikasi lanjut (AGEs). Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, AGEs dapat meningkatkan kadar penanda inflamasi dan meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan ginjal.

Selain itu, AGEs juga berkontribusi terhadap kerusakan struktur kulit, sehingga menyebabkan hilangnya elastisitas dan perubahan serupa dengan yang disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak gula.

4. Minuman berkafein

Jika dikonsumsi secara rutin, minuman berkafein bisa menyebabkan kulit kering, terutama kopi. Kulit kering merupakan tanda penuaan kulit. Kulit kering disebabkan oleh dehidrasi. Untuk mengurangi dehidrasi, salah satu anjurannya adalah menghindari kafein dan gula. Kafein dapat mengurangi produksi kolagen, yaitu protein dalam sel kulit manusia yang menjaga kulit tetap kencang dan sehat.

5. Makanan asin atau pedas

Kandungan garam yang tinggi dan makanan pedas dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit karena dapat mempercepat penuaan. Dari segi kesehatan, untuk menjaga kesehatan kulit, sebaiknya hindari makan makanan yang sangat pedas. Selain itu, penting untuk menetapkan batas harian asupan natrium. Asupan yang dianjurkan tidak lebih dari 2.300 mg.

6. Makanan yang digoreng

Gorengan menjadi pilihan banyak orang dan disebut juga makanan jutaan orang. Namun, gorengan mempunyai banyak dampak negatif bagi kesehatan. Makanan berlemak dapat menyebabkan peradangan yang merusak kulit. Suhu tinggi dapat meningkatkan lemak jahat hingga 200 kali lipat jika dimasak dengan minyak.

7. Daging merah

Daging merah berlemak seperti daging sapi, babi, dan domba merupakan jenis daging yang menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Sel-sel tubuh yang rusak menghentikan produksi kolagen di kulit.

Untuk itu, penting untuk membatasi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan makanan kaya antioksidan. Makanan kaya antioksidan dapat mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel.

Pilihan Editor: Penyebab Penuaan Dini yang Perlu Diketahui dan Diobati

Berikut beberapa minuman alami yang dipercaya mampu menghilangkan batu ginjal. Baca terus

Para orang tua diingatkan untuk tidak memberikan makanan tinggi lemak jenuh, tinggi gula, dan tinggi garam kepada anak di bawah usia satu tahun. Baca terus

Belanja cerdas adalah kunci penghematan. Di bawah ini adalah kesalahan umum saat berbelanja bahan makanan yang membuat Anda mengeluarkan biaya lebih banyak. Baca terus

Setiap negara, termasuk Inggris, memiliki keunikan masakannya masing-masing. Di bawah ini adalah 11 masakan khas Inggris terpopuler untuk referensi Anda. Baca terus

Ariel Noah berbagi rahasia menjaga wajah sehat dan awet muda di usia empat tahun. Baca terus

Pangan asli adalah pangan yang mendekati bentuk dan kondisi aslinya tanpa adanya perubahan dan belum melalui banyak proses pengolahan pangan. Baca terus

Jenis makanan tertentu tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut daftar 7 makanan yang tidak boleh dipanaskan. Baca terus

Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan agar lemari es Anda tahan lebih lama. Baca terus

Isa Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, mengatakan bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman sangat besar.

Cara mudah mencerahkan pria. Selain merawat kulit, Anda juga harus menerapkan pola hidup sehat, mulai dari istirahat yang cukup hingga mengonsumsi makanan bergizi. Baca terus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *