Ini Alasan Polri Anggap Penguntitan Jampidsus Oleh Densus 88 Bukan Masalah,

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan kejadian penganiayaan Jampidsus Febry Adriansiya oleh anggota Densus 88 tidak menjadi masalah. Menurut dia, kejadian tersebut sempat dibicarakan oleh Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabovo dan Jaksa Agung Sanitar Burhanuddin.

Sandy mengatakan usai pertemuan, Kapolri dan Kejaksaan Agung mengatakan tidak ada masalah antar instansi tersebut. “Ini respon penting kita semua, jadi tidak usah mikir apa-apa. Kecuali terjadi hal lain, kita lihat saja nanti,” kata Sandy dalam konferensi pers di Mabes Polri. Kamis, 30 Mei 2024

Kapolri dan Jaksa Agung bertemu di Istana Negara, Jakarta, Senin, 27 Mei 2024. Keduanya didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto saat berfoto di hadapan wartawan. .

Namun Sandy tidak menjelaskan motifnya mengejar Jumpidsus. Dia juga tidak menyebutkan siapa yang memberikan perintah tersebut kepada anggota Densus 88 bernama Iqbal Mustofa.

“Permasalahan yang tersebar di media sosial minggu lalu, diselesaikan melalui komunikasi pimpinan dan dieskalasi oleh yang bersangkutan,” kata Sandy.

Sandy sebelumnya mengaku anggota Densus 88 bernama Iqbal Mustofa kedapatan mengikuti Jampidsus Febri Adriansia di sebuah restoran Prancis di kawasan Sipete, Jakarta Selatan pada Minggu, 19 Mei 2024. Iqbal ditangkap polisi militer yang memantau Febri. Iqbal kemudian dibawa petugas keamanan Kejaksaan Agung untuk dimintai keterangan.

Minggu Nugroho mengatakan Iqbal Mustofa langsung ditangkap oleh anggota Biro Keamanan Dalam Negeri (Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Iqbal kemudian diperiksa atas perbuatannya mengejar Jampidsus Febri Adriansia. Sanddhi mengatakan, hasil tes Iqbal tidak diragukan lagi.

“Kalau ada masalah pasti lapor, Kabag Propam menjawab tidak ada masalah,” ujarnya.

Mahkamah Agung DKI menolak keputusan sela pembebasan Ghazalba Saleh. Hal ini memastikan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai kewenangan untuk mengadili. Baca selengkapnya

Polri akan mengusut dugaan kebocoran data Sistem Identifikasi Sidik Jari Otomatis Indonesia (Inafis) yang dijual di darknet. Baca selengkapnya

Aktivitas kriminal terkait perjudian online terus terjadi. Pembunuhan anggota serikat pekerja di Sambas, polisi wanita yang membakar suaminya, dan anggota Densus 88 yang membunuh seorang sopir taksi. Baca selengkapnya

Dalam kerja sama tersebut, Polri ingin meningkatkan pertukaran informasi dengan Interpol terkait perjudian online. Baca selengkapnya

KASAD meyakini pemberantasan perjudian online hanya dapat dicapai melalui partisipasi aktif masyarakat. Baca selengkapnya

Kepala Badan Siber dan Kriptografi Nasional (BSSN) Hinsa Siburian mengakui data Inafis Polri bocor dan dijual di darknet. Baca selengkapnya

Komisi Hukum DPR telah mengidentifikasi sejumlah aktivitas rumah tangga Feri Wibisono yang akan dilantik menjadi Wakil Jaksa Agung. Baca selengkapnya

Kelompok Kerja Perjudian Daring mengidentifikasi aktivitas perjudian daring senilai puluhan miliar dolar di ketiga situs permainan. PPATK menyebutkan akan mencapai Rp 600 triliun pada kuartal I 2024. Bacalah dengan seksama.

Majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabulkan permohonan banding KPK terhadap putusan sela hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang membebaskan Ghazalba Saleh. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi meluncurkan layanan untuk memudahkan pemohon izin kerja umum. Apa itu layanan lisensi digital? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *