TEMPO.CO, Jakarta – Tim Unit Khusus 88 Anti Teror Polri atau Densus 88 AT Satuan Wilayah Kutub Jawa Tengah yang bertugas mengejar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidasas) Kejaksaan Agung ( Kejagung). ) ragu. ) Fabri Adriansyah diduga menyewa rumah sebagai karyawan di Jakarta. Berdasarkan pemberitaan Majalah Tempo, kontrakan berwarna putih yang dikenal dengan nama “Posco Sepete” itu berjarak sekitar dua kilometer dari restoran Prancis Gontran Cherrier yang dibuka di Fabri oleh Brigadir Polisi Dua (BRIPDA) Iqbal Mustafa pada Minggu, 19 Mei. Pengejaran itu tepat sasaran. 2024.
Lokasi Densus 88 ‘Pos Sippet’
Posko Densus 88 yang dipimpin oleh Ketua Komisioner Besar (Kombespol) Satuan Tugas Daerah (Kasatgaswil) Jawa Tengah Muhammad Tedjo Kusumo disebut berlokasi di Kawasan Sipet Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan warga sekitar yang diwawancarai pada Kamis dan Jumat, 30 dan 31 Mei 2024, sejumlah polisi kerap berkumpul di rumah berlantai dua tersebut. Dia telah menyewa rumah ini selama dua tahun.
Kepala Divisi Humas Polri (Kadiv Humas) Irjen Pol Sandy Nugroho tak menampik kabar yang beredar soal posko Sipet yang menjadi markas Densus 88 AT wilayah Jawa Tengah. Dia mengaku mendengar informasi tersebut. “Informasinya berkembang begitu, tapi nanti akan kita tindak lanjuti,” kata Sandi, Kamis, 30 Mei 2024 di Mabes Polri, Jakarta.
Sementara itu, di Majalah Tempo, dua mantan perwira tinggi Densus 88 AT menuding pasukan khusus pimpinan Tedjo merupakan pecahan Densus 88. Hingga saat ini, tentara di Jawa Tengah sering kali beroperasi di luar rantai komando pemberantasan pemberontakan. Mereka sering mengabaikan perintah atasannya, namun tidak mendapatkan persetujuan. Mereka juga jarang mengikuti pelatihan fisik dan sesi menembak yang diselenggarakan oleh organisasinya.
Mantan petinggi Densus 88 AT mengatakan, “Mereka ibarat kelompok tanpa tuan, karena tidak menuruti perintah pimpinan Densus 88.”
Keduanya menyebut Densa 88 AT identik dengan Satuan Wilayah Jawa Tengah, Satgas Khusus atau “Pasukan Tabrak” Satgas Merah Putih. Seringkali mereka beroperasi dengan nama Satgas, meski sebutan non-struktural ini resmi dihapuskan pada Agustus 2022.
Dari data yang dihimpun Tempo, Densus 88 wilayah Jawa Tengah memiliki sekitar 20 pegawai. Karena jarang dilatih, kondisi fisik dan kemampuan bertarungnya juga dinilai di bawah rata-rata.
Mantan petinggi Densa 88 AT ini mengatakan, meski kini kerap beroperasi di bawah bayang-bayang eks Satgas Merah Putih, pasukan Tedjo tidak dibekali senjata dan perlengkapan penting lainnya seperti satuan tinggi kepolisian lainnya.
Baca selengkapnya: Teror Densas 88 di Kejaksaan Agung
Melinda Bi Pushpita
Seorang pengusaha rental mobil tewas dipukuli usai diteriaki maling di Desa Sumbarso, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Baca selengkapnya
Pengelola Taman Literasi mengaku belum pernah menerima permohonan penerbangan drone yang ditembak jatuh Kejaksaan Agung. Baca selengkapnya
Makdir Ismail, pengacara narapidana korupsi Surya Darmadi, menanggapi penolakan Jaksa Agung untuk menyita aset berlebih. Baca selengkapnya
Surya Darmadi memperkirakan nilai harta benda yang disita Kejaksaan Agung lebih besar dari nilai yang ditetapkan Mahkamah Agung. Baca selengkapnya
Aparat keamanan menembak jatuh drone yang terbang di atas kantor Kejaksaan Agung pada Rabu, 5 Mei 2024. Baca selengkapnya
Kejagung menembak jatuh drone yang terbang liar di sekitar kawasan kantor Zampidos. Baca selengkapnya
Direktur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ACP Nana Mulyana dilantik menjadi Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum. Baca selengkapnya
Kejaksaan Agung Pengham mengangkat isu penyitaan rumah dan perusahaan Surya Darmadi yang dinilai ilegal. Baca selengkapnya
Asap Nana Mulyana menggantikan Jampidam Fadil Jumhana yang meninggal dunia pada 11 Mei 2024. Baca selengkapnya
Kapuskam Ketut Sumedana membantah drone tersebut dimaksudkan untuk memata-matai wilayah Kejaksaan Agung pasca Jampidas. Baca selengkapnya
