TEMPO.CO, Jakarta – Liburan sekolah seperti saat ini kerap dimanfaatkan para orang tua untuk menyunat putra-putranya. Sebelum memutuskan untuk menyunat anaknya, orang tua sebaiknya memahami berbagai jenis metode sunat.
Dikutip dari laman RS Sardjito, Khitan atau khitanan merupakan suatu prosedur yang dilakukan dalam pelayanan medis untuk membersihkan bagian kulit yang menutupi ujung alat kelamin pria. Beberapa agama memerintahkan pengikutnya untuk menjalani sunat sebagai suatu kewajiban.
Sunat sendiri memiliki banyak manfaat secara medis, antara lain mengurangi risiko infeksi menular seksual, mencegah penyakit kusta atau radang kelenjar penis yang menyakitkan, mengurangi infeksi saluran kemih, mengurangi risiko kanker penis, dan membersihkan penis dari kotoran.
Ada banyak jenis metode sunat yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saat memilih metode sunat, pastikan anak Anda memahami prosedurnya dan menyetujuinya.
Berikut jenis-jenis cara sunat pada anak laki-laki:
1. Metode laser
Metode laser menjadi tren sunat saat ini. Sunat laser melibatkan penggunaan pancaran energi panas untuk memotong kulup. Banyak orang mengira metode laser menggunakan energi cahaya, namun malah menggunakan alat pemotong listrik untuk memotong jaringan, menggumpalkan, dan membedah.
Laser adalah perangkat dielektrik yang menyimpan energi dalam berbagai bentuk, termasuk listrik, kimia, dan optik, yang dilepaskan sebagai energi cahaya. Nah, arus listrik ini panas dan arusnya mengalir langsung ke penis dan jaringan penis. Jika selaput dipotong dengan alat kauter, penis akan hilang total atau kerusakan saraf yang parah dapat terjadi akibat kontak antara alat kauter dan stapler.
Asrul Mohadi, dokter bedah umum Ikatan Dokter Bedah Indonesia, mengatakan sunat laser bisa berbahaya. Alasannya adalah penggunaan laser pada uretra, atau tempat keluarnya urin, dapat menyebabkan pasien mengalami cacat seumur hidup.
“Menjadi sempit dan keras dan tidak bisa diperbaiki seumur hidup. Bisa diperbaiki dengan cara tradisional. Makanya WHO bilang (sunat) harus dilakukan oleh dokter spesialis,” ujarnya dalam webinar.
2. Metode penjepitan
Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan metode penjepitan untuk solusi sunat modern. Cara menjepit ini dikenal karena menggunakan prinsip seperti penjepit pada tali pusat bayi. Dalam metode pengencangannya digunakan alat berupa tabung plastik yang disebut klem yang diameternya disesuaikan dengan ukuran penis anak. Pendekatan ini memberikan manfaat bagi pasien, artinya mereka tidak perlu menunggu tiga hari untuk melanjutkan aktivitas.
3. Cara biasa
Dalam metode ini, peralatan manual digunakan dan pasien harus dibius terlebih dahulu. Pada metode sunat ini, pisau bedah digunakan untuk memotong kulup menjadi lingkaran. Bagian yang dipotong kemudian dijahit hingga tertutup untuk menutup luka. Proses penyembuhan dengan cara manual ini memakan waktu kurang lebih 7-10 hari.
4. Kauter listrik
Metode ini berbeda dengan metode laser. Meski nama dan cara penanganannya hampir sama, namun alat yang digunakan berbentuk seperti pistol, dengan dua pelat kawat di ujungnya saling terhubung. Jika dialiri listrik, ujung logamnya memanas dan berubah menjadi merah, dan elemen merah tersebut digunakan untuk memotong kulit penis. Setelah sayatan, bekas luka harus segera dijahit. Hal ini dilakukan untuk mencegah perlengketan pada penis dan mengurangi pendarahan.
Antara |.Melinda Kusuma Ningrum
Pilihan Editor: Apakah BPJS Kesehatan menanggung biaya sunat? Inilah penjelasannya
Kemenkum HAM akan terus berkomunikasi dengan semua pihak terkait dugaan kekerasan terhadap anak di Pandang, Sumatera Barat. Baca selengkapnya
Sebelum kejadian, alat ventilasi di lantai 8 Apartemen Rawa Bebek mengeluarkan bunyi setiap kali angin bertiup. Baca selengkapnya
Hari ke-6 dihabiskan bersama putra seorang pejuang berusia 7 tahun yang menderita leukemia limfoblastik akut yang tidak dapat menghadiri konser karena penyakitnya. Baca selengkapnya
Beberapa LSM mencoba meningkatkan pemeriksaan kesehatan pada anak-anak untuk memahami tingkat kekurangan gizi di Gaza.
Kantor biro tersebut mengatakan keluarga memainkan peran penting dalam meningkatkan pengawasan dan kontak dengan anak-anak untuk mencegah penculikan. Baca selengkapnya
Kewaspadaan orang tua menjadi kunci keberhasilan pengobatan demam berdarah pada anak. Inilah yang perlu dilakukan. Baca selengkapnya
Larisa Chu melahirkan anak keduanya, Alesha Alifa Hetila Rusdi, di Bandung. Suami dan putra sulungnya setia menemaninya. Baca selengkapnya
Nikita Wiley mengaku anak pertamanya trauma makan. Ia juga berbicara tentang cara mengatasinya. Baca selengkapnya
Kandungan dan takaran MPASI yang diproduksi di rumah konon jauh lebih baik dibandingkan yang dijual di pinggir jalan. Baca selengkapnya
Anak-anak yang kecanduan perangkat elektronik sering kali menunjukkan gejala seperti mudah tersinggung, prestasi akademis yang buruk, dan kemalasan sosial. Berikut beberapa tips untuk orang tua. Baca selengkapnya
