Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

TEMPO.CO, Jakarta – Musim liburan selalu terasa cepat berlalu dan membuat kita merasa ingin punya waktu lebih untuk menikmati momen-momen tersebut. Ternyata ada beragam faktor mental dan fisik yang bisa membuat waktu terasa berlalu begitu saja saat liburan. Apakah hal-hal ini secara mental dan fisik?

1. Situasi stres

Dikutip dari Daily News, situasi stres mempengaruhi pandangan seseorang selama liburan. Tekanan waktu yang dirasakan sering kali membuat orang merasa liburan sudah berlalu. Baik Anda sedang merencanakan liburan, jalan-jalan, atau bertemu dengan keluarga dan teman, stres dapat membuat waktu terasa singkat.

2. Stres mental

Stres juga bisa membuat waktu terasa berlalu begitu saja saat liburan. Produk sering kali menghitung mundur beberapa bulan sebelum hari raya, sehingga memberikan tekanan pada orang-orang untuk merasa bahwa hari raya akan segera tiba. Antisipasi menjelang hari raya juga membuat masyarakat merasa waktunya singkat.

3. Waktu Tontonan

Persepsi waktu juga mempengaruhi seberapa cepat orang menikmati liburan. Menurut penelitian, orang cenderung berpikir waktu berlalu lebih cepat ketika mereka mengalami momen bahagia yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan sosial yang dikemas dalam waktu singkat saat liburan membuat waktu seolah berlalu begitu saja.

4. Teori Paradoks Liburan

Dikutip dalam VN Vietnam, ada fenomena psikologis yang disebut dengan “paradoks liburan” yang kerap membuat waktu terasa berjalan lebih cepat saat liburan. Stres dan antisipasi akan liburan yang sempurna membuat banyak orang merasa waktu berlalu lebih cepat dari yang sebenarnya.

5. Aspek biologis

Selain faktor psikologis dan eksternal, faktor biologis juga berperan dalam waktu saat liburan. Otak muda dan tua memproses informasi dengan cara berbeda, yang dapat memengaruhi cara mereka memandang perjalanan waktu. Lambatnya pemrosesan informasi visual dan usia juga dapat membuat persepsi waktu terasa lebih cepat.

Meski ada lima alasan di atas, musim liburan sepertinya akan segera berlalu bagi kita yang sudah dua tahun merasakan pandemi Covid-19. Ini karena kami melewatkan peristiwa atau target waktu tertentu. Hal ini membuat kami merasa waktu terus berjalan, terutama bagi para lansia yang mungkin tidak terlalu banyak duduk.

Meski ada sebagian pandangan lansia yang merasa waktu berlalu begitu cepat, namun banyak juga yang merasakan hal serupa. Ini mungkin karena kita tahu bahwa hidup kita terbatas dan kita ingin menggunakan waktu kita dengan baik.

Pilihan Redaksi: Kami memahami penyebab Post-Holiday Blues yang sering melanda pasca Hari Raya.

Musim hujan di Thailand biasanya antara bulan Juli dan Oktober Baca Selengkapnya

Petugas gabungan mengeluarkan tiket bus wisata saat memasuki Kota Yogyakarta karena masa uji KIR telah habis

Kapten kapal pesiar dan pakar perjalanan berbagi tips mencegah mabuk laut di kapal pesiar Baca selengkapnya

Orang tua hendaknya memanfaatkan liburan sekolah untuk meningkatkan komunikasi dengan anak, meningkatkan kedekatan anak dengan keluarga

Alih-alih menggunakan koper, seorang ibu memanfaatkan lemari plastik untuk mengemas barang-barang anaknya saat berlibur

Saatnya liburan sekolah, orang tua siap menemani. Post-vacation burnout merupakan keadaan kelelahan fisik dan mental seseorang setelah berlibur. Baca selengkapnya

Pameran seni rupa khusus di Museum Nasional Yogyakarta bisa menjadi referensi wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta pekan ini. Baca selengkapnya

Liburan sekolah hendaknya diisi dengan berbagai kegiatan autentik yang dapat memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak. Baca selengkapnya

Asuransi perjalanan memberikan perlindungan terhadap berbagai kecelakaan yang mungkin terjadi selama berlibur sehingga sangat perlu untuk dimiliki. Baca selengkapnya

Ada banyak alasan mengapa kita tidak lagi mencintai pasangan kita hingga berujung pada putusnya hubungan. Inilah beberapa di antaranya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *