Inilah Penjelasan Minum Alkohol Sebelum Tidur di Pesawat Bisa Berakibat Fatal

TEMPO.CO, Jakarta – Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat naik pesawat, termasuk adat istiadat yang harus diikuti sebelum naik pesawat. Para ahli mengimbau masyarakat untuk tidak minum alkohol sebelum naik pesawat, karena bisa berakibat fatal.

Express.co.uk melaporkan bahwa berdasarkan penelitian terbaru, terdapat hubungan antara tekanan kabin, alkohol, dan tidur, yang merupakan kombinasi yang mematikan. Minum alkohol sebelum tidur di pesawat menyebabkan stres pada jantung yang bisa berakibat fatal.

Menurut para peneliti, kombinasi ini mengurangi jumlah oksigen dalam darah penumpang dan meningkatkan detak jantung, bahkan pada orang muda dan sehat. Oleh karena itu, semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin buruk efeknya pada penumpang lanjut usia dan orang dengan kondisi medis yang lebih serius.

Tim peneliti juga mengimbau masyarakat menghindari minuman beralkohol sebelum dan selama penerbangan. Selain itu, mereka menyarankan agar alkohol dibatasi di dalam pesawat.

Eva Maria Elmenhorst dari Pusat Dirgantara Jerman menjelaskan situasi berbeda bagi penumpang dengan kondisi medis.

“Saturasi oksigen mereka mungkin awalnya rendah, dan kemudian turun ke tingkat yang lebih rendah lagi. Jadi kondisi medis mereka mungkin memburuk dan memerlukan perhatian medis dalam penerbangan.” “Saya akan menyarankan orang-orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru untuk tidak minum alkohol selama penerbangan,” katanya.

Berdasarkan presentasi penelitian yang dipublikasikan di jurnal medis Thorax, tim mempelajari 48 orang berusia antara 18 dan 40 tahun. Mereka melakukan pemantauan, dengan separuh kelompok berada di laboratorium dengan tekanan udara normal, dan separuh lainnya berada di ruang ketinggian untuk mensimulasikan tekanan kabin pesawat pada ketinggian jelajah.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kadar oksigen dan detak jantung antara orang yang tidur setelah minum alkohol. Dalam kondisi tertentu, kadar oksigen di bawah 90 persen dan di bawah 80 persen dianggap tidak normal.

Pasalnya, rendahnya oksigen dalam darah dapat menimbulkan gejala seperti sesak napas, napas cepat, detak jantung cepat atau cepat, dan kebingungan. Apalagi dalam jangka panjang, malah bisa membahayakan tubuh.

“Hasil ini menunjukkan bahwa bahkan pada orang muda dan sehat, meminum alkohol dalam kondisi hipobarik (tekanan kabin) dapat memberikan tekanan yang signifikan pada sistem kardiovaskular dan memperburuk gejala yang berhubungan dengan penyakit jantung atau paru-paru.” menyelesaikan studi.

Tak hanya itu, meminum alkohol sebelum lepas landas dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang dirasakan dan sangat mengkhawatirkan, antara lain perilaku agresif, kulit dan mata kering, mual, menangis atau tertawa, serta meningkatnya rasa sakit perut. , serangan panik/kecemasan, perilaku seksual berisiko.

EXPRESS.CO.UK

Pilihan Editor: Jarang dipahami bahwa pintu pesawat selalu diletakkan di sebelah kiri

Alasan pintu pesawat berada di sebelah kiri didasarkan pada tradisi sejarah, yang pada akhirnya karena alasan efisiensi. Baca selengkapnya

Pramugari menjelaskan tata cara meletakkan koper di atas kursi pesawat

Penundaan atau pembatalan penerbangan bukan berarti perjalanan selesai. Baca selengkapnya

Mencari tiket penerbangan yang hemat terkadang agak sulit, sehingga wisatawan disarankan untuk fleksibel dalam menentukan jadwal dan tujuan.

Bandara Gusti Ngurah Rai, Bali mencatatkan kenaikan jumlah penumpang sebesar 6 persen pada Mei 2024. Baca selengkapnya

Apabila ada barang yang hilang atau tertinggal di bandara atau dalam penerbangan, tak perlu khawatir karena ada bagian lost and found. Apa misi unit ini? Baca selengkapnya

Cara mencampurkan koper di kompartemen bagasi agar tidak tertukar tidak disarankan. Apa alasannya? Alternatif aman apa lagi yang tersedia selain penanda? Baca selengkapnya

Chrissy Teigen mengatakan pesawatnya tiba-tiba terhenti setelah menambah kecepatan dan kemudian gagal lepas landas. Baca selengkapnya

Beberapa orang sangat takut terbang atau aerofobia. Bagaimana cara mengatasinya? Baca selengkapnya

Penerbangan AirAsia dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan Brunei Darussalam sudah bisa dipesan mulai hari ini. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *