Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

TEMPO.CO, Jakarta – Iran mengumumkan akan mengubah doktrin nuklirnya jika Israel mengancam keberadaannya, kata penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran pada Kamis, 9 Mei 2024, menurut Reuters.

Bertentangan dengan apa yang dikatakan Barat, Iran bersikukuh bahwa mereka tidak berniat membuat bom nuklir. “Kami tidak punya pilihan untuk membuat bom nuklir, tapi jika keberadaan Iran terancam, tidak ada pilihan selain mengubah doktrin militer kami,” kata Kamal Kharrazi, seperti dilansir Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA).

Meskipun Iran memiliki kemampuan untuk mengembangkan bom nuklir dan senjata nuklir canggih, Iran sebelumnya melarang kegiatan tersebut dengan alasan dilarang oleh agama.

Namun, dalam kasus ancaman Israel terhadap kedaulatan dan kepentingan Iran, Kharrazi mengatakan Iran akan mengubah kebijakan pertahanannya jika ada warga sipil yang mengancam atau memilih untuk menyerang fasilitas nuklirnya.

Peringatan terlebih dahulu

Pada bulan April, Iran mengeluarkan peringatan serupa di tengah ancaman Israel terhadap fasilitas nuklir negaranya.

“Ancaman Israel terhadap fasilitas nuklir Iran memungkinkan Iran memikirkan kembali dan menyimpang dari doktrin dan program nuklirnya,” kata Ahmad Haghtalab, kepala IRGC yang bertanggung jawab melindungi fasilitas nuklir Iran, menurut Kantor Berita Tasnim.

Menggemakan pernyataan para pemimpin militer dan politik Iran, termasuk pemimpin Iran Sayyed Ali Khamenei, Haghtalab menambahkan bahwa Iran siap membalas agresi Israel terhadap fasilitas nuklirnya dan menanggapi serangan semacam itu.

Mengekspresikan keyakinannya bahwa fasilitas nuklir Iran akan aman dan terjamin, dia berkata: “Sejak awal, Iran siap melawan ancaman dari Israel. Karena penggunaan sistem pertahanan serta senjata modern, karena penyebaran nuklir. fasilitas nuklir kami di seluruh Iran, kami siap melawan segala ancaman dari Israel terhadap fasilitas nuklir kami.”

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Menteri Pertahanan Lloyd Austin menegaskan bahwa Amerika Serikat untuk sementara waktu membekukan pengiriman senjata ke Israel.

Beberapa negara ini mempunyai peraturan visa yang ketat. Akibatnya, tempat tersebut sulit dikunjungi wisatawan atau pelancong. Baca selengkapnya

Iran mengesampingkan kemungkinan penggunaan sistem pemungutan suara elektronik atau e-voting pada pemilu mendatang. Baca selengkapnya

Menurut sebuah penelitian, membangun kembali bangunan yang rusak dalam empat bulan pertama serangan Israel akan melepaskan hingga 60 juta ton setara CO2. Baca selengkapnya

Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar Gedung Putih untuk memprotes tanggapan Joe Biden terhadap serangan militer Israel Baca selengkapnya

Dewan Penjaga Iran telah mendukung enam kandidat untuk pemilihan presiden Iran pada 28 Juni 2024.

Korps Garda Revolusi Iran bersumpah akan membalas kematian komandannya dalam serangan Israel. Baca selengkapnya

Mahmoud Ahmadinejad, mantan presiden Iran, siap mencalonkan diri lagi sebagai presiden setelah kematian Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.

Menteri Pertahanan Israel mengatakan Israel sedang menjajaki cara alternatif bagi Hamas untuk mengendalikan Jalur Gaza. Baca selengkapnya

Tuan Mahmoud Ahmadinejad mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden Iran. Siapakah sosok kontroversial yang dikenal benci Israel dan dekat dengan masyarakat miskin ini? Baca selengkapnya

Tuan Mahmoud Ahmadinejad telah resmi terdaftar dalam pemilihan presiden Iran. Dia adalah mantan presiden Iran yang juga merupakan orang yang keras kepala. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *