Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

TEMPO.CO, Jakarta – Tel Aviv mengancam akan melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina (PA) jika Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pimpinan tertinggi pemerintah Israel. Berdasarkan laporan yang diterbitkan Axios pada Rabu, 1 Mei 2024, peringatan tersebut disampaikannya kepada pemerintahan Presiden AS Joe Biden dalam diskusi dengan para pejabat AS. Para pejabat Israel menjadi lebih khawatir selama dua minggu terakhir ketika ICC bersiap mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Kepala Staf IDF Herzi Halev. Pengadilan Kriminal Internasional, yang berbasis di Den Haag, Belanda, sejak tahun 2021 telah menyelidiki kemungkinan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Israel dan kelompok militan Palestina sejak perang tahun 2014 antara Israel dan Hamas. Israel telah memberi tahu Amerika Serikat dalam beberapa minggu terakhir bahwa mereka memiliki informasi. menurut Axios, menunjukkan bahwa pejabat PA menekan jaksa ICC Karim Khan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel. Kemudian, menurut sumber yang dikutip oleh Axios, Israel mengatakan kepada pemerintahan Biden bahwa jika surat perintah penangkapan dikeluarkan, Otoritas Palestina akan bertanggung jawab untuk menanggapinya dengan tindakan keras yang dapat melemahkan otoritas tersebut. Salah satu tindakan balasan yang mungkin dilakukan adalah dengan membekukan transfer pendapatan pajak yang dikumpulkan oleh Israel ke Otoritas Palestina, yang akan membuat otoritas tersebut bangkrut. Pemerintahan Biden secara pribadi telah mengatakan kepada para pejabat ICC bahwa penangkapan para pemimpin Israel adalah sebuah “kesalahan” dan bahwa Amerika Serikat tidak mendukungnya, menurut dua sumber resmi AS. “Kami diam-diam mendorong CCT untuk tidak melakukan hal itu. Ini menghancurkan segalanya. Israel menentang Otoritas Palestina,” kata seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip Axios. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby pada hari Selasa menegaskan kembali posisi AS bahwa mereka tidak mendukung penyelidikan ICC yang sedang berlangsung, namun tidak. Pemerintahan Biden berencana untuk “Saya sepenuhnya mendukung hakim ICC lebih dari di mana pun yang diintimidasi atau diancam.”

Aksio | ANATOLIA

Pilihan Editor: Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-Hak Palestina

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Agnez Mo mendapat kecaman dari netizen setelah dia mengumumkan berakhirnya perang karena orang-orang di seluruh dunia menganggap pembantaian anak-anak di Rafah sebagai genosida. Baca selengkapnya

Israel merebut zona penyangga perbatasan Gaza dengan Mesir untuk memulai operasi darat skala besar di Rafah. Baca selengkapnya

KBRI Timur Tengah telah menyusun rencana darurat untuk menjamin keselamatan WNI akibat kemungkinan meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas di Gaza. Baca selengkapnya

Warga Rafah berusaha bertahan hidup dengan mengumpulkan makanan dan hidup di antara puing-puing. Baca selengkapnya

Menurut PRCS, banyak orang yang berada di dalam tenda “dibakar hidup-hidup”. Kengerian kamp pengungsi Rafah memicu reaksi keras global terhadap Israel. Baca selengkapnya

Berikut ini adalah daftar beberapa brigade Palestina yang berpartisipasi dalam gerakan perlawanan melawan Israel. Baca selengkapnya

Top 3 Berita Dunia Rabu 29 Mei 2024 bermula dari pemberitaan mantan pimpinan Mossad yang mengancam kepala jaksa ICC Baca selengkapnya

Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, mengatakan serangan di Jalur Gaza akan berlanjut setidaknya tujuh bulan ke depan. Baca selengkapnya

Hubungan antara Mesir dan Israel tegang sejak dimulainya perang di Jalur Gaza. Baca selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan serangan Hamas di Tel Aviv merupakan respons atas tindakan Israel di Jalur Gaza. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *