ITS Buka Layanan Pengaduan Penerima KIP Kuliah Tidak Tepat Sasaran

TEMPO.CO, Jakarta – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Departemen Kemahasiswaan atau DITMAWA meluncurkan aksi protes bagi penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah. Peluncuran layanan ini sebagai respons atas laporan pendanaan sistem pendidikan yang tidak tepat sasaran.

Wakil Direktur (Kasubag) Pelayanan Kemahasiswaan dan Kesejahteraan Mahasiswa ITS, Friana Ekawati menjelaskan, formulir online yang dapat diakses melalui laman Instagram Ditmawa akan segera diikuti untuk memastikan keakuratannya. Seperti dilansir laman ITS, Sabtu, 11 Mei 2024, ia mengatakan: “Kami akan memastikan data jurnalis tetap anonim selama penyelidikan berlangsung.”

Menanggapi gaya hedonis penerima KIP Kuliah, Friana menyatakan pengukuhan penerima KIP Kuliah mengikuti instruksi Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 13 Tahun 2023 dan Peraturan Rektor IT No. 16 Tahun 2023.

Verifikasi KIP-K meliputi pencatatan pada Data Terpadu Kesejahteraan Siswa (DTKS), Surat Keterangan Disabilitas (SKTM) dan bukti penghasilan orang tua, ujarnya.

Apabila ditemukan data yang mencurigakan, maka akan dilanjutkan dengan pengecekan ke pihak kampus untuk mengetahui kesesuaian data yang dimasukkan pada Program Beasiswa KIP-K dan Sistem Pendataan Mahasiswa Baru (SIPMABA) ITS. Data berupa Mahasiswa Tunggal (UKT) yang disetujui Ketua Jurusan akan dibandingkan dengan dokumen yang diserahkan mahasiswa pada halaman KIP-K.

Untuk memastikan pemeriksaan menyeluruh PTN yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur akan melakukan panggilan langsung. Selain itu, ITS juga melakukan review data akademik setiap semester.

Bagi mahasiswa yang tercatat menunggak pada saat pendaftaran dan dianggap sudah mampu secara finansial, maka mahasiswa tersebut akan dikirimi surat panggilan dan status keuangannya akan diverifikasi kembali. “Jika terbukti kompeten, maka mahasiswa tersebut diberi kesempatan untuk membatalkan beasiswa atau keikutsertaannya dalam beasiswa tersebut dibatalkan oleh ITS,” kata Frina.

Data Penerima KIP yang kuliah di ITS

Sedangkan pada tahun lalu, sebanyak 459 mahasiswa ITS terdaftar sebagai penerima KIP Perkuliahan Skema 1 dan 348 mahasiswa lainnya terdaftar sebagai penerima KIP-K Skema 2. Jumlah siswa penerima KIP-K pada tahun 2019 hingga 2024 sebanyak 3.689 siswa. Sedangkan pada tahun 2024, porsi dana KIP-K mencapai 1.050 siswa.

Tn. Friana menjelaskan, selain Beasiswa KIP-K, masih ada beasiswa lain yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang mempunyai kendala keuangan. Ia pun berharap para penerima beasiswa dapat memanfaatkan uang yang diterimanya dengan sebaik-baiknya, “pada akhirnya hikmah ini kembali lagi pada kesadaran diri masing-masing mahasiswa.”

Pilihan Penulis: PKS Terkait Rencana Tambahan Menteri: Jangan sampai kehabisan uang untuk gaji pekerja.

Sistem Pendaftaran KIP Kuliah Berbasis Sumber Baru Baca Selengkapnya

Ada 20 PTN yang mendapat pesanan KIP terbaik pada UTBK SNBT 2024. Baca selengkapnya

Calon mahasiswa mandiri tetap bisa mendaftar KIP PTN dan PTS Perguruan Tinggi. Baca selengkapnya

Tahun ini, pemerintah menargetkan 200.000 siswa dari keluarga miskin dan rentan menerima KIP Kuliah Merdeka 2024. Baca selengkapnya

Putra Nababan mengkritik gaya hidup penerima KIP Kuliah lainnya yang dianggap ekstrem. Baca selengkapnya

Presiden BEM UNY mengadu ke Ombudsman RI Perwakilan Yogyakarta setelah mendapat ancaman dari pihak kampus. Baca selengkapnya

Yang menghilangkan tutorial KIP, tinggal satu lagi yang harus dibaca selengkapnya

Angga menyayangkan hal ini bisa terjadi di kalangan penerima beasiswa. Baca selengkapnya

Apakah mahasiswa KIP Kuliah tetap harus membayar UKT atau SPP setiap semesternya? Baca selengkapnya

Universitas Brawijaya (UB) melakukan evaluasi ulang kelayakan mahasiswa KIP Kuliah melalui proses tiga langkah. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *