TEMPO.CO , Jakarta – Bukti soal gaya kekeluargaan mantan Menteri Pertanian Sohar Yasin Lampu atau SYL kembali muncul dalam sidang Pengadilan Tipikor Jakarta yang digelar pada Senin, 13 Mei 2024.
Kali ini, para saksi yang dihadirkan dalam kasus tersebut mengungkap perbuatan Kamal Redando Soharal Putra. Putra SYL disebut meminta uang kepada pejabat Kementerian Pertanian untuk membeli suku cadang mobil senilai Rp 111 juta.
Kesaksian tersebut disampaikan oleh Sikkim Sopandi, Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Tanaman Kementerian Pertanian. Di hadapan majelis hakim, ia mengaku sempat bertemu dengan Dando.
“Saat kunjungan Menteri Makassar saat itu,” kata Sikkim di persidangan.
Sikkim mengatakan, masalah pertanahan dibahas dalam pertemuan tersebut. Seperti diketahui, Kamal Redando Seharal Putra saat ini menjabat sebagai Kepala Operasional Dinas Ketahanan Pangan Sulsel mulai 3 Januari 2022.
Usai pertemuan, kata Sikkim, Dandu berbicara kepadanya melalui WhatsApp untuk mengiriminya uang.
“Dia bersedia (membayar) aksesoris mobil, invoice aksesoris mobil (untuk saya),” kata Sikkim.
Usai menerima pesan tersebut, kata Sikkim, ia melaporkannya kepada Sekretaris Ditjen Perkebunan yang saat itu menjabat Pahlawan Trivedardo. Alhasil, Sikkim diminta memberikan uang tersebut.
“Diambil dari Eselon yang saya bagi uangnya,” kata Scum.
Sikkim mengatakan, uang tersebut diberikan oleh Sekretaris-Bendahara Ditjen Perkebunan dan diterima oleh pria bernama Alindri yang bekerja di Dando. Semua hadiah dicatat dalam kuitansi yang disimpan di kantor Kementerian Pertanian.
Namun Sikkim belum mengetahui kendaraan mana yang hendak dibelikan perlengkapan senilai rupee tersebut.
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa mantan Menteri Pertanian Sohral Yasin Lampu (SYL) menerima suap bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Sabagiwono dan Direktur Departemen Pertanian dan Permesinan Mohammad Hatta. Pendapatan Rp 44,5 miliar.
Sahar Yasin Lempu menggunakan uang itu untuk kepentingan pribadinya. Modus yang dilakukan terdakwa adalah mencemarkan nama baik pejabat Eselon I.
“Sebagai seorang yang melakukan atau ikut serta dalam beberapa perbuatan, walaupun masing-masing perbuatan itu merupakan tindak pidana atau kejahatan, namun ada hubungan demikian yang hendaknya dipandang sebagai suatu perbuatan sebagai seorang yang progresif, pegawai negeri atau pejabat pemerintah yang bermaksud menguntungkan dirinya atau lain-lain;, kata jaksa saat Panitia Pemberantasan Korupsi membacakan dakwaannya pada Rabu, 28 Februari 2024 di Pengadilan Negeri Tipikor (Tepcor) Jakarta Pusat.
Pilihan Editor: KPK memanggil penyanyi Nyanda Nabila untuk diperiksa terhadap TPPU Sehiral Yasin Lampu.
Penggeledahan itu juga untuk melanjutkan penyidikan kasus pencucian uang yang dilakukan mantan anggota parlemen Kottayam Rita Vidyasari. Baca selengkapnya
Wakil Sekjen Golkar ini mengatakan, laporan yang dikirimkan ke Khafifa hanya sebagian dari perubahan jelang Pilkada 2024.
Khafifa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan korupsi proyek verifikasi dan validasi Kementerian Sosial untuk kepentingan masyarakat miskin saat menjabat Menteri Sosial. Baca selengkapnya
Pengacara ingin meminta Jokowi membenarkan kontribusi Sahar Yassin Lempo selama menjabat Menteri Pertanian. Baca selengkapnya
Pancom Kejaksaan Agung buka-bukaan soal penyitaan rumah dan perusahaan Surya Darmadi yang dinilai ilegal. Baca selengkapnya
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnawin mengaku bersyukur pertanian Indonesia kini dipimpin oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang juga merupakan pionir dalam mencapai swasembada pangan. Baca selengkapnya
Kamal Redando diperiksa sebagai saksi dalam kasus pidana pencucian uang (TPPU) Saiharal Yasin Lampu. Baca selengkapnya
Akibat tak terbayarnya Sahar Yasin Lempu, tim kuasa hukum saat ini tak lebih dari 10 orang
Jurnalis Tempo memberitakan isu pertambangan nikel ilegal yang mendorong penegakan hukum, mendukung dunia usaha yang berintegritas dan demokratis. Baca selengkapnya
Organisasi PBB untuk Penyalahgunaan dan Kejahatan Narkoba menyelenggarakan konferensi internasional dua hari di Bangkok, Thailand. Baca selengkapnya
