Jaguar Land Rover Lebih Fokus Kembangkan PHEV Ketimbang Mobil listrik

TEMPO.CO, Jakarta – Jaguar Land Rover (JLR) akan memperlambat penggunaan kendaraan listrik pada tahun depan. JLR memutuskan untuk lebih fokus memperkenalkan kendaraan listrik hibrida (PHEV) karena perubahan sentimen konsumen.

Membuka laman Carscoops hari ini, Minggu 11 Februari 2024, JLR mengumumkan pada tahun 2021 akan merilis enam model Land Rover listrik dan dua model Jaguar listrik pada tahun 2026. Namun, dalam laporan terbaru, CEO Jaguar Land Rover Adrian Mardell mengatakan angka untuk Land Rover listrik telah dipotong.

Jumlah Land Rover listrik akan dikurangi dua, dan hanya empat model yang akan diproduksi. Yang pertama adalah Land Rover Range Rover Electric yang diharapkan dirilis tahun ini, disusul Range Rover Sport listrik.

“Kami masih lebih lambat dibandingkan yang kami katakan tiga tahun lalu. Kami meluangkan waktu untuk mengendarai mobil terbaik yang pernah kami buat,” kata Mardell.

Setelah peluncuran kedua model tersebut, Land Rover akan menyiapkan kendaraan listrik yang lebih kecil melalui platform baru EMA. Kedua kendaraan listrik ini dianggap sebagai penerus Range Rover Evoque dan Range Rover Velar versi listrik.

Tak hanya itu, perusahaan juga dikabarkan akan memperkenalkan Defender EV yang rencananya akan diluncurkan pada dekade ini. Kemudian, Jaguar akan merilis mobil listriknya, GT EV empat pintu pada tahun 2025, disusul model listrik kedua.

Meskipun JLR terus fokus pada BEV, Mardell mengatakan permintaan BEV mulai berkurang. Oleh karena itu, JLR saat ini berupaya menyediakan lebih banyak kendaraan PHEV.

“Apa yang Anda lihat pada OEM lain adalah persaingan untuk BEV mulai sedikit melambat. Penerimaan PHEV sangat luar biasa. Kami telah bekerja keras untuk menghadirkan lebih banyak PHEV ke pasar selama beberapa waktu. kata Mardell.

JLR mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 68 persen atau 45.224 unit untuk model PHEV di Eropa. Perusahaan berencana untuk 60 persen penjualannya pada tahun 2030 adalah kendaraan listrik, dengan penjualan BEV penuh diperkirakan akan tercapai pada tahun 2036.

DICKY KURNIAWAN | mobil

Pilihan Editor: Honda Masih Berjuang di Tes MotoGP Sepang, Luca Marini Ungkap Masalahnya

Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Yuk ke member.tempo.co/komunitas, pilih grup GoOto.

Penerapan program kendaraan listrik diyakini harus didukung oleh lingkungan yang tepat. Baca selengkapnya

Peningkatan transaksi di SPKLU tercatat menjelang H+7 Idul Adha. Baca selengkapnya

Tesla akan terus mengembangkan robotaxi self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil yang akan digunakan pada mobil listrik Tesla yang terjangkau. Baca selengkapnya

PLN memastikan kehadiran SPKLU di Banten untuk mendukung penumpang pengguna kendaraan listrik. Baca selengkapnya

PLN UP3 Surakarta telah merencanakan Stasiun Pengisian Umum Kendaraan Listrik (SPKLU) di jalan raya dan off-highway di wilayah operasinya pada lebaran tahun 2024. Persiapan ini menarik minat para pemilik kendaraan listrik pengguna SPKLU yang mendaftarkan sebanyak 216 pengguna pada hari raya Idul Fitri. periode waspada mulai 1 April hingga 16 April 2024. Baca Selengkapnya

Setiap rest area SPKLU memiliki posko cadangan PLN dimana pengguna EV dapat beristirahat dan menunggu baterai terisi. Baca selengkapnya

Forbes merilis orang terkaya di dunia nomor satu Bernard Arnault, pemilik Louis Vuitton. Berikutnya adalah Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu sampai jam berapa

Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo membenarkan peta SPKLU termasuk Jalan Tol Trans Sumatera dibuat di tingkat nasional. Baca selengkapnya

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas EV saat Idul Adha tahun 2024. Baca selengkapnya

SPKLU di rest area ini memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh sehingga dapat dipasang dengan cepat. Oleh karena itu, lebih efektif mudik saat lebaran. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *