Jaksa-jaksa akan Dapat Siraman Rohani agar Terhindar dari Judi Online

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Bagian Sejarah Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan pihaknya terus berupaya mencegah perjudian internet di kalangan pegawai.

Selain mengeluarkan surat edaran larangan perjudian online, Kejaksaan Agung juga terus melakukan pengawasan. Mulai dari pimpinan hingga bawahan di semua tingkatan, kata Harli saat dihubungi, Sabtu, 29 Juni 2024.

Hari mengatakan, Kejaksaan Agung juga akan memberikan bimbingan spiritual kepada pegawainya agar terhindar dari perjudian online.

Harli memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada anggotanya yang berjudi online. Cara lainnya adalah dengan menerapkan hukum umum kepada pelaku kejahatan agar memberikan efek jera.

Sejauh ini, kata dia, belum ada kasus jaksa terlibat perjudian online. Mereka juga berharap tidak ada anggota yang terlibat di masa depan. “Belum, dan kami harap tidak akan ada.”

Harli awalnya mengatakan penerapan putusan besar ini didasarkan pada sistem peradilan yang ada di Tanah Air. “Kita juga harus memahami bahwa apa yang dilindungi tergantung sistem peradilan pidana, penyidik, jaksa, pengadilan, dan masyarakat,” ujarnya, Jumat, 28 Juni 2024.

Menurut dia, undang-undang yang membuahkan hasil tidak hanya bergantung pada dakwaan saja, tapi terlebih dahulu pada penyidik, kemudian dakwaan dan putusan di pengadilan.

Meski demikian, kata Harli, Kejaksaan berkomitmen memberikan penindakan hukum ekstrem kepada pelaku perjudian online sesuai dengan perannya sebagai jaksa. “Sesuai dengan kerja kami, kami akan menambahkannya di sana. Tapi pembelaan ini akan dikembalikan ke pengadilan,” ujarnya.

Kejaksaan Agung tergabung dalam Satgas Pemberantasan Judi Online yang dibentuk Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juni lalu. Kelompok ini dipimpin oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang politik, hukum, dan keamanan, Hadi Tjahjanto.

Dalam bentuk Kelompok Operasi Pemberantasan Judi Online, Kejaksaan Agung merupakan anggota di bidang pencegahan, bersama dengan kepolisian, dimana Kapolri merupakan Ketua Harian Penegakan Hukum. Harli mengatakan Satgas Pemberantasan Judi Online bertugas mengembangkan upaya pencegahan dan penindakan secara efektif dan efisien. Meningkatkan koordinasi kementerian/lembaga dan kerja sama internasional dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum perjudian online.

Pilihan Redaksi: PPATK telah menghubungi pihak berwajib terkait ribuan akun yang terlibat perjudian online.

Heru Budi mengatakan, permintaan nama pemain judi online sudah dilakukan. Hukuman akan diputuskan. Baca selengkapnya

Projo NTB mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie lebih agresif dalam mengakhiri perjudian online. Baca selengkapnya

Jokowi dan jajarannya baru-baru ini mengumumkan perang agresif terhadap perjudian online. Hal inilah yang menjadi alasan dibentuknya Satgas Judi Internet. Baca selengkapnya

Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan konsumsi digital harus disamakan dengan literasi digital

Berikut Perdebatan Menkominfo Budi Arie Saat Menkominfo / Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung (SC) menanggapi laporan PPATK tentang adanya data penjudi online dari beberapa organisasi

Untuk memberantas perjudian online, Satgas Judi Online meliputi TNI, Polri dan PPATK. Baca selengkapnya

Kejaksaan Agung berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan memberantas perjudian online melalui penegakan hukum yang efektif. Baca selengkapnya

Pengamat sosial budaya mengungkap beberapa alasan mengapa wilayah Bogor menjadi tempat dengan paparan perjudian online tertinggi. Baca selengkapnya

Para antropolog menyebut perjudian merupakan sistem sosial yang sudah lama tertanam dalam budaya Indonesia. Apa saja bentuknya? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *