Jamblang Bisa jadi Kawasan Wisata Kota Tua di Cirebon, Ada Klenteng dan Masjid Ratusan Tahun

TEMPO.CO, Cirebon – Sebagai salah satu kota tua di Cirebon, Jamblang diusung sebagai kota wisata tua. Daerah ini memiliki cagar alam berusia dua abad yang menarik pengunjung. Kedua rumah ibadah tersebut adalah Masjid Kebagusan yang diyakini sebagai masjid jaga, dan Candi Jamblang.

Penggiat Kebudayaan Kendi Pertula Cirebon, Raden Chaidir Susilaningrat, pada Jumat, 7 Juni 2024 mengatakan, khusus Candi Jamblang diyakini seusia dengan Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Keraton Kasepuhan yang dibangun pada masa pemerintahan dari Sunan Gunung Jati pada abad ke-15. Konon para penjaga membangun Masjid Agung Sang Cipta Rasa dengan mengambil kayu jati dari kawasan barat atau dekat Palimanan. Ketika gerobak gede yang membawa kayu bakar melewati kawasan Jamblang, mereka (pembangun candi) mendatangi Sunan Gunung Jati untuk meminta kayu bakar karena mereka sedang membangun candi dan diperbolehkan.

Hal inilah yang menjadikan kayu jati Masjid Agung Sang Cipta Rasa mirip dengan candi Jamblang, kata Chaidir.

Candi Jamblang juga mempunyai perangkat gamelan yang masih ada walaupun belum lengkap. Konon gamelan tersebut dimainkan saat Sunan Gunung Jati berkunjung ke Candi Jamblang yang baru dibangun.

“Terlepas dari kebenaran dan keakuratan cerita, saya rasa ada baiknya untuk mempromosikan toleransi antar agama yang telah ditunjukkan oleh para pemimpin Cirebon di masa lalu,” kata Chaidir. Rumah Cina kuno

Selain dua candi kuno tersebut, di kawasan Jamblang juga terdapat rumah-rumah Tionghoa kuno. Bahkan, salah satu rumah Tionghoa di sepanjang jalan tersebut telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.

“Ada juga pusat pembuatan keramik di Jamblang. Tepatnya di Desa Sitiwinangun, kata Chaidir. Tembikar telah dibuat di desa ini secara turun-temurun sejak zaman dahulu kala.

Chaidir menjelaskan, konsep wisata Kota Lama Jamblang dirancang oleh Plt Bupati Cirebon Dicky Saromi sekitar tahun 2019. Konsep tersebut meliputi day trip ke Jamblang dimana pengunjung dapat mengunjungi Masjid Kebagusan dan Pura Talang, menikmati berbagai permainan tradisional, belajar membuat keramik dan diakhiri dengan menikmati santapan nasi Jamblang. Untuk perjalanan antar tempat wisata di Jamblang anda hanya perlu menggunakan becak karena jaraknya sangat dekat.

VansYAH

Pilihan Editor: Wisata warisan budaya mengungkap benang merah Cirebon: masa lalu Jakarta

Keluarga terpidana pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ketua RT Abdul Pasren melaporkan dugaan informasi palsu tersebut. Baca selengkapnya

Tempo memperoleh hasil otopsi Vina dan Eky, serta foto jenazah dan foto jenazah. Tidak ada luka akibat benda tajam. Baca selengkapnya

Hakim PN Bandung menunda sidang perkara yang diajukan Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Ejy dan Vina di Cirebon. Baca selengkapnya

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan berharap majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung mengabulkan kliennya untuk diadili. Baca selengkapnya

Pengadilan Negeri Bandung menyatakan telah melakukan penyesuaian keamanan dalam perkara yang diajukan tersangka Pegi Setiawan. Baca selengkapnya

Pupuk Kujang berencana membangun pabrik Kujang-1C baru untuk menggantikan pabrik Kujang-1A yang lama dan relatif tidak efisien. Baca selengkapnya

Kepala Divisi Hubungan Polri Irjen Sandi Nugroho merilis hasil autopsi pembunuhan Vina dan Eky. “Anda bahkan tidak bisa mengatakan itu sangat menyakitkan,” katanya. Baca selengkapnya

Menteri Penghubung Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto memerintahkan Kompolnas mengawal pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Baca selengkapnya

Festival ini akan digelar selama dua hari di Taman Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta pada hari Sabtu dan Minggu, 22 dan 23 Juni 2024. Baca selengkapnya

Beberapa fakta terkini terungkap soal kasus pembunuhan Vina Cirebon, apa saja? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *