TEMPO.CO, Batavia – Kepala Hubungan Puspenkum Antar Badan, Jaksa Agung Stanley Yos Bukara menerima surat pengunduran diri jaksa yang menyerbu kantornya, Senin. Dalam pertemuan yang digelar di kantor publik dan ruang banding tersebut, para pengunjuk rasa mewakili pita biru melingkar yang diserahkan sebagai simbol berakhirnya korupsi.
“Lambang itu saya dapat dari gagang sapu. Saudara sekalian, dengan bantuan Bapak/Ibu Jaksa Agung bisa memberantas korupsi di negara ini,” kata Stanley kepada massa aksi, Senin, 27 Mei 2024.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu pengunjuk rasa mengatakan masyarakat harus mendukung tindakan Jaksa Agung dalam memberantas korupsi. Genista, kata dia, merupakan sosok penindakan yang berkesinambungan untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi.
Ia juga menambahkan, jaksa tidak gentar dengan berbagai tuduhan ancaman yang muncul belakangan ini. Menurutnya, kejaksaan tidak boleh memberantas korupsi karena adanya ancaman.
“Ini anak cucu kami, Pak,” kata mereka.
Tersiar kabar di masyarakat setelah Jumat 24 Mei, anggota Datasemeni Khusus Anti Teror atau Densi 88 mengejar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus Febrie Adriansyah.
Pusat Polisi Militer TNI melalui Instagram mengumumkan akan mengerahkan petugas keamanan di kompleks Kejaksaan Agung untuk menjamin keamanan dan ketertiban di Tanah Air. Pengamanan di Kejaksaan Agung dipimpin oleh Lettu Andriy. Namun postingan yang diunggah pada Sabtu 25 Mei 2024 itu kini belum bisa diakses.
Sebelumnya, pengunjuk rasa tiba di Kantor Kejaksaan Agung Batavia Selatan pada Senin sore, 27 Mei 2024. Mereka menyikapi kejadian beberapa pekan lalu akibat pelecehan terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus Febrie Adriansyah dari Denso 88.
Juru bicara asosiasi yang hadir mengatakan, kelompok tersebut datang untuk membantu kejaksaan memberantas korupsi. Dia mengatakan, aksi teror di Polri pekan ini diduga tidak dilaporkan ke jaksa.
“Jaksa tidak perlu takut meresahkan masyarakat,” kata juru bicara dalam mosi tersebut.
Selain itu, mereka diduga ikut melakukan alarm untuk mendukung dugaan atau sebab penyidikan kejaksaan. Salah satu perkara yang masuk ke kejaksaan adalah kasus korupsi PT Timah Tbk yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.
Ia mengatakan permasalahan yang dialami perusahaan adalah korupsi akibat pencurian dana masyarakat.
Kami adalah penuntut. “Intervensi lembaga lain tidak tepat.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung Batavia Selatan tidak melakukan pengamanan ketat pada Senin 27 Mei 2024 pukul 07.30 seperti pada Minggu berikutnya. Keamanan di pintu belakang Jalan Bulungan juga dijaga oleh Polisi Militer seperti sebelumnya. Kejaksaan Agung hanya memiliki petugas keamanan dalam negeri.
Memasuki area kantor, pekerjaan Jaksa Agung terkesan biasa saja. Pada hari Senin pagi mereka bertemu dengan para pahlawan dan staf berpakaian coklat.
Tidak ada pengawal khusus di pelataran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Perang atau Jampidmil, di sana juga terlihat kantor sementara Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus.
Lokasi pengamanan di Kejaksaan Agung pada Senin berbeda dibandingkan Minggu sebelumnya. Pintu masuk Kejaksaan Selatan di Batavia yang biasanya terbuka, ditutup pada Minggu pagi, 26 Mei 2024. Dua petugas keamanan berpakaian coklat dan satu petugas berkemeja kamuflase terlihat berdiri di luar.
Tak jauh dari gerbang hitam itu, tiga mobil terparkir berjajar di belakang. Tiga mobil diparkir di dekat gerbang dekat pagar yang memisahkan kompleks perkantoran dengan SMA Negeri 70 Batavia.
Dua mobil berwarna coklat di belakang merupakan mobil dinas pegawai Kejaksaan Agung. Hal itu terlihat dari cangkir khusus yang terpampang di pintu dan logo Jaksa Agung. Di depannya ada mobil polisi militer berwarna putih dengan siluet biru yang dipisahkan oleh kursi panjang. Mobil itu juga memiliki plat merah khusus.
Saat dikonfirmasi, petugas keamanan tersebut tak menampik, belakangan ini ada peningkatan pengamanan di gedung tempatnya bekerja. “Iya pak, lihat sendiri,” ujarnya, Minggu, 26 Mei 2024.
Pilihan Redaksi: Upaya Jaksa Agung Bongkar Korupsi Timbal Usai Jampidsus hingga Denso 88
Satu regu teror kebencian teror atau regu teror kebencian Dense 88. Apa itu? Baca selengkapnya
Berapa kekayaan bersih Brigjen Sentot Prasetyo dan Jampidsus Demam Adriansia? Di bawah ini adalah ringkasan data yang dibandingkan dengan kedua kasus tersebut. Baca selengkapnya
Penyidik mendalam dari Kejaksaan Agung menemukan Anta secara ilegal mendirikan merek produk emas swasta. Mencapai 109 ton. Baca selengkapnya
Virus 300 T masuk
Jika penyidik Jampidus tidak menghubungi oknum berinisial RBS dalam pembayaran uang hasil korupsi tersebut, MAKI akan menempuh jalur hukum. Baca selengkapnya
KSP Moeldoko yakin pemotongan gaji Tapera sebesar 3% tidak akan berakhir seperti kasus korupsi Asabri. Lihatlah karya Asabri. Baca selengkapnya
Kejaksaan Agung tengah mengusut kasus adik Sandra Dewey dan suaminya dalam kasus korupsi. Baca selengkapnya
Komite BP Tapera diketuai oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan anggotanya antara lain Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati. Baca selengkapnya
Anta menjamin seluruh Anta Metals, merek produk emas paling berharga yang diperdagangkan di masyarakat, adalah penjamin keaslian dan kemurniannya. Baca selengkapnya
Polri menegaskan pelecehan terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah yang dilakukan anggota Densi 88 tidak menjadi masalah.
