Jangan Bongkar Koper di Tempat Tidur Sepulang Liburan dari Luar Negeri, Cek Alasannya

TEMPO.CO, Jakarta – Usai liburan, wisatawan biasanya membawa tasnya ke kamar lalu membongkarnya di tempat tidur. Namun ternyata hal ini tidak disarankan karena bisa berbahaya. Kuman yang dibawa dalam bagasi dari luar negeri dapat masuk ke dalam kamar dan hidup, terutama setelah meningkatnya penyakit yang ditularkan melalui tempat tidur di berbagai negara.

Perusahaan perlengkapan tidur MattressNextDay memperingatkan bahwa praktik semacam itu dapat memungkinkan tamu tak diinginkan yang tersembunyi di dalam barang perjalanan untuk menyelinap masuk.

Martin Seeley, CEO perusahaan dan ahli kasur, menyarankan untuk membongkar barang di lantai dan bukan di kamar tidur, apalagi di kasur.

“Saat kamu sampai di rumah, letakkan barang-barangmu di tempat selain kamar tidur. Lebih bagus lagi jika diletakkan di lantai yang keras karena Anda tidak akan menemukan kutu busuk di lantai. Periksa tas Anda dengan hati-hati dan gunakan senter. atau obor untuk melihat jahitan, lipatan dan kantong,” ujarnya.

Dia juga merekomendasikan untuk menyedot debu casing sebelum menyimpannya. Alasannya adalah kutu busuk dapat dengan mudah berpindah dari bagasi ke barang-barang rumah tangga seperti tempat tidur, tirai, atau furnitur berlapis kain lainnya, sehingga berpotensi berkembang biak di sana.

Wisatawan juga bisa melakukan kesalahan saat tiba di hotel. “Jangan pernah meletakkan koper Anda di tempat tidur hotel. Biasanya saat pertama kali sampai di hotel, bisa langsung meletakkan koper di tempat tidur tanpa memeriksa serangga dan mulai membongkar barang, ”ujarnya.

Wisatawan juga sebaiknya menyimpan tasnya sedekat mungkin dengan pintu kamar hotel atau menyimpannya di rak bagasi.

Menurut NHS, kutu busuk bersembunyi di banyak tempat, termasuk pakaian, di balik gambar, dan di bawah kertas dinding yang longgar. Ada beberapa tanda yang patut diwaspadai karena bisa jadi merupakan tanda adanya kuman, terutama gigitan yang sering muncul pada kulit terbuka saat tidur, seperti wajah, leher, dan tangan. noda darah di kasur akibat gigitan atau kutu busuk, dan bercak kecil berwarna coklat di kasur atau furnitur (kotoran kutu busuk).

Di bawah ini adalah daftar negara resor terbaik dunia pada tahun 2024, menurut Indeks Pengembangan Perjalanan dan Pariwisata (TTDI) Forum Ekonomi Dunia. Baca selengkapnya

Angka tersebut masih lebih kecil dibandingkan pengeluaran wisatawan Tiongkok sebelum pandemi. Baca selengkapnya

Cara menandai koper di dalam koper agar tidak tertukar sepertinya kurang tepat. Apa alasannya? Alternatif aman apa lagi yang tersedia selain penanda? Baca selengkapnya

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan mengenai tas jinjing penumpang. Baca selengkapnya

Perencana keuangan menyarankan untuk mendapatkan banyak keinginan saat liburan agar pengeluaran tidak bertambah. Baca selengkapnya

Nessie Judge selalu membawa tas untuk membawa barang-barang penting selama perjalanan. Baca selengkapnya

Pita sering kali ditempelkan pada pegangan koper agar mudah dikenali di bandara, namun ternyata ada risikonya. Baca selengkapnya

Liburan kapal pesiar menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang mencari paket lengkap

Seorang penumpang dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 1,2 juta karena kopernya dianggap terlalu besar oleh Ryanair. Baca selengkapnya

Ketika masyarakat berkunjung, mereka akan memperhatikan berbagai hal, misalnya saja kebersihan rumah, bau, suasana, namun di sisi lain ada juga hal yang kurang diperhatikan oleh masyarakat. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *