Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

TEMPO.CO, Jakarta – Psikolog klinis anak dan remaja dari Institut Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo menjelaskan dampak negatif jika orang tua sembarangan menitipkan anaknya kepada pihak ketiga.

“Anak-anak harus kita jaga, termasuk mencari orang yang bisa kita percaya untuk membantu anak-anak tersebut,” kata Vera.

Menanggapi kasus kekerasan yang dilakukan wali anak selebriti Punjabi Aghnia, Vera mengaku miris dengan kasus kekerasan yang dilakukan oleh orang terdekatnya yang percaya bisa merawat dan melindungi anak tersebut. lagi. Banyak dampak negatif yang bisa terjadi dan mempengaruhi tumbuh kembangnya jika menitipkan anak pada orang yang salah, seperti anak yang lebih dekat dengan pengasuhnya dibandingkan orang tuanya sendiri, orang tua yang tertinggal dalam perkembangan anak sehari-hari, hubungan antar orang tua. keduanya menjadi kurang kuat, dan bahkan kekerasan pun bisa terjadi.

Menurutnya, baik atau buruknya tumbuh kembang anak bukanlah keputusan anak dalam keluarga, namun orang tua harus memperhatikan kelompok anak yang akan berbeda, dan hati-hati dalam memilih salah satu orang. atau anak. Anda dapat percaya bahwa seorang anak ditelantarkan.

“Jika orang tuanya memang harus bekerja, hendaknya anak tersebut dititipkan kepada wali yang dapat dipercaya dan harus diawasi dengan baik. “Beberapa orang tua juga menyerahkan anak dan walinya kepada kerabat atau kakek dan neneknya untuk membantu mengasuhnya selama anak bersama walinya,” kata Vera.

Oleh karena itu, Vera menyarankan, selain memberikan batasan kepada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, anak juga harus mulai mengajari orang tuanya untuk menghubungi mereka saat sedang tidak senang atau marah.

Di sisi lain, anak perlu belajar apa yang bisa dilakukannya saat orang tuanya tidak ada di rumah, misalnya mengerjakan tugas sekolah atau bermain mainan kesukaannya di kamar. Orang tua juga sebaiknya menjelaskan alasan tidak bisa berada di rumah pada waktu-waktu tertentu, termasuk saat pulang dari urusan luar.

“Harap tetap rutin memeriksakan kondisi anak di rumah meskipun sudah meminta bantuan kepada wali atau orang lain yang menemani anak,” saran Vera.

Pilihan Redaksi: Cara Andien Menumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Seorang polwan yang membakar suaminya karena bermain game online akan mendapat hak khusus menurut hukum dengan dipindahkan ke pusat layanan kepolisian setempat di Jawa Timur. Baca selengkapnya

PBB menuduh pasukan Israel, Hamas, Rusia dan kelompok lain yang berperang di Sudan melakukan kekerasan terhadap anak-anak. Baca selengkapnya

Sangat penting bagi orang tua untuk meluangkan waktu bermain dengan anak karena akan mempengaruhi tumbuh kembangnya tanpa adanya peralatan. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya menanyakan pemilik akun Facebook Icha Shakila berinisial S pada Senin 10 Juni 2024. Baca selengkapnya

Masa 1000 hari pertama kehidupan seorang anak dikenal sebagai masa penting dalam pembentukan kesehatan dan perkembangan. Baca selengkapnya

Makanan penambah kecerdasan anak biasanya kaya akan nutrisi penting seperti asam lemak omega-3, antioksidan, vitamin dan mineral Baca selengkapnya

Seorang bocah lelaki berusia 4 tahun yang menjadi korban pelecehan seksual oleh ibu kandungnya telah ditempatkan di brankas dalam pengawasan Pemerintah Kota Tangerang. Baca selengkapnya

Seorang ibu asal Tangerang Selatan memberikan akun Icha Shakila untuk membuat konten video cabul bersama putranya yang berusia tiga tahun. Baca selengkapnya

R (22), ibu yang diduga mencelakai anak tersebut, ditangkap Polda Metro Jaya. Dia sekarang diancam dengan lapisan Bab 3. Baca selengkapnya

Video perundungan siswa SD di Depok tersebar di beberapa kelompok. Pelaku memukul korban. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *