Jatam Minta Ormas Menolak Konsesi Tambang, Bagaimana Sikap NU dan Muhammadiyah?

TEMPO.CO, JAKARTA – Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam mendorong organisasi masyarakat sipil atau organisasi keagamaan menolak izin pertambangan yang dikeluarkan pemerintah. Jatham berpendapat pertambangan tidak serta merta meningkatkan kesejahteraan organisasi keagamaan.

“Pertambangan sangat mahal dan menggunakan banyak teknologi. Perekonomian pertambangan rapuh, tidak stabil, rakus terhadap tanah, dan rakus terhadap air,” demikian siaran pers, Senin, 3 Juni 2024.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 yang menggantikan beberapa ketentuan dalam PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Ayat 1 Pasal 83A PP tersebut menyatakan bahwa WIUPK dapat diberikan terlebih dahulu kepada badan usaha organisasi keagamaan umum dalam rangka memajukan kesejahteraan umum.

Disahkannya kebijakan tersebut lima bulan jelang Pilkada 2024 dinilai sekaligus membuka jalan bagi lembaga keagamaan untuk terjun ke dunia pertambangan. Jatam melihat hal ini sebagai sengketa peraturan dan berpotensi menjadi tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi pemerintahan berikutnya. Saat ini, jumlah izin pertambangan di Indonesia mencapai sekitar delapan ribu, dan luas izinnya lebih dari sepuluh juta hektar.

“Dalam prosesnya, penambangan tidak hanya menghancurkan makanan dan air, berdampak pada kesehatan, tapi juga kematian.”

Jadam juga mencatat, lebih dari delapan puluh ribu ranjau darat dibiarkan kosong di Indonesia tanpa direhabilitasi. Misalnya saja di Kalimantan Timur, 49 orang meninggal, sebagian besar adalah anak-anak dan kasus-kasus seperti ini dibiarkan begitu saja tanpa hukum.

Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU berpendapat berbeda. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan pemberian izin pertambangan kepada beberapa perusahaan merupakan langkah berani Presiden Joko Widodo untuk memperluas pemanfaatan sumber daya alam untuk kepentingan rakyat.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini memandang kontrak pertambangan bagi banyak perusahaan merupakan sebuah tanggung jawab untuk berbuat semaksimal mungkin. “Nahdlatul Ulama dipersiapkan dengan kekuatan yang cukup untuk menunaikan tugas dan tanggung jawab tersebut dengan sumber daya personel yang mumpuni, sumber daya organisasi dan jaringan usaha yang lengkap,” ujarnya dalam keterangan tertulis, tertanggal 3 Mei 2024.

Ia mengatakan NU kemudian akan menyusun rencana bisnis dan manajemen yang menjamin kedisiplinan dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pemanfaatan hasil.

Sementara itu, Anwar Abbas, Kepala Bagian Perekonomian Pimpinan Pusat Muhammadiyah, juga menyambut baik undang-undang baru tersebut. Pemerintah memberikan kesempatan kepada organisasi keagamaan untuk ikut serta dalam pengelolaan pertambangan karena telah banyak berbuat untuk negara, karena menurutnya kebijakan ini merupakan perkembangan yang patut diapresiasi.

Ia mengatakan: “Tentunya ini merupakan hal yang menggembirakan karena dengan adanya kebijakan ini maka organisasi keagamaan dapat mencari sumber pendapatan baru untuk menunjang aktivitas yang mereka lakukan.

Pilihan Editor: Perusahaan HTI PT Mayawana Persada diduga melakukan deforestasi besar-besaran di Ketapang, Kalimantan Barat

Agen Khusus Panitia Pelaksana BPIP Benny Susetio meminta Satgas Perjudian mengambil tindakan langsung terhadap kekuatan tersembunyi tersebut. Baca selengkapnya

Pemerintahan Presiden Jokowi disebut akan mengambil tindakan lebih terpadu untuk memberantas perjudian online setelah membentuk gugus tugas. Baca selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Subianto dinilai belum mampu memenuhi target pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan kebijakan saat ini. Mengapa? Baca selengkapnya

Marsuki Mustamar berada di urutan kedua daftar politisi Jawa Timur yang berpeluang mengikuti Pilkada Jatim melawan Kofifa Indar Parawanzah. Baca selengkapnya

Menurut Jokowi, proyek tembok laut Semarang menelan biaya Rp386 miliar dan mampu menahan banjir hingga 30 tahun.

Presiden Jokowi berharap pengembangan Desa Nelayan Tambak Lorok di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Baca selengkapnya

Dalam pesan Idul Adha, Jokowi mengatakan pengorbanan adalah tanda rasa syukur dan kesetiaan, sedangkan Biden menyoroti penderitaan umat Islam di Gaza.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan fasilitas utama IKN siap digunakan untuk mendukung HUT RI ke-79. Baca selengkapnya

Melemahnya rupee terhadap dolar Amerika (dolar AS) membuat para pedagang resah. Baca selengkapnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan gedung Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sudah siap menyambut perayaan 17 Agustus, selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *