Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

TEMPO.CO, Jakarta – Biro Pusat Statistik Palestina menerbitkan laporan mengenai kematian, penangkapan, pembangunan permukiman ilegal, dan pendudukan paksa oleh Israel pada Minggu. Laporan ini disusun dalam rangka memperingati 76 tahun Nakba (Bencana Besar) Palestina pada tanggal 15 Mei 1948.

Setidaknya 35.034 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023; Diantaranya adalah 14.944 anak-anak dan 9.849 perempuan.

Selain itu, jenazah 7.000 orang tidak ditemukan. Sejak 7 Oktober, 492 warga Palestina telah kehilangan nyawa dalam serangan yang dilakukan oleh warga Israel dan pemukim Yahudi di Tepi Barat.

Sejauh ini, 134.000 warga Palestina dan Arab telah terbunuh di dalam dan di luar Palestina.

Menurut Asosiasi Tahanan Palestina dan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Otoritas Palestina, hampir 1 juta warga Palestina telah dipenjara sejak tahun 1967.

Sejak 7 Oktober, jumlah orang yang ditahan di Tepi Barat saja sudah mencapai 8.520 orang. Beberapa telah dibebaskan, sementara yang lain masih dipenjara.

Pada akhir April, jumlah tahanan di penjara-penjara Israel mencapai 9.400; Di antara mereka, 3.600 orang ditahan tanpa diadili.

Di tahun Pada akhir tahun 2022, jumlah pos pertahanan dan pangkalan militer Israel di Tepi Barat akan mencapai 483, dan jumlah pengungsi akan mencapai 745.467, terutama di Yerusalem.

Pada tahun 2023, otoritas Israel telah menyetujui rencana untuk membangun lebih dari 18.000 unit rumah, termasuk di Yerusalem.

Di tahun Pada tahun 2022, otoritas Israel mengambil 26.000 hektar tanah Palestina di Tepi Barat dan akan mencapai 50.526 hektar pada tahun 2023. Kehancuran dan serangan.

Di tahun Hingga 7 Oktober 2023, Israel telah menghancurkan atau merusak parah 89.000 bangunan di Gaza, 104 di antaranya merupakan gedung PBB.

Kerusakan infrastruktur, jalan, listrik, jaringan air, dan lahan pertanian akibat perang di Gaza diperkirakan mencapai $30 miliar atau sekitar Rp482,4 triliun.

Di tahun Pada tahun 2023, Israel menghancurkan sebagian atau seluruhnya 659 bangunan dan bangunan di Tepi Barat. Selain itu, 1.333 bangunan Palestina yang tidak sah diperintahkan untuk direlokasi.

Juga Pada tahun 2023, pemukim Yahudi dan tentara Israel melakukan 12.161 serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka, termasuk 3.808 serangan terhadap objek dan situs keagamaan, 707 serangan terhadap tanah dan sumber daya alam, dan 7.646 serangan terhadap individu.

Serangan tersebut merusak 21.700 pohon, 18.964 di antaranya adalah pohon zaitun.

Pilihan Editor: Presiden Palestina menekan Hamas untuk meratifikasi perjanjian dengan Israel, khawatir akan terulangnya tragedi Nakba

Di antara

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri, Israel mengutuk keras penyerangan kamp pengungsi Nusseirat. Lagi

Korban dikeroyok saat maling berteriak saat mengambil mobil kontrakan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati.

Seorang pedagang persewaan mobil dipukuli di Desa Sumbarsoko, Kabupaten Pati Sukolilo, Jawa Tengah, ketika para pencuri berteriak saat mengambil mobilnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas situasi terkini di Gaza dengan D-8 atau negara berkembang. Lagi

Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan mendesak terkait serangan Israel di Nusairat yang menewaskan 210 orang. Lagi

Sayap bersenjata Hamas mengklaim bahwa pasukan Israel telah membunuh puluhan warganya dan 200 warga Palestina di Gaza. Lagi

Mabes TNI di Gaza Palestina menyiapkan 4 batalyon. Berapa jumlah prajurit dalam satu batalion, kompi, peleton, atau regu? Lagi

Tentara Israel telah mengumumkan pembebasan empat sandera selama operasi militer di daerah An-Nusseirat. Palestina menyatakan 50 orang tewas dalam serangan itu.

Jens Stoltenberg telah mengirimkan “pesan yang jelas” kepada Rusia bahwa dukungan NATO terhadap Ukraina akan terus berlanjut selama diperlukan.

Duta Besar Israel untuk PBB meminta Tel Aviv untuk memasukkan UNRWA ke dalam daftar hitam Israel sebagai organisasi teroris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *