TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Agama menyebutkan jemaah haji Indonesia mulai berdatangan di Jeddah pada Jumat, 24 Mei 2024. Jeddah Raja Abdul Aziz negara dua rombongan atau armada.
Kedua rombongan ini terdiri dari 388 jemaah yang tergabung dalam Klaster 27 (JKG-27) Jakarta-Pondok Gede dan 388 jemaah dari Klaster Embarkasi Padang 10 (PDG-10). Jamaah haji tiba di Jeddah dengan mengenakan pakaian Ihram lengkap dan langsung menuju kota Mekkah untuk menunaikan ibadah umrah wajib.
Konjen (Konsul Jenderal) RI di Jeddah, Yusron B. Ambary mengatakan, kedatangan jemaah haji hari ini menandai dimulainya tahap kedua kedatangan jemaah haji di Arab Saudi. Alhamdulillah semuanya baik-baik saja. Semua gereja tiba dengan selamat, katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 24 Mei 2024.
Yusron menjelaskan jemaah haji asal Jakarta termasuk dalam kategori rombongan yang mendapat pelayanan cepat. Sehingga mereka mendapat sambutan khusus dari imigrasi dan Arab Saudi.
Di sisi lain, Kepala Bandar Udara (Kadaker) Abdillah mengatakan kedatangan jemaah haji gelombang kedua hari ini berjalan lancar. Alhamdulillah jamaah diantar ke hotel di Makkah untuk menunaikan umrah wajib. Mereka mengenakan ihram dari perahu, kata Abdillah.
Abdillah mengimbau para jamaah untuk mengenakan ihram sejak keberangkatan karena terbatasnya waktu yang diberikan otoritas bandara, termasuk Kementerian Haji selama berada di KAAIA Jeddah.
“Jemaah tiba di bandara lalu masuk ke dalam bus. Artinya, jamaah tidak mempunyai banyak waktu untuk mengenakan ihram di bandara,” kata Abdillah.
Tahap pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dilaksanakan pada 24 Mei hingga 10 Juni 2024. Jemaah haji akan diberangkatkan dari Indonesia menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) di Jeddah. Mereka menganjurkan untuk langsung ke Mekkah untuk menunaikan umrah wajib.
Pilihan Redaksi: PPIH Minta Keluarga di Tanah Air Bantu Ingatkan Jemaah Haji Jaga Kesehatan
Jemaah haji mulai berdatangan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 12 Mei 2024. Baca Selengkapnya
Kantor Kementerian Agama Sulawesi Selatan tengah menyelidiki perjalanan yang diduga membawa 37 WNI ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Dari pemberangkatan 61.988 jemaah haji tersebut, mencapai 66,05 persen dari jumlah calon jemaah haji yang dijadwalkan berangkat dari enam bandara AP II.
Banyak orang menggunakan visa umrah. Mereka baru kembali ke tanah air hingga tibanya musim haji. Baca selengkapnya
Pemerintah Arab Saudi telah menangkap jemaah haji yang menggunakan visa haji. Baca selengkapnya
Sidik mengatakan, pihaknya akan menyiapkan rencana pembagian setelah makanan bergizi gratis menjadi kebijakan. Baca selengkapnya
Inilah hukuman bagi 22 calon jamaah haji atau korban tanpa visa haji yang ditangkap polisi Arab Saudi saat miqat di Bir Ali, 28 Mei 2024. Baca selengkapnya
Visa haji bisa digunakan untuk masuk ke berbagai kota di Arab Saudi, kecuali Mekkah hingga 15 Zulhijjah 1445 H. Baca selengkapnya
Tim KJRI membantu proses imigrasi dengan memulangkan 22 jemaah tanpa visa haji yang dijadwalkan pulang ke Indonesia besok. Baca selengkapnya
Ma’ruf Amin berharap kepada biro perjalanan umrah dan haji serta biro perjalanan tidak memperbolehkan WNI berangkat tanpa dokumen haji. Baca selengkapnya
