TEMPO.CO , Jakarta – Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Harianto mengatakan jenazah Putu Sataria Ananta Rustica (19), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Angkatan Laut atau STIP Jakarta, akan menjadi korban penyiksaan hebat. . Hari ini Minggu 5 Mei 2024 akan dipindahkan ke kediaman keluarganya di Bali. Otopsi korban telah selesai pada Sabtu pekan lalu.
Jenazah masih di RS Polri. Informasinya besok (Minggu) pagi akan dibawa ke Bali, kata Hariado saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu, 4 Mei 2024.
Harianto menjelaskan, hasil visum biasanya menunjukkan adanya luka lebam di bagian mulut, lengan, dan dada serta goresan di bibir korban. Selain itu, hasil otopsi menunjukkan korban mengalami luka bakar di paru-paru dan organ dalam.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gideon Arif Setyawan mengatakan Putu Satria merupakan taruna Tingkat 1 STIP Jakarta. Kematian korban diduga akibat kekerasan yang dilakukan atasannya, Tegar Rafi Sanjay, yang merupakan taruna tingkat dua. Tegar pun ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam kasus ini. Polisi mengancam Tegar dengan hukuman 15 tahun penjara berdasarkan Pasal 338 Pasal 351(3) KUHP.
TRS yang merupakan ayah korban telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya P pada Jumat pagi, kata Gideon dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Mei 2024.
Gideon mengatakan, pihaknya telah menemukan cukup bukti untuk menetapkan Tegar sebagai tersangka. Diantaranya, rekaman CCTV dengan jelas memperlihatkan serangkaian peristiwa penyiksaan. Meski terjadi di kamar mandi kampus, Gideon memastikan penganiayaan tersebut tidak terjadi saat beraktivitas di kampus. Diduga penganiayaan tersebut dimulai oleh atasan.
Gideon juga mengatakan, pihaknya menemukan beberapa luka benda tumpul di tubuh Putu Satria. Dia mengatur agar tes laboratorium forensik dan otopsi dilakukan oleh dokter yang kompeten. “Terdapat luka parah di sekitar ulu hati,” kata Gideon dalam keterangan resmi, Jumat, 3 Mei 2024.
STIP Jakarta terletak di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Ini adalah salah satu sekolah resmi Kementerian Perhubungan.
Warga Desa Ponkol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan memecahkan rosario untuk beberapa mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.
Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa sambil mendaraskan rosario diserang warga Read Full
Selain STIP Jakarta, banyak kasus kematian mahasiswa yang dianiaya oleh atasannya di kampus ini. Baca terus
Tiga kapal terbakar di pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, menewaskan tiga awak kapal yang tidak berhasil diselamatkan.
Seorang mahasiswa berpangkat taruna angkatan satu STIP Jakarta meninggal dunia setelah dianiaya atasannya. Berikut beberapa faktanya. Baca terus
Akibat perbuatannya yang melecehkan teman sekelasnya, taruna STIP itu terancam hukuman 15 tahun penjara. Baca terus
Akibat pengeroyokan tersebut, dua orang mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka-luka, salah satunya warga pesantren yang mencoba melerai. Baca terus
Farhan Rizki Romadon yang juga mahasiswa Universitas Pamulang turut bersimpati dengan banyaknya korban pengeroyokan warga sekitar. Baca terus
Biaya pelatihan STIP mencapai jutaan rupee per semester
Mahasiswa Universitas Pamulang (Anpam) yang sedang berdoa rosario diserang pada Minggu malam. Baca terus
