TEMPO.CO, Jakarta – Seorang pejabat senior militer Myanmar tidak terlihat di depan umum selama berminggu-minggu setelah serangan pesawat tak berawak. Hilangnya Wakil Ketua Junta Myanmar Soe Win menimbulkan spekulasi bahwa dia mungkin terluka, menurut seorang analis politik.
Soe Win, seorang wakil jenderal senior yang secara teratur menghadiri pertemuan dengan panglima militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing, tidak muncul dalam laporan media junta tentang pertemuan dewan militer mengenai pertanian dan bencana alam pada hari Senin. Media Junta yang rutin meliput pertemuan tersebut menunjukkan kehadiran para perwira senior. Namun, belum ada foto Soe Win atau laporan dirinya menghadiri pertemuan apa pun sejak serangan pesawat tak berawak pada minggu kedua bulan April.
Menurut siaran pers junta, dia terakhir kali terlihat di depan umum pada tanggal 3 April saat menghadiri upacara wisuda tentara di kota Ba Htu, Negara Bagian Shan.
Kelompok militan anti-junta mengaku menyerang markas Komando Daerah Militer Tenggara di Negara Bagian Mon pada 8 April 2024. Kelompok tersebut, Alpha Bat Drone Squad, mengumumkan serangan drone tersebut dalam pertemuan militer yang diadakan di markas besar regional di kota Mawlamyine keesokan harinya, dihadiri oleh Soe Win dan pejabat senior lainnya. Para pejabat militer sedang mendiskusikan pengiriman bala bantuan ke kota Myawaddy di perbatasan Thailand, tempat pasukan pemberontak sekutu memerangi pasukan junta.
Analis politik Tan Soe Naing mengatakan ada kemungkinan Soe Win dan pejabat senior lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak tersebut. “Dia mungkin terluka dalam serangan pesawat tak berawak dan menghilang dari pandangan publik.” Tapi dia tidak mati. Ada beberapa luka. “Saya tidak melihat ada perubahan pada panglima dan wakil panglima di antara anggota dewan militer,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa, 23 April 2024.
Namun, juru bicara junta Mayor Jenderal Zaw Min Tun menepis spekulasi tersebut pada pertengahan April. Dia mengatakan kepada media bahwa jenderal tersebut melakukan tugas rutin keamanan dan pertahanan.
RADIO GRATIS Asia
Tentara Arakan atau Arakan Army mengaku telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar. Baca selengkapnya
Beberapa negara mengalami cuaca yang sangat panas. Mana yang tidak boleh dikunjungi? Baca selengkapnya
Asia sedang mengalami dampak krisis perubahan iklim. Banyak negara terkena dampak cuaca yang sangat panas. Bahkan ada yang mencapai 48,2 derajat Celcius. Baca selengkapnya
PKT menyita kapal penangkap ikan asing ilegal berbendera Malaysia yang menangkap ikan di Selat Malaka. Baca selengkapnya
Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan untuk menarik tentaranya dari perbatasan Thailand setelah serangan balik junta Myanmar. Baca selengkapnya
Ribuan warga Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan
Aktivis hak asasi manusia Myanmar dan pakar genosida Maung Zarni, pemenang Hadiah Nobel 1976, dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2024. Baca selengkapnya
Bentrokan di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand menyebabkan sekitar 200 warga sipil mengungsi. Baca selengkapnya
Iran yang masuk 3 besar dunia siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar, dan ancaman Netanyahu. Baca selengkapnya
Myanmar, yang sebelumnya dikenal sebagai Burma, telah lama dianggap sebagai negara paria ketika diperintah oleh junta militer yang represif. Baca selengkapnya
