Jenis Kanker yang Paling Banyak Menyerang Laki-laki

TEMPO.CO, Jakarta – Menurut laporan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari sembilan pria dan satu dari 12 wanita akan berisiko terkena kanker seumur hidupnya. Dikutip oleh Hindustan Times, Spesialis Onkologi Medis dan Direktur Onkologi Medis di Unique Hospital Cancer Center di Dwarka, India. Ashish Gupta menekankan pentingnya pengetahuan tentang kanker dan upaya pencegahannya.

Berikut informasi lebih lanjut mengenai jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria dan upaya pencegahannya.

Faktor risiko kanker prostat meliputi usia dan riwayat kanker dalam keluarga. Setelah usia 50 tahun, risiko penyakit ini meningkat secara signifikan, dan sebagian besar kasus terjadi pada pria berusia di atas 65 tahun. Gupta merekomendasikan pengujian antigen spesifik prostat setiap 2-4 tahun setelah usia 45 tahun untuk deteksi dini kanker prostat.

Kanker paru-paru Merokok adalah penyebab paling umum kanker paru-paru pada pria. Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok serta bahan kimia berbahaya lainnya dapat menurunkan risiko kanker paru secara signifikan. Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan paru-paru dengan rutin berolahraga dan menghindari polusi udara. Perokok dan mantan perokok disarankan untuk melakukan CT scan setahun sekali setelah usia 50 tahun untuk mengetahui kemungkinan terkena kanker paru.

Kanker kolorektal mempengaruhi usus besar dan rektum dan biasanya berkembang dari polip prakanker. Faktor risikonya antara lain usia, riwayat kanker dalam keluarga, pola makan kaya daging dan makanan olahan, obesitas, dan kurang olahraga. Gupta mengatakan kolonoskopi rutin penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sedini mungkin, terutama bagi mereka yang berusia 45 tahun ke atas. Tes dapat dilakukan setiap 10 tahun.

Kanker testis Kanker testis biasanya menyerang pria muda dan merupakan kanker yang dapat diobati jika diketahui sejak dini. Faktor risikonya antara lain testis tidak turun, riwayat kanker dalam keluarga, dan penyakit tertentu. Disarankan agar Anda melakukan tes testis rutin sendiri untuk mendeteksi adanya perubahan abnormal. Jika tes mendeteksi perubahan ukuran dan komposisi, disarankan untuk segera mencari pertolongan medis.

Kanker Kandung Kemih Kanker kandung kemih lebih sering terjadi pada orang lanjut usia dan pada mereka yang merokok atau terpapar bahan kimia tertentu. Gejalanya berupa darah pada urin, sering buang air kecil, dan mual saat buang air kecil. Risiko kanker ini dapat dikurangi dengan berhenti merokok, memastikan tubuh selalu terhidrasi, dan menghindari paparan bahan kimia berbahaya.

Kanker kulit, termasuk melanoma, dapat dicegah dengan menggunakan tabir surya, berteduh saat terkena sinar matahari, dan memakai alat pelindung diri seperti topi dan kacamata. Untuk mendeteksi kemungkinan kanker jenis ini, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kulit secara rutin untuk mengetahui adanya tahi lalat yang tidak biasa dan perubahan pada tahi lalat yang sudah ada.

Secara umum, untuk mengurangi risiko kanker, lakukan olahraga teratur dan makan makanan seimbang untuk menjaga berat badan, hindari rokok dan perokok pasif, batasi konsumsi alkohol, gunakan tabir surya dan alat pelindung diri untuk mencegah paparan sinar ultraviolet, serta makan lebih banyak. Buah-buahan dan sayur-sayuran serta pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Pilihan Editor: Hati-hati, asap rokok meningkatkan risiko kanker paru hingga 20 kali lipat

Masyarakat sebaiknya memeriksakan kesehatannya secara rutin sebelum gejala kanker tampak mendapat pengobatan dan penyembuhan yang lebih baik. Baca selengkapnya

Gejala kanker usus besar seringkali diabaikan karena hanya dianggap sebagai masalah pencernaan biasa. Para ilmuwan memberi tahu alasannya. Baca selengkapnya

Mengonsumsi daging kambing selalu dikaitkan dengan tekanan darah tinggi atau high blood pressure. Apakah itu benar? Baca selengkapnya

Konsumsi daging merah seperti daging sapi dan domba secara berlebihan berbahaya. Penyakit apa yang akan timbul? Baca selengkapnya

Para ahli menjelaskan bahwa tumor ganas adalah tumor kanker yang dapat tumbuh tidak terkendali dan menyebar ke bagian tubuh lain. Baca selengkapnya

Kate Middleton, yang tidak lagi dikenal publik sejak didiagnosis kanker, telah berbicara tentang kesehatan terbarunya. Baca selengkapnya

Top 3 Dunia 15 Juni 2024, termasuk berita penolakan proposal gencatan senjata oleh Vladimir Putin

Kate Middleton dan ketiga anaknya menghadiri parade militer tahunan yang merayakan ulang tahun resmi raja Inggris. Baca selengkapnya

Kate Middleton tampil pertama kali di depan publik sejak mengumumkan diagnosis kankernya. Namun bukan berarti Kate akan kembali menjalankan tugas penuhnya. Baca selengkapnya

Diharapkan pemerintah Indonesia lebih terdorong untuk melarang penggunaan timbal dalam cat. Peningkatan risiko kanker dan non-kanker. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *