Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

TEMPO.CO, Jakarta – Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Abdul Kadir Jailani Kementerian Luar Negeri Indonesia menandatangani pertukaran uang kertas atau E/N senilai 140,699 miliar yen pada Mei lalu. 13. 2024 (Rp 14 triliun) untuk proyek MRT Koridor Timur-Barat.

Sejak dibukanya jalur MRT Utara-Selatan (Mass Rapid Transit) pada Maret 2019 dengan bantuan ODA Jepang, MRT menjadi infrastruktur transportasi penting yang menunjang aktivitas perekonomian dan kehidupan sehari-hari warga Jakarta. Pembangunan jalur timur-barat baru dan pembentukan jaringan kereta api yang komprehensif akan semakin mengurangi kemacetan lalu lintas, memperbaiki iklim investasi, mengurangi dampak terhadap lingkungan dan mengambil tindakan melawan perubahan iklim.

Selain itu, pembangunan proyek MRT Koridor Timur-Barat diharapkan dapat memberikan tingkat keamanan, ketepatan waktu, dan kenyamanan yang sama dengan jalur yang ada saat ini, sehingga angkutan umum dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

Kedutaan Besar Jepang di Jakarta menjelaskan bahwa proyek tersebut akan tunduk pada Kemitraan Ekonomi dengan Kondisi Khusus (STEP) dan teknologi Jepang akan digunakan untuk membangun terowongan bawah tanah, sarana perkeretaapian, dan sistem persinyalan. Persyaratan pemanfaatan teknologi Jepang ditetapkan pada bulan Juli 2002 untuk memanfaatkan keunggulan teknologi dan pengetahuan Jepang serta untuk mempromosikan “bantuan asli” Jepang melalui transfer teknologi ke negara-negara berkembang.

“Jepang telah mendukung perluasan jalur kereta berkecepatan tinggi yang menghubungkan Jakarta Pusat dari utara ke selatan, yang dibuka pada tahun 2019. Pembangunan jalur MRT timur-barat akan meningkatkan kapasitas angkutan penumpang ke arah timur, barat, selatan, dan utara, kata Duta Veliki Jasushi.

Yasushi berjanji pihaknya akan aktif berupaya menyelesaikan permasalahan penting di Indonesia, seperti mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah metropolitan Jakarta, memperbaiki iklim investasi, mengurangi dampak lingkungan, dan memerangi perubahan iklim.

Terkait pertukaran nota atau penandatanganan E/N proyek MRT Koridor Timur-Barat, Kadir mengucapkan terima kasih atas dukungan Jepang yang terus diberikan. Batas pinjaman untuk pembangunan proyek ini maksimal 140,699 miliar JPI (14 triliun rupiah) dengan tingkat bunga 0,3 persen (termasuk 0,2% per tahun untuk konsultan). Jangka waktu pengembalian pembangunan proyek ini adalah 40 tahun, termasuk masa tenggang (grace period) selama 10 tahun. Ketentuan pembelian juga bersifat mengikat.

Pilihan Editor: Jepang menunda pembangunan penghalang Gunung Fuji

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut selama dua musim tambahan

Margaret Christina Iudhi Handiani Rampalodji, mantan Kepala Bea dan Cukai Purvakarta, Rahmadi Effendi Hutahen menjelaskan asal usul uang Rp. Baca terus

Perdana Menteri Lawrence Wong mulai menjabat pada hari Kamis, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura. Baca terus

Tuhiat mengatakan, prioritas MRT Jakarta saat ini adalah penyelesaian beberapa proyek pembangunan lintasan dan infrastruktur pendukung lainnya. Baca terus

Pemerintah pusat dan Pemkot DKI Jakarta akan membayar biaya pinjaman dari JICA untuk proyek pembangunan Jalur MRT

MRT mengatakan kontrak hak penamaan di beberapa stasiun berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Baca terus

Pinjaman ini digunakan untuk proyek pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat tahap pertama termasuk Tomang-Medan Satria Baca Selengkapnya

Berikut perkiraan gaji pekerja migran di Jepang berdasarkan upah minimum masing-masing prefektur dan peserta pelatihan. Dapatkan informasi sebelum mendaftar. Baca terus

Presiden Joko Widodo (Yokowi) mengatakan bantuan beras merupakan langkah nyata meringankan beban masyarakat. Baca terus

Persatuan Alumni Jawa Barat (PERSADA) telah berkontribusi dalam meningkatkan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia. Baca terus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *