TEMPO.CO, Jakarta – Jerman menyatakan siap menahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika ia memasuki Jerman. Janji tersebut dibuat ketika Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu atas perannya dalam konflik mematikan di Gaza, yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina.
Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan telah meminta surat perintah penangkapan Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tindakan mereka dalam serangan militer yang sedang berlangsung di Gaza selama lebih dari tujuh bulan. Selain itu, Khan juga meminta surat perintah penangkapan terhadap tiga pemimpin Hamas: Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh.
Khan, seorang pengacara Inggris dan politisi Partai Konservatif, mengatakan dia yakin pejabat Israel dan Palestina bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Israel dan Jalur Gaza yang hancur.
Setelah pengumuman tersebut, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pihaknya “menghormati independensi dan prosedur” ICC.
Selain Jerman, negara-negara di bawah ini juga siap menangkap Netanyahu.
1. Norwegia
Norwegia menjadi negara Eropa pertama yang mengumumkan akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant jika panel hakim di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide mengatakan pada hari Selasa bahwa jika surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Netanyahu dan Gallant atas nama Pengadilan Den Haag, Norwegia akan diwajibkan untuk menangkap mereka jika mereka datang ke negara tersebut.
Sebuah surat kabar online Norwegia melaporkan bahwa Eide mengatakan Netanyahu berisiko diekstradisi jika dia mengunjungi Norwegia.
Eide juga menegaskan bahwa panel hakim ICC akan mempertimbangkan apakah surat perintah penangkapan harus dikeluarkan dan menegaskan kembali bahwa siapa pun yang menerima surat perintah penangkapan tersebut harus diadili sesuai dengan kewajiban Norwegia.
2. Perancis
Prancis mendukung permintaan jaksa kepada hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menteri pertahanan Israel dan tiga pemimpin Hamas.
“Sejauh menyangkut Israel, dewan sidang akan memutuskan apakah akan mengeluarkan surat perintah penangkapan ini setelah memeriksa bukti yang diajukan oleh jaksa untuk mendukung tuduhan tersebut,” kata Menteri Luar Negeri Prancis pada hari Senin.
“Prancis mendukung ICC, independensinya, dan perjuangan melawan impunitas dalam segala situasi,” kata menteri tersebut.
Pemerintah Prancis juga mengatakan pihaknya telah memperingatkan “berbulan-bulan yang lalu” tentang pentingnya menghormati hukum kemanusiaan internasional, terutama mengenai “jumlah korban sipil yang tidak dapat diterima di Jalur Gaza dan kurangnya akses terhadap bantuan kemanusiaan”.
3. Irlandia
Jennifer Carroll MacNeill, politisi Irlandia Fine Gael dan Menteri Negara Urusan Eropa, menegaskan bahwa permintaan surat perintah penangkapan dari jaksa ICC tidak akan mempengaruhi rencana Irlandia untuk mengakui negara Palestina.
“Independensi pengadilan itu penting. Dari sudut pandang Irlandia, kami mendukung pengadilan, kami membantu mendanai pengadilan, kami mendukung independensi pengadilan dan prosesnya,” katanya kepada wartawan setelah tiba di pertemuan UE. menteri di Brussel.
Dia mengatakan jaksa ICC Karim Khan telah melakukan “pekerjaan yang sangat penting” dan menyimpulkan bahwa pengadilan harus mengadili kedua pihak yang terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung.
Dia menambahkan: “Masalah pengakuan Irlandia terhadap negara Palestina adalah proyek jangka panjang yang menunjukkan bahwa kami ingin melihat solusi politik dalam jangka menengah dan panjang, yang kami yakini merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik ini.
ANANDA RIDHO SULISTYA | SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | ANTAWIS
Pilihan Editor: Profil Bernie Sanders, senator AS yang mendukung penangkapan Netanyahu oleh ICC
Amerika Serikat telah mengirimkan puluhan ribu amunisi berat ke Israel – termasuk lebih dari 10.000 bom berbobot hampir 1 ton untuk digunakan di Gaza.
Pengadilan Belanda diminta memerintahkan pemerintah memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 yang bisa mencapai Israel. Baca selengkapnya
68 warga Palestina – terdiri dari 19 anak-anak yang sakit atau terluka dan pendamping mereka – diizinkan meninggalkan Jalur Gaza.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Mantan Presiden Donald Trump Saling Saling Menghina dan Menghina Saat Debat Capres AS
Beredar sebuah foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi.
PBB mengutuk tentara Israel karena melepaskan anjing kepada tahanan Palestina
Top 3 World News pada Kamis 27 Juni 2024 diluncurkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia Read more
Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga koneksi internet jika terjadi potensi perang dengan Hizbullah Baca selengkapnya
Doctors Without Borders mengutuk pembunuhan personel IDF yang bertugas merawat korban perang.
Dujarric menekankan bahwa PBB tidak beroperasi di bawah perlindungan tentara Israel dan mengambil jalan yang berbeda. Baca selengkapnya
