TEMPO.CO, Jakarta – Youtuber Jerome Polin menerima permintaan netizen untuk mendukung Irak agar kemenangan timnas U-23 malam ini dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia berusia 23 tahun itu bernasib buruk. Jerome Polin mendukung Irak
Jerome mengunggah foto tersebut ke akun Twitter dan Instagram Story miliknya pada Kamis, 2 Mei 2024. Ia memperlihatkan wajah bahagia dan mengepalkan tangan. “Habis nonton pertandingan Irak-Jepang. Semangat banget. Pertandingannya bagus banget. Ayo menang terus! Ayo gooooo,” tulisnya diakhiri dengan bendera Irak.
Kutipan dan gambar tersebut mirip dengan yang diunggah saat Indonesia berhasil menyingkirkan Korea Selatan di babak semifinal. Kini ia diejek karena mengaku gugup setelah hasil pertandingan diketahui dan yang ia lihat hanyalah rekamannya.
Postingan dukungan untuk Irak ini selalu disertai dengan caption. Jerome Polin yang hari ini berusia 26 tahun menulis “Ini atas permintaan hahaha.
Dua hari lalu, Jerome Polin juga kembali mengunggah pesan lamanya di Facebook, 3 Juli 2010. Sementara itu, saat Piala Dunia, ia mendoakan Belanda agar kalah dari Uruguay. Hasil pertandingan 7 Juli 2010 tampak Uruguay kalah dari Belanda 2-3. Ia mulai merasa bahwa dukungannya justru membawa petaka bagi orang-orang yang didukungnya. “Wah, sepertinya ini dari tahun 2010…ampuh banget,” tulisnya. Jerome Polin berkomentar sinis
Di kolom komentar, Jerome Polin meninggalkan komentar sinis tentang dirinya. Karena yang saya dukung sering kali kalah, sudah waktunya.. Letsgooo Iraqk!! Letsgooo wasit, pelatih Irak, wasit, wasit VAR, suporter Irak, dan lain-lain, tulisnya.
Senin kemarin, saat Indonesia kalah dari Uzbekistan, nama Jerome Polin pun sempat trending di Twitter atau
Menanggapi ejekan warganet, keesokan harinya Jerome membuat video yang berisi permintaan maaf karena mendukung timnas U-23. Juara 3 AFC dan berangkat ke Olimpiade Paris,” kata Jerome Polin dalam video tersebut.
Pilihan Redaksi: Netizen yang dituding menjadi penyebab kekalahan Timnas U-23, Jerome Polin, meminta maaf.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga syarat yang harus dimiliki pemain timnas berusia 23 tahun jika bergabung ke timnas senior Indonesia. Untuk mengetahui lebih lanjut
Rafael Strik, penyerang timnas U-23 Indonesia, meraih penghargaan Future Star usai mengalahkan Ali Jasim dari Irak. Untuk mengetahui lebih lanjut
Ilham Rio Fahmi, pemain Timnas U-23 Indonesia, senang bisa mendapat kesempatan bertemu tim kuat di Piala Asia U-23 2024. Baca selengkapnya
Ernando Ari dan Ilham Rio Fahmi menggambarkan suasana ruang ganti usai timnas U-23 Indonesia tak lolos ke Olimpiade Paris 2024 Baca selengkapnya
Ernando Ari meminta Shin Tae-yong belum puas dengan hasil yang diraih Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Baca Selengkapnya
Witan Sulaeman mengatakan, ikatan emosional atau chemistry antar pemain terjalin baik di kompetisi Piala ASEAN U-23 2024. Baca selengkapnya
Bapak Shin Tae-yong (STY), pelatih timnas U23 Indonesia, yakin masa depan sepak bola Indonesia akan cerah. Apakah tim siap untuk kompetisi besar? Untuk mengetahui lebih lanjut
Erick Thohir menilai banyak pihak yang mengaku kaget melihat hasil timnas U23 saat ini. Apa argumentasinya di Indonesia? Untuk mengetahui lebih lanjut
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Bapak Shin Tae-yong (STY) mengatakan, kepercayaan diri para pemainnya membuat penampilan apik di putaran final Piala Asia U-23.
Dua pemain Persija Jakarta yang membela timnas U23 Indonesia, Rizky Ridho dan Ilham Rio Fahmi, mengutarakan pendapatnya usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
