Jessica Iskandar Umumkan Kehamilan Ketiga Melalui Bayi Tabung

TEMPO.CO, Jakarta – Artis Jessica Iskandar dan suaminya Vincent Verhaag Morula mengumumkan kehamilan ketiga mereka melalui program seleksi genetik sehat melalui metode IVF (IVF) Preimplantation Genetic Test (PGT-A) untuk aneuploid di Rumah Sakit Nasional Morula IVF Surabaya .

Jessica tampak bahagia saat membicarakan usahanya untuk hamil. Apalagi usianya sudah menginjak 36 tahun, yang tergolong usia di mana terjadi kelainan kromosom saat hamil. Pada 20 Mei 2024, perempuan yang akrab disapa Jedar ini mengatakan, “Saya sudah lama menginginkan anak lagi. Morula IVF Surabaya adalah tempat yang kami pilih untuk mewujudkan impian kami memiliki bayi yang sehat secara genetik.”

Proses implantasi embrio akan dimulai pada Februari 2024 dan bayinya diharapkan lahir akhir tahun ini. Pasangan ini tidak bertujuan untuk memilih jenis kelamin tertentu. Mereka hanya berharap bayinya sehat. “Kami memilih embrio yang paling sehat dan menyerahkan pengujian gender pada yang teratas,” kata Vincent.

Jedar dan suaminya memilih program di Morula IVF Surabaya dibandingkan di Jakarta karena mendengar lima temannya sebelumnya telah berhasil menyelesaikan program serupa. “Kita perlu tahu rekam jejak dokternya, ada kisah suksesnya dan itu bisa membuat saya nyaman dan percaya diri,” kata Jedar.

Bidan Morula IVF Surabaya Benediktus Arifin menjelaskan, perkembangan embrio menjadi bayi ditentukan oleh kromosom. Ketika embrio hilang atau memiliki kromosom ekstra, kondisi ini dikenal sebagai aneuploidi (yu-truc-dee). Risiko aneuploidi yang menyebabkan keguguran atau kelainan genetik akan meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Seperti bayi autis dan down syndrome. “Itulah salah satu alasan Jessica, yang berusia di atas 35 tahun, memilih IVF,” kata Benedict.

Kehamilan yang sehat secara genetik di luar usia rentan dapat dicapai dengan teknologi IVF Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidi (PGT-A). PGT-A direkomendasikan untuk pasien berusia di atas 35 tahun. Bukan hanya mereka yang mengalami infertilitas.

Jessica sendiri menjalani tes kesuburan dasar sebelum menjalani program tersebut. Hasil tesnya sempurna, namun ia tetap memilih bayi tabung untuk meminimalkan kelainan genetik. “Kami menemukan jika Jessica yang berusia 36 tahun hamil, risiko kelainan kromosom pada embrio lebih besar.

Pilihan Editor: Apa itu Limfadenitis? Penyakit Anak Jessica Iskander

Terinspirasi dari kesuksesan badak putih dan cerpelai di Afrika. Tantangannya antara lain membawa telur tersebut ke laboratorium IPB di Bogor dengan cepat. Baca selengkapnya

Ada beberapa penyebab infertilitas yang umum terjadi di negara maju. Dokter kandungan memberikan penjelasan dan berbagai pengobatan. Baca selengkapnya

Jessica Iskander dan keluarganya beristirahat di kawasan Cappadocia Turki

Saat diwawancarai Jessica Iskandar, El Rumi mengaku belum memiliki pasangan dan meminta untuk mencarikan pasangan berdasarkan kriteria berikut. Baca selengkapnya

Limfadenitis adalah suatu kondisi di mana kelenjar getah bening mengalami peradangan. Anak Jessica Iskander mendapat diagnosis tersebut. Baca selengkapnya

Anak kedua Jessica Iskander, Don Azaiah Jan Verhag, didiagnosa menderita limfadenitis, atau peradangan pada kelenjar getah bening. Baca selengkapnya

Artis Jessica Iskandar mengunggah foto kenangannya merayakan tahun baru bersama tersangka di akun Instagram pribadinya. Baca selengkapnya

Artis Jessica Iskandar bukan satu-satunya korban penipuan Christopher. Tiga orang telah melaporkan pria tersebut ke Polda Bali dan Jawa Timur. Baca selengkapnya

Artis Jessica Iskandar bukan satu-satunya korban dugaan penipuan yang dilakukan Christopher Steffanus Budianto. Baca selengkapnya

Christopher Stefanus mengaku kabur ke luar negeri untuk meminta santunan kepada para korban, termasuk Jessica Alexander. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *