TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan pada Kamis, 16 Mei 2024 yang diharapkan dapat meningkatkan (kualitas) personel pengatur lalu lintas udara, meningkatkan pendanaan untuk mencegah jalur insiden, dan mempercepat penggantian biaya jika terjadi peristiwa tersebut. pembatalan. apa kau mau.
RUU yang baru saja disahkan Biden menyediakan dana sebesar $105 miliar (Rs 1,677 miliar) untuk otorisasi ulang Administrasi Penerbangan Amerika Serikat (FAA) selama lima tahun ke depan. RUU tersebut juga melarang maskapai penerbangan mengubah tunjangan bagi anggota keluarga untuk duduk di samping pesawat, mewajibkan maskapai penerbangan untuk melengkapi pesawat dengan alat perekam kabin 25 jam sehari, meningkatkan dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran penumpang dari $25.000 per pelanggaran menjadi $75.000. dan meningkatkan rencana pengawasan produksi.
“Setelah sejumlah gangguan penerbangan, penutupan landasan pacu, dan penumpang yang frustrasi, peraturan ini dibuat untuk menyediakan sistem penerbangan yang aman dan andal di seluruh dunia. Produsen pesawat lebih memperhatikan kontrol selama proses manufaktur di pabrik dan memperkuat standar keselamatan FAA,” kata Maria Cantwell, ketua Komite Perdagangan Senat.
Biden telah berulang kali berselisih dengan maskapai penerbangan. Biden menyerukan peraturan baru yang lebih ketat bagi penumpang dan mengkritik maskapai penerbangan karena membebankan biaya kepada karyawan. Pemerintah AS juga secara agresif memblokir konsolidasi penumpang lebih lanjut di industri penerbangan, termasuk aliansi antara JetBlue dan American Airlines.
RUU tersebut juga menambah lima slot tambahan bagi pesawat untuk lepas landas dan mendarat di Bandara Internasional Washington yang sibuk, sesuatu yang sebelumnya telah dilobi oleh Delta Air Lines. Aturan ini juga mengarahkan FAA untuk menerapkan teknologi permukaan bandara untuk mencegah tabrakan.
Upaya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di Amerika Serikat telah ditingkatkan ke tingkat darurat setelah serangkaian kecelakaan, termasuk pada bulan Januari 2024 bagian darurat dari penerbangan Alaska Airlines yang mengalami masalah.
Sumber: Reuters
Pilihan Editor: Kakak Kim Jong Un menjamin tidak akan ada transfer senjata dengan Rusia
Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini
Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Baca selengkapnya
Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat helikopter tersebut jatuh hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024 Baca selengkapnya
Amerika Serikat untuk sementara waktu melarang penggunaan TikTok oleh warganya. Belajarlah lagi
Polres Metro Depok melakukan pemeriksaan lintasan untuk memastikan kesesuaian bus wisata tersebut. Mencegah terulangnya tragedi SMK Lingga Kencana
Meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dibenarkan Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri di status media sosialnya. Belajarlah lagi
Harga minyak global naik pada awal perdagangan Asia pada Senin 20 Mei 2024. Kenaikan terjadi pasca jatuhnya helikopter yang digunakan presiden Iran. Belajarlah lagi
Dua pejabat pemerintah Iran, Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Amir Abdollahian, tewas dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan timur. Belajarlah lagi
Gelar bergengsi Vermont State University dianugerahkan karena kucing sering bermain di kampus, memberikan dukungan emosional. Baca selengkapnya
Berikut alasan negara-negara Pasifik menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB. Belajarlah lagi
Kementerian Perhubungan mengumumkan evakuasi korban kecelakaan pesawat di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB. Belajarlah lagi