Jokowi dan Puan Maharani Bertemu, Pengamat Soroti Faksionalisme di Tubuh PDIP

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada jamuan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Air Dunia (WWF) ke-10 di Bali pada Minggu, 19 Mei 2024. Pertemuan tersebut merupakan yang pertama kalinya Sejak Pilpres 2024, putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri melawan calon dari PDIP.

Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai kedekatan Puan Maharani dengan Jokowi tak sejalan dengan sikap elite PDIP lainnya. Pasalnya, kata Umam, elite PDIP cenderung mengkritik Jokowi setelah ia lebih mengunggulkan putranya menjadi calon wakil presiden bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meski keduanya masih gaur kader partai.

Umam dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Mei 2024: “Kedekatan Ibu dan Jokowi tidak sejalan dengan sikap politik dan pernyataan publik elite PDIP lainnya”. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto contohnya.

Lebih lanjut, kata Umam, tokoh seperti Ganjar dan Hasto kerap memanfaatkan suasana mistis kader akar rumput PDIP untuk menyerang Jokowi dan rombongan. Menurut kelompok elite tersebut, kata Umam, PDIP berharap partai tersebut terus mengkritik Jokowi.

Umam menilai sikap ramah Puan terhadap Jokowi bisa jadi pertanda perbedaan pendapat di PDIP. Hal ini menegaskan adanya kepentingan faksi yang cukup kuat di PDIP, tercermin dari perbedaan sikap mereka dalam menghadapi arah kekuasaan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran ke depan.

Meski demikian, Umam juga menilai sentimen yang diungkapkan Puan dan Jokowi merupakan sikap dewasa berpolitik antar sesama pejabat negara. Saat Jokowi menghadiri KTT WWF sebagai presiden, Puan hadir untuk menjalankan tugasnya sebagai Presiden Republik Demokratik Rakyat Indonesia.

Umam mengatakan, pertemuan keduanya berlangsung secara formal sebagai pimpinan senior lembaga eksekutif dan legislatif. Namun pertemuan yang menunjukkan kehangatan dan persahabatan antara Jokowi dan Puan bisa jadi menjadi awal kesenjangan komunikasi kedua pihak, kata Umam.

Pilihan Redaksi: Ketua KPU: Upaya PPP Capai Ambang Batas Parlemen Melalui MK Belum Tercapai

Partai Buruh Minta Presiden Jokowi Batalkan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2024 tentang Dana Perumahan Rakyat atau Tapera. Baca selengkapnya

Membandingkan kualitas udara antara IKN dan Melbourne dan Paris adalah perbandingan yang tidak tepat. Baca selengkapnya

Hakim Mahkamah Konstitusi Enny Nurbaningsih mengatakan salah satu persoalan yang dihadapi PDIP adalah pemilihan DPRD Kabupaten Puncak, Majelis Negara Puncak 2.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi kasus Harun Masiku pada Senin depan. Baca selengkapnya

Prabowo mengatakan kunjungannya hari ini menemui Presiden Jokowi untuk melaporkan hasil kunjungannya ke luar negeri. Baca selengkapnya

MK menyetujui permohonan PDIP untuk melakukan pemungutan suara ulang pada pemilu legislatif di TPS 02, Desa Tulangdenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Baca selengkapnya

Kebijakan Program Tapera yang dicanangkan pemerintahan Jokowi mendapat tentangan dari kalangan pengusaha dan pekerja swasta. Baca selengkapnya

DPR mengesahkan UU KIA dan mendapat masukan dari banyak pihak, mulai dari Ketua DPR Puan Maharani hingga Menteri PPPA Bintang Puspayoga. Baca selengkapnya

Partai Buruh menilai Tapera lebih cocok untuk aparatur sipil negara atau ASN, TNI, dan Polri yang tidak terkena PHK. Baca selengkapnya

BPJS Kesehatan akan menjadi syarat untuk mendapatkan SIM. Sidang akan digelar pada 1 Juli hingga 30 September 2024. Di Polres manakah sidang akan digelar? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *