Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Kabupaten Muna di Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Jokowi menjadi presiden kedua yang berkunjung ke Muna setelah Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebutkan Jokowi disambut lautan manusia saat mengunjungi Pasar Laina Raha di Kabupaten Muna. Presiden didampingi sejumlah menterinya harus menerobos kerumunan orang untuk menyambut para pedagang dan masyarakat yang sejak pagi berkeliaran di sekitar pasar.

Dalam kunjungannya ke pasar, Jokowi disebut sempat berinteraksi dengan para pedagang, menanyakan harga hingga memberikan bantuan modal kerja. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyambangi kios penjual pisang untuk mencoba pisang susu yang dijual di sana.

“Saya beli dua buah pisang sisir seharga 10.000, yang lain seharga lima ribu. Pak Jokowi memberinya uang sebesar 150.000. Senang sekali,” kata Suhia, seorang pedagang.

Presiden Jokowi dalam kesempatan itu juga didampingi Menteri Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Plt Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Plt. Bupati Muna Bahrun.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Muna, Jokowi juga mengunjungi Komplek Bulog Laende Camp pada hari yang sama, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari peninjauan rutin untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan nasional serta pendistribusian cadangan pangan kepada keluarga penerima manfaat.

Jokowi memastikan pembagian beras 10 kilogram per keluarga akan berlanjut hingga Juni, dengan harapan bisa diperpanjang hingga Desember, tergantung ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kita berdoa bersama agar bisa terus berjalan hingga Desember, kata Jokowi. Presiden menjelaskan, inisiatif penyediaan beras ini merupakan respons terhadap kenaikan harga beras akibat inflasi pangan global.

Mantan Wali Kota Solo ini mengaku menjaga harga beras di Indonesia bukan perkara mudah karena harus mempertimbangkan kesejahteraan petani dan keterjangkauan konsumen. Jokowi menambahkan, pemerintah terkadang berada dalam posisi sulit dalam menjaga keseimbangan antara kebahagiaan masyarakat dan kesejahteraan petani.

Istana dalam keterangannya, Senin, mengatakan kunjungan Jokowi ke Kabupaten Muna merupakan simbol komitmen pemerintah untuk terus mendukung masyarakat dalam menghadapi tantangan perekonomian dan menjaga stabilitas sosial di tengah fluktuasi harga pangan global.

Pilihan Redaksi: Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus jelang terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan revisi ketiga atau Permendag 36/2023. Baca selengkapnya

Seleksi komisi KPK patut mendapat perhatian karena bertugas mencari calon komisioner dan anggota dewan pengawas KPK. Baca selengkapnya

Pembentukan Capim Pansel KPK menarik perhatian banyak kalangan. Istana dan DPR memberikan jawaban demikian. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus jelang terbitnya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan 36/2023 tentang larangan pembatasan barang impor. Baca selengkapnya

Djarot mengatakan, Jokowi dan Ma’ruf tidak diundang dalam rakernas PDIP karena sama-sama sibuk dan wiraswasta. Baca selengkapnya

Menteri Airlangga menyampaikan, dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 8 Tahun 2024 beberapa poin direvisi oleh Presiden Jokowi. Apa pun? Baca selengkapnya

Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian KRIS yang masih dibahas bersama DPR dan lembaga terkait. Baca selengkapnya

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi sedang sibuk dengan berbagai penunjukan. Baca selengkapnya

Baleg DPR, inilah menteri-menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara. Baca selengkapnya

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah banyak kementerian baru di kabinet mendatang. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *