Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi kemajuan Majelis Umum PBB dalam mencapai status keanggotaan penuh untuk Palestina. Namun, Jokowi menilai PBB harus mengambil tindakan lebih untuk menyelesaikan akar permasalahan konflik, yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Hal itu dilakukan Jokowi saat bertemu dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Air Dunia ke-10 yang digelar di Bali International Convention Center (BICC). , Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin 20 Mei 2024

“Kita tidak bisa berhenti sampai di sini, akar permasalahan konflik harus diselesaikan, yaitu pendudukan ilegal tanah Palestina oleh Israel. Untuk itu, proses di Majelis Umum PBB harus mencerminkan upaya mencapai solusi dua negara,” kata Jokowi, dikutip dalam keterangan tertulis.

Presiden juga menekankan pentingnya memperkuat koordinasi kegiatan badan-badan PBB yang bertujuan membantu rakyat Palestina.

Merujuk pada persoalan Palestina, Paus Fransiskus mengatakan situasi saat ini masih belum menentu dan masih menjadi kekhawatiran. Sebagaimana diketahui, Majelis Umum PBB telah mengeluarkan rekomendasi yang sangat kuat kepada Dewan Keamanan PBB untuk mempertimbangkan kembali keputusannya terkait Palestina. Resolusi Majelis Umum PBB yang memberikan hak khusus kepada Palestina dikeluarkan pada 10 Mei 2024.

Hal ini memberi Palestina hak yang hampir sama dengan negara-negara anggotanya. Resolusi ini menandai pertama kalinya suatu Negara Pengamat diberikan hak dan kekuasaan khusus kepada anggota PBB lainnya. Sejak 2012, Palestina menjadi negara pengamat PBB.

“PBB tetap berkomitmen terhadap solusi dua negara untuk Palestina. Di mata semua orang, perjanjian ini adalah satu-satunya hasil kredibel yang dapat menjamin perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah,” kata Paus Fransiskus.

Selain isu Palestina, Jokowi dan Fransiskus membahas sejumlah isu global seperti perubahan iklim.

Misalnya saja dalam hal reformasi sistem multilateral, Jokowi mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk melakukan adaptasi yang memungkinkan negara-negara berkembang untuk berperan lebih aktif, terutama dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Setelah itu, Presiden RI mengajak PBB untuk bekerja sama menghadapi tantangan kenaikan permukaan air laut yang mengancam banyak negara kepulauan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Majelis Umum PBB.

Pilihan Redaksi: Jokowi Berduka atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi: Saya Panjatkan Doa Sepenuh Hati

DANIEL A.FAJRI

Seorang tentara Israel melakukan bunuh diri 24 jam setelah meninggalkan Jalur Gaza di tengah meningkatnya krisis kesehatan mental di kalangan tentara. Baca selengkapnya

Pendudukan Israel tidak lagi masuk dalam daftar tujuan wisata utama para jutawan karena perang Israel di Gaza, demikian temuan sebuah perusahaan investasi. Baca selengkapnya

Pajak perumahan dengan NJOP di bawah Rp 2 miliar diterapkan karena Pemprov DKI dinilai membutuhkan pendapatan tersebut ketika sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara. Baca selengkapnya

Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji pada Selasa, 18 Juni 2024, bahwa ia akan mendukung Korea Utara melawan Amerika Serikat. Baca selengkapnya

Ketua Komisi Hak Asasi Manusia PBB mengatakan situasi warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel semakin buruk. Baca selengkapnya

Sebelum dibangun tanggul tahap kedua di sisi timur, air pasang bisa mencapai satu meter. Baca selengkapnya

Lebih dari 2.500 ilmuwan telah mengajukan petisi kepada Menteri Pendidikan Jerman untuk mengakhiri sanksi terhadap ilmuwan pro-Palestina. Baca selengkapnya

Pengambilalihan usaha dan persawahan Bulog di Kamboja merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Baca semuanya

Pandji Pragiwaksono berusia 45 tahun. Tokoh ini disebut sebagai komedian yang kerap kritis terhadap kebijakan publik yang dianggapnya salah. Baca selengkapnya

Jokowi mengatakan, Jakarta Fair sudah digelar sebanyak 55 kali. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *