Jokowi Siapkan ‘Karpet Merah’ untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyiapkan ‘karpet merah’ bagi calon pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran 2024-2029 dengan memasukkan program unggulan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RAPBN 2025. Koordinator Staf Ari Dwipayana menjelaskan, program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, antara lain makan siang gratis, bisa dilaksanakan setelah diluncurkan pada Oktober tahun depan. “Presiden Joko Widodo akan mendukung dan mempersiapkan masuknya presiden dan wakil presiden senior berikutnya. program. RKP dan RAPBN 2025 termasuk yang dapat dilaksanakan segera setelah tanggal 20 Oktober 2024, setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berikutnya,” kata Ari melalui pesan singkat dari Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Dukungan Presiden Joko Widodo Mengawal Pembangunan Berkelanjutan Mewujudkan Indonesia Sejahtera Selamanya mengawal pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera, katanya dalam acara sebelumnya. Posisi RAPBN 2025 Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut telah memberikan ruang finansial. , salah satunya bisa dengan meluncurkan program yang memungkinkan Prabowo-Gibran mendapatkan makan siang gratis. Prinsipnya adalah memastikan ruang fiskal untuk kelayakan pelaksanaan program, kata Sri Na saat ditanya soal debat makan siang gratis tahun 2025. Dalam pembahasan RAPBN yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, ia mengatakan makan siang gratis yang masuk dalam kriteria program yang membutuhkan batasan anggaran tinggi menjadi fokus kebijakan fiskal 2025. Namun, Sri Mulyani mengatakan pembahasan RAPBN sebaiknya mengambil sikap dengan batas defisit kurang dari 3% untuk presiden dan kabinet saat ini ke depan pada tahun 2025. Oleh karena itu, RKP 2025 harus disusun secara khusus, yakni dengan pendekatan teknokratis. Hal ini menyusul rancangan final Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025. Setelah pemenang Pilpres 2024 diumumkan, rancangan asli RKP 2025 akan diperbarui hingga Juni 2024 sesuai program dan komitmen. Demikian ucapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Gibran evaluasi program makan siang gratis Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabooming Raka belum lama ini mengatakan akan mengevaluasi program makan siang gratis dan susu. “Ya, kami masih memikirkannya ke depan. Kami akan memutuskan apa rencana terbaiknya.” Saat ditemui di Rumah Susun (Lusun) Muara Baru, Pendaringan, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024, Gibran menguraikan beberapa hal yang akan dievaluasi kelompoknya mengenai program makan siang gratis tersebut: pemilihan menu, proses distribusi, dan pelaksanaan yang saya lakukan . , jumlah penerima manfaat program makan siang dan susu juga akan dinilai oleh pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memastikan dukungan pemulihan gizi menjangkau mereka yang membutuhkan. Sebelumnya, Anggota Komite I DPR Muhammad Farhan menilai perlunya percepatan pelaksanaan program makan siang gratis untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang berpotensi terkena dampak. Akibat konflik geopolitik di Timur Tengah, terdapat dua sektor ekonomi yang terkena dampak langsung ketegangan Timur Tengah: impor minyak dari Timur Tengah dan Afrika dan ekspor luar negeri barang-barang Indonesia. Timur Tengah dan Afrika. “Percepat penerapan makan siang gratis karena akan menghemat biaya hidup masyarakat miskin,” kata Farhan belum lama ini.

Membutuhkan banyak uang

Anggaran makan siang gratis untuk 70 juta anak sekolah dari PAUD hingga SMA/SMK sangat besar. Berdasarkan perhitungan Bappenas, 70 juta siswa membutuhkan Rp 185 triliun dengan harga Rp 15.000 per porsi.

Namun, Prabowo-Gibran berencana menerapkannya secara bertahap. Drajad Hari Wibowo, anggota tim kampanye nasional Prabowo-Gibran (TKN), mengatakan program tersebut digulirkan secara bertahap dan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Pada tahun pertama, program makan siang gratis akan mencakup 40% siswa yang ada. Kemudian pada tahun kedua jumlahnya meningkat menjadi 80% siswa sekolah dasar yang memenuhi syarat. Ia mengatakan, program tersebut akan diterapkan pada seluruh siswa sekolah dasar pada tahun 2029.

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan anggaran makan siang gratis itu bisa dipotong dari dana positif BOS. Namun banyak praktisi pendidikan yang menentang usulan tersebut karena selama ini pendanaan untuk menunjang operasional sekolah sangat terbatas, yaitu sekitar Rp 53 triliun setiap tahunnya.

Eddy Suparno, Wakil Ketua Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, dalam sebuah wawancara mengatakan ada kemungkinan sebagian anggaran makan siang gratis tersebut akan dipotong dari anggaran pemerintah sebesar Rp 350 triliun untuk subsidi solar dan 3 kg. dari LPG. Ditemukan bahwa kelompok berpendapatan menengah dan tinggi lebih banyak menggunakannya.

Sejauh ini pemerintah belum menjelaskan sumber dan besaran anggaran makan sekolah gratis tahun anggaran 2025.

Antara | Tim Tempo

Pilihan Redaksi Pro dan kontra rencana pemerintah membuka 1 juta hektar lahan di Kalimantan untuk beras China

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia belakangan menjadi sorotan terkait izin pertambangan kelompok agama. Ini adalah pernyataan kontroversial. Baca selengkapnya

Joko Priyambodo yang bekerja di anak perusahaan Pertamina ini menikah dengan keponakan Presiden Joko Widodo, Septiara Silvani Puri. Baca selengkapnya

Berita ekonomi dan bisnis terkini hingga Sabtu 8 Juni 2024. Mari kita mulai dengan alasan PGI dan KWI tidak menerima hak pertambangan yang diberikan Jokowi. Baca selengkapnya

Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menolak memberikan izin pertambangan setelah pemerintah mengizinkan organisasi akar rumput mengelola seluruh tambang.

Kritik Jatam terhadap beban lingkungan hidup dan HAM IKN menjadi artikel unggulan Top 3 Tekno pada Sabtu, 8 Juni 2024. baca penuh

Awalnya, TKN Prabowo-Gibran memperkirakan dibutuhkan anggaran makan siang gratis setiap tahunnya sebesar Rp450 triliun. Baca selengkapnya

Di penghujung masa jabatannya, Jokowi mengumumkan berbagai kebijakan yang tidak populis. Izin pertambangan antara lain diberikan kepada Tapera, UKT dan kelompok keagamaan. Baca selengkapnya

PP Muhammadiyah menarik dana dari BSI. Bagaimana profil Bank Syariah di Indonesia? Baca selengkapnya

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memastikan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Baca selengkapnya

Kelompok agama PGI dan KWI menegaskan tidak akan memberikan kelonggaran terhadap izin pertambangan yang sebelumnya diberikan kepada Jokowi. Inilah alasannya: Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *