TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menandatangani Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024, tentang penunjukan Bambang Susanton sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional untuk Pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Koordinator Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Perpres tersebut ditandatangani Jokowi pada 11 Juni 2024. Ari menjelaskan, Bambang bertugas mendorong investasi asing di IKN dengan membantu melakukan riset pasar pengembangan IKN dalam kerangka bilateral dan internasional. pertemuan ekonomi.
Selain melaksanakan tugas lain terkait kerja sama internasional dalam pengembangan IKN yang diberikan presiden, kata Ari melalui pesan singkat, Kamis, 13 Juni 2024.
Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatan pimpinan badan IKN seperti diumumkan Istana Kepresidenan pada Senin, 3 Juni 2024. Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menjelaskan secara rinci alasan Bambang dan Wakil Ketua Badan IKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri. posisi mereka.
Jokowi juga belum mau membeberkan secara detail alasan Bambang mundur dari jabatan Kepala Badan IKN. Karena alasan, alasan pribadi, kata Presiden usai meninjau lokasi peringatan 79 tahun kemerdekaan Indonesia di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 5 Juni 2024.
Mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengungkap permasalahan IKN yang hingga saat ini belum terungkap. Mulai dari eksekusi anggaran, konflik sosial, hingga minimnya investasi asing di mega proyek Jokowi.
Dalam keterangannya kepada IKN, Rabu, 5 Juni 2024, Jokowi menyatakan tidak mempermasalahkan mundurnya Bambang, termasuk dampaknya terhadap investasi. Pemerintahan Jokowi mengklaim pembangunan tahap pertama telah mencapai 90 persen dan saat ini fokus pada persiapan upacara 17 Agustus yang akan digelar di ibu kota Indonesia.
Kini posisinya menjadi Plt. Pengurus IKN dipimpin oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni ditugaskan sebagai wakil kepala badan IKN.
Pilihan Redaksi: Akibat Mundurnya Ketua Tata Usaha IKN Berubah, Masalahnya Apa?
Kratom yang memiliki nama latin Mitragyna Speciosa ini disebut-sebut mengandung narkotika, namun memiliki potensi besar untuk diekspor karena manfaatnya bagi kesehatan. Baca selengkapnya
Relawan menyebut isu pacar Jokowi di Pilgub Jakarta hanya ketakutan terhadap lawan politik. Baca selengkapnya
Jakarta tidak akan serta merta lepas dari fungsinya sebagai pusat kekuasaan jika Perpres tentang pengalihan IKN ditandatangani. Baca selengkapnya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya akan mendampingi Koalisi Progresif Indonesia (KIM) pada Pilgub DKI 2024. Sedangkan KIM merupakan koalisi pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Amanat Nasional (PAN) dan masih banyak partai lainnya. Baca selengkapnya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan berdampak pada partainya di Pilkada 2024. Hal itu diungkapkannya usai menghadiri acara di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, Juni lalu 22, 2024. . Baca selengkapnya
OIKN optimistis perpindahan pegawai negeri sipil (ASN) pertama dari Jakarta ke IKN di Kaltim bisa dimulai pada September 2024. Baca selengkapnya
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimis Bandara IKN Naratetama bisa menerima pesawat berukuran kecil atau tipis pada 1 Agustus mendatang. Baca selengkapnya
Presiden Jokowi menyaksikan pernikahan keponakannya, Aditya Rimba Galiha Samudra yang menikah dengan Aisyah Nooratisy, pada Sabtu pagi, 22 Juni 2024. Baca Selengkapnya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan pernikahan Aditya Rimba Galih Samudra yang merupakan anak dari adik laki-laki Jokowi, Idayati, Sabtu pagi ini, 22 Juni 2024. Putra mantan Ketua MK Anwar Usman itu mendapat telah menikah. Aisyah Nooratisy yang merupakan putri mendiang Hardono, politikus sekaligus mantan Ketua DPD II Golkar Kota Solo. Baca selengkapnya
Alexander menegaskan, KPK merupakan lembaga negara yang berada di lingkungan eksekutif, bukan di bawah Presiden Jokowi. Baca selengkapnya