Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

TEMPO.CO, Jakarta – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengatakan Piala Thomas 2024 merupakan simulasi yang baik untuk Olimpiade Paris 2024. Ia menilai kompetisi ini bisa memberinya gambaran tentang jenis kompetisi yang akan diikuti turnamen serbaguna. – Pada ajang olahraga yang digelar Juli mendatang, Indonesia finis sebagai runner-up Piala Thomas 2024 setelah kalah 1-3 dari tuan rumah China. Ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut bagi tim Merah Putih untuk melaju ke babak final setelah mengalahkan India 0-3 di turnamen sebelumnya.

Di laga final melawan China, Jonathan yang baru memainkan laga ketiganya berhasil mengalahkan Li Si-feng dan membawa tim bermain imbang 1-2 setelah kalah di dua laga sebelumnya, memberikan harapan bagi mereka. Namun harapan itu pupus ketika pasangan putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tak mampu berkutik melawan pasangan He Ji Ting/Rne Xiang Yu.

Menurut Jonathan, kondisi tuan rumah final Piala Thomas 2024 merupakan simulasi yang sempurna untuk persiapan Olimpiade Paris 2024. Para pemain akan hadir dan semua pemain ingin meraih kemenangan,” ujarnya saat ditemui di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu 8 Mei 2024.

“Pertandingan kemarin adalah final (Piala Thomas 2024), dan menurut saya itu adalah simulasi terbaik dari situasi ketika ada tekanan, ketika ada harapan, ketika semuanya terasa dipertaruhkan.” , itu latihan yang sangat bagus untuk Olimpiade,” tambah Jonathan.

Kemenangan atas Li Si-feng di final Piala Thomas 2024 menjadi bukti Jonatan bisa lepas dari tekanan. JoJo yang memimpin 21-16 di game pertama, kalah 15-21 di game kedua. Memasuki game ketiga, ia bangkit dan menang 21-17.

Hasil tersebut sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan terakhir mereka dalam 16 pertandingan sejak All England 2024. Ia mengungkapkan, rahasia menjaga kesuksesan dan konsistensi performa adalah dengan berserah diri kepada Tuhan dan berlatih lebih keras. “Dulu kalau saya kalah, latihan saya lebih ramai dan saya pikir latihan saya akan lebih sibuk lagi jika saya kalah lagi. Saya hanya bersyukur hasilnya bisa ada sekarang,” ujarnya.

Usai Piala Thomas 2024, Jonatan mengalihkan fokusnya ke pemulihan sebelum berlaga di turnamen berikutnya. Kejuaraan terdekat yang akan ia ikuti adalah Singapore Open 2024 yang berlangsung pada 28 Mei hingga 2 Juni. Pilihan Redaksi: Ikuti empat ajang Asian Tour, Patience/Reza incar menembus 20 besar ranking BWF.

Aryna Sabalenka, petenis putri peringkat ketiga dunia, mengaku akan melewatkan Olimpiade Paris 2024

Pesenam Rifda Irfanaluthfi mengaku ingin mengukir sejarah bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Ana/Tiwi mengungkap rahasia kemenangan melawan pasangan Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di final Australia Open 2024.

Pasangan putri Indonesia Ana/Tiwi mengalahkan Lai Fei Jing dan Lim Chieu Shien dari Malaysia untuk menjuarai Australia Terbuka 2024

Ahsan/Hendra kalah dari pasangan China He Ji Ting/Ren Xiang Yu 11-21, 10-21 di final Australia Terbuka 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo mengungkap kelebihan Aya Ohori usai kalah di final Australia Terbuka 2024.

Ana/Tiwi mengalahkan wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien dalam tiga game untuk menjadi juara Australia Terbuka 2024

Esther Nurumi Tri Wadoyo kalah dari Aya Ohori (Jepang) di final Australia Terbuka 2024 setelah pertarungan sengit yang berlangsung 1 jam 14 menit. Baca selengkapnya

Jadwal bulu tangkis Australia Open 2024 dimulai dengan babak final pada Minggu, 16 Juni. Tiga wakil Indonesia akan bersaing memperebutkan gelar juara. Baca selengkapnya

Esther Noorutmi Tri Wadoyo akan memberikan segalanya dan tidak memikirkan hasil saat menghadapi wakil Jepang Aya Ohori di final Australia Terbuka 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *