Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Vietnam awal 2024 Lampaui Masa sebelum Pandemi

TEMPO.CO, Jakarta – Jumlah wisatawan asing yang datang ke Vietnam pada kuartal I 2024 mencapai 4,6 juta orang. Jumlah ini meningkat 3,2 persen dibandingkan angka sebelum epidemi pada tahun 2019 lalu.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan mencapai 25 persen dari target tahun ini sebesar 18 juta wisatawan asing, menurut laporan dari Kantor Statistik Umum (GSO) Vietnam.

Peningkatan jumlah wisatawan ini kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan kebijakan pengurangan visa di negara tersebut. Vietnam melaksanakan program promosi pariwisata, dan upayanya didukung oleh pemerintah, agen perjalanan dan pemerintah kota untuk mempromosikan pariwisata. Vietnam telah memesan visa baru berupa e-visa bagi wisatawan dari semua negara mulai 15 Agustus 2023. Pendapatan dari pariwisata.

Pendapatan jasa akomodasi dan makan pada kuartal I 2024 mencapai VN174,8 miliar atau sekitar Rp 111 triliun. Pendapatan pariwisata diperkirakan mencapai VN14,1 triliun atau sekitar Rp9 triliun, memberikan 0,9 persen dari total pendapatan lapangan kerja di negara tersebut, 46,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Korea Selatan merupakan penyumbang pariwisata terbesar di Vietnam dengan 1,23 juta wisatawan, disusul Tiongkok dengan 889.000 wisatawan, Taiwan dengan 299.000 wisatawan, dan Amerika Serikat dengan 232.129 wisatawan.

Jepang adalah negara kelima dengan 179.000 kasus, diikuti oleh Malaysia dengan 143.000 kasus. Australia saat ini merupakan tujuan wisata terbesar ketujuh Vietnam dengan 132.000 kedatangan. Tahun lalu, kota ini menduduki peringkat ke-10.

Dengan 118.000 wisatawan, Thailand berada di peringkat kedelapan, diikuti oleh India dengan 116.000 wisatawan dan Kamboja dengan 113.000 wisatawan.

Menurut GSO, kuatnya pemulihan pariwisata disebabkan oleh efektivitas kebijakan visa dan program promosi pariwisata positif Vietnam yang memberikan visa turis bagi warga negara dari semua negara dan wilayah hingga tiga bulan.

Vietnam telah meminta kantor imigrasi untuk mempertimbangkan pembebasan visa kunjungan enam hingga 12 bulan bagi orang-orang dari negara kaya dan menambah daftar negara yang warganya tidak dibebaskan visa di 13 negara saat ini.

VN EKSPRES | BUKU VIETNAM

Pilihan Editor: Bebas Visa, Thailand Diharapkan Kunjungi 36-40 Juta Wisatawan pada 2024

Keengganan wisatawan asing mengunjungi 17 bandara internasional menyebabkan Kementerian Perhubungan mengurangi penggunaan bandara domestik dan internasional. BACA SELENGKAPNYA

Intelijen Korea Selatan menuduh Korea Utara merencanakan serangan “teroris” yang menargetkan pejabat Seoul dan warga negara asing. BACA SELENGKAPNYA

Keputusan Kementerian Perhubungan yang menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik merupakan langkah tepat. Mengapa? BACA SELENGKAPNYA

BPS mencatat, hanya 169 wisman yang memanfaatkan 17 bandara yang sudah masuk status bandara di kota tersebut. BACA SELENGKAPNYA

Banyak negara mempunyai iklim ekstrim. Siapa yang tidak boleh berkunjung? BACA SELENGKAPNYA

Korea Selatan tercatat sebagai penyumbang wisman terbesar ke Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang. BACA SELENGKAPNYA

Pemerintah Jepang optimistis mampu melampaui target 2025 sebanyak 32 juta pengunjung asing pada tahun ini. BACA SELENGKAPNYA

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga Vietnam untuk menanam buah lobster. Trenggono telah membuka rantai ekspor gorengan. BACA SELENGKAPNYA

Menteri Perkapalan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, setidaknya ada lima komoditas di bidang perikanan dan kelautan. Ia mengatakan, kelima komoditas tersebut antara lain udang, rumput laut, nila, lobster, dan kepiting. BACA SELENGKAPNYA

Berbagai kalangan menentang rencana pemerintah yang memungut biaya pariwisata dari tiket pesawat. Apa masalahnya? BACA SELENGKAPNYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *