Jumlah Turis Naik, Tiket Masuk Kepulauan Galapagos Naik 100 Persen

TEMPO.CO , Jakarta – Wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Galapagos, Situs Warisan Dunia UNESCO di Ekuador, akan dikenakan tiket ganda atau 100 persen lebih mahal dari biasanya mulai 1 Agustus 2024. Kebijakan ini berlaku karena pulau-pulau tersebut diberi nama menurut namanya. Museum hidup kesulitan menjaga ekosistemnya di tengah pariwisata massal.

Menteri Pariwisata Ekuador Nels Olson mengatakan keputusan tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak overtourism yang mengancam keseimbangan ekologi pulau tersebut.

Ia mengatakan, “Kepulauan Galapagos bukan hanya harta nasional, tapi juga harta global. Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan dan melindungi ekosistem unik ini untuk generasi masa depan kita.”

Tarif masuk wisatawan asing dewasa akan berlipat ganda, dari US$100 atau Rp1,5 juta menjadi US$200 atau Rp3 juta. Selain itu, biaya masuk untuk anak di bawah usia 12 tahun akan tetap sebesar US$100.

Sedangkan warga Ekuador tetap mendapat diskon, namun dengan harga US$30 atau sekitar US$5 atau sekitar Rp 78.000.

Sudah lama dikenal sebagai destinasi impian bagi para pelancong dan pecinta alam, Kepulauan Galapagos menarik pengunjung dari seluruh dunia. Namun, reputasinya mempunyai konsekuensi yang sangat buruk. Peningkatan kunjungan wisatawan memberikan tekanan besar terhadap ekosistem pulau tersebut. Dengan hanya sekitar 30.000 penduduk tetap, pulau ini menerima sekitar 170.000 pengunjung setiap tahunnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kelestarian lingkungan.

Galapagos Conservation Trust telah menyatakan keprihatinannya mengenai meningkatnya jumlah wisatawan, khususnya terkait dengan pengembangan pariwisata berbasis darat, yang membebani infrastruktur dan kapasitas pengelolaan sampah di pulau tersebut. Selain itu, peningkatan pariwisata juga meningkatkan risiko masuknya spesies invasif yang dapat mengancam keanekaragaman hayati lokal.

Meskipun terdapat kekhawatiran bahwa kenaikan biaya masuk ini dapat membuat wisatawan enggan mengunjungi Kepulauan Galapagos, harga tiket masih sangat rendah dibandingkan dengan destinasi satwa liar populer lainnya di seluruh dunia. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah Ekuador untuk melestarikan lingkungan dan budaya unik pulau tersebut sekaligus memastikan pendapatan pariwisata berkelanjutan.

Selain itu, tindakan lain sedang diambil untuk melindungi Kepulauan Galapagos. Pemerintah Ekuador telah berupaya membatasi aktivitas penangkapan ikan ilegal dan mengelola spesies invasif dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati di pulau tersebut.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Kepulauan Galapagos menjadi Situs Warisan Dunia yang luar biasa, memberikan pengalaman berharga bagi pengunjung sekaligus melestarikan alamnya yang menakjubkan. Dana di masa depan diharapkan dapat digunakan untuk perlindungan dan pembangunan berkelanjutan di pulau tersebut.

Putri Anne | berjalan-jalan | Bepergian dan keliling dunia

Pilihan Editor: 5 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Ekuador

Meksiko sebelumnya telah meminta ICJ untuk memberikan sanksi atas serangan Ekuador terhadap kedutaan besarnya di Quito. Baca selengkapnya

Kamis ini yang merupakan hari libur di Italia, wisatawan Venesia perlu membeli tiket masuk seharga Rp 87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel. Baca selengkapnya

Israel akan memanggil duta besar dari negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB untuk “memprotes” Baca selengkapnya

Sedikitnya 80 mahasiswa dari tiga kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadja Mada, dan Universitas Teder Meglang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis, 18 April 2024. Bacalah secara lengkap.

Menurut laporan, mantan wakil presiden Ekuador mencoba bunuh diri dan melakukan mogok makan untuk menentang penangkapannya. Baca selengkapnya

Hingga saat ini, penganiayaan terhadap monyet masih banyak terjadi di Angkor, namun insidennya terus meningkat seiring berjalannya waktu. Baca selengkapnya

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaannya dari Ekuador pada hari Minggu, dua hari setelah mereka diserang oleh pasukan Ekuador.

Nikaragua bergabung dengan Meksiko dalam memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito. Baca selengkapnya

Nikaragua Memutuskan Semua Hubungan Diplomatik dengan Ekuador Setelah Polisi Dipaksa Masuk Kedutaan Besar Meksiko Baca Selengkapnya

Karena komentar keras presiden Meksiko terhadap pemilu Ekuador, duta besarnya dinyatakan non-grata dan diminta meninggalkan Ekuador. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *