TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Yusuf Kalla, sapaan akrab JK, hadir sebagai saksi dalam persidangan dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG), yang terdakwanya adalah mantan. Direktur Utama Pertamina Galaila adalah Karen Cardina alias Karen Agustiavan.
JK hadir di PN Jakarta Pusat sesuai jadwal pada Kamis, 16 Mei 2024 pukul 10.00 WIB.
JK tak banyak bicara setelah memasuki ruang sidang dan dikerumuni wartawan yang mengenakan dasi putih bergaris hitam. Dia segera pergi ke ruang tunggu.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri membenarkan kehadiran JK di persidangan. Kuasa Hukum Karen Agustiawan berhak menghadirkan siapa pun sebagai saksi pengendalian kerusakan. Katanya, tindakan itu sudah diatur undang-undang.
“Proses peradilan berjalan ya harus seimbang. Jaksa membuktikannya melalui proses penyidikan, kami meminta kuasa hukum terdakwa untuk membuktikan sebaliknya dengan berbagai cara dan mekanisme yang sesuai dengan hukum. Salah satu opsinya adalah menghadirkan saksi-saksi yang meringankan,” ujarnya.
Mantan Direktur PT Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan didakwa merugikan negara sebesar 113,84 juta dollar Amerika (AS) atau setara 1,77 triliun rupiah akibat dugaan korupsi pembelian. LNG di Pertamina pada tahun 2011-2014.
Dakwaan tersebut berdasarkan laporan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI berdasarkan perhitungan kerugian pemerintah atas pembelian LNG dari perusahaan AS Corpus Christi Liquefaction LLC (CCL) kepada Pertamina dan perusahaan terkait lainnya. Nomor: 74/LHP/XXI/12/2023 29 Desember 2023.
Selain itu, Karen didakwa memberikan persetujuan kepada beberapa calon kilang LNG di AS untuk mengembangkan bisnis gas tanpa pedoman pengadaan yang jelas dan hanya memberikan persetujuan dasar tanpa justifikasi, analisis teknis dan ekonomi serta analisis risiko.
Karen Agustiavan juga disebut tidak meminta tanggapan dan persetujuan tertulis dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris Pertamina sebelum menandatangani perjanjian jual beli dan persetujuan jual beli LNG CCL Train 1 dan Train 2. Jaksa Yenni Andayani sebagai Senior Vice President (SVP) Gas and Power Pertamina 2013-2014 dan Hari Cariuliarto sebagai Direktur Gas Pertamina 2012-2014.
Tip Editor: Abdul Ghani Kasuba menggunakan 27 akun untuk menggalang dana amal sebesar Rp 109 miliar
Yusuf Kalla alias JK menjadi saksi kunci dalam persidangan mantan Direktur Pertamina Karen Agustiavan. Apakah Anda juga mengetahui KUHAP Saksi? Lagi
Yusuf Kalla atau disingkat JK menjadi saksi kunci dalam persidangan mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiavan. Inilah tiga poin pertahanannya. Lagi
Yusuf Kalla, sapaan akrab JK, menjadi saksi pengungkapan dalam persidangan kasus dugaan korupsi terdakwa mantan Direktur Pertamina Karen Agustiavan. Lagi
Yusuf Kalla mengatakan, jika direksi perusahaan harus dihukum atas kerugian tersebut, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum. Lagi
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Yusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan selaku Direktur Utama Pertamina menjalankan perintah Presiden. Lagi
Yusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis pemilik usaha Kalla Group sebelum menjadi politisi dan dua kali wakil presiden. Lagi
Yussuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam persidangan kasus korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) bersama terdakwa mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Pada Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Yusuf Kalla akan genap berusia 82 tahun. Inilah perjalanan politik JK. Lagi
Yusuf Kalla akan hadir sebagai saksi yang meringankan dalam persidangan dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiavan. Lagi
Shri Mulyani mengungkapkan, berbagai persoalan dibahas secara detail dalam pertemuannya dengan SBY
