Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

TEMPO.CO, Jakarta – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, dr Darien Alfa Cipta SpKJ, mengatakan kesehatan usus halus berpengaruh pada kesehatan otak.

“Kesehatan usus halus berkaitan dengan kesehatan otak. Semakin kita menjaga pola makan, maka akan semakin mempengaruhi pola bakteri di usus yang menghasilkan zat yang mempengaruhi otak,” kata Darien saat berbuka puasa. Acara bersama UPH di Jakarta, Selasa 04/02/2024.

Kondisi ini dapat menyebabkan depresi dan kehilangan ingatan. Orang dengan status usus buruk lebih rentan terhadap penyakit degeneratif yang berhubungan dengan otak, seperti demensia dini dan penyakit Alzheimer.

Psikiater di Rumah Sakit Siloam Caravazzi menjelaskan: “Kami baru-baru ini menemukan banyak orang menderita depresi dan ternyata setelah penelitian mereka mengalami radang usus.”.

Orang dengan penyakit radang usus lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan mereka yang memiliki usus kecil yang sehat. Misalnya, jika seseorang dengan usus kecil yang sehat mengalami masalah, maka masalah tersebut akan langsung muncul.

Namun jika usus kecil tidak sehat maka akan stres dan permasalahannya akan semakin parah, jelasnya.

Akumulasi jangka panjang: Menurut dia, gangguan kesehatan usus halus tidak terjadi dalam jangka pendek, melainkan menumpuk dalam jangka panjang. Penyebab utamanya adalah makanan yang terlalu matang, makanan manis, pati dan makanan tidak sehat lainnya.

Untuk menjaga kesehatan usus halus, Anda wajib mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik. Selain itu, kebiasaan berpuasa dapat meningkatkan kesehatan usus halus.

“Makanan yang difermentasi tapi alami, bukan bahan kimia buatan, ditambah sayuran berserat tinggi,” sarannya.

Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam dari RS Siloam Karavaci, Ian Huang mengatakan, kebiasaan berpuasa berdampak positif bagi kesehatan fisik. Tubuh mengalami autophagy, proses pembersihan dan regenerasi protein yang rusak atau abnormal serta komponen seluler lama. Autophagy penting untuk menjaga kesehatan sel.

Seleksi Penulis: Spesialis KFR berbagi tips untuk mendorong aktivitas fisik sesuai usia anak-anak

Olahraga bukan hanya tentang membangun tubuh atau memperkuat otot Anda

Satu dari 10 orang yang didiagnosis dengan gangguan kognitif ringan nantinya akan menderita demensia. Berikut gejala yang harus diwaspadai dan cara pencegahannya. Lebih terinci

Para ilmuwan telah menemukan bahwa beberapa faktor dan kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya dapat mempercepat penuaan otak. Lebih terinci

Adrenalin dikenal juga dengan nama epinefrin, yaitu hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh sedang stres atau situasi stres. Lebih terinci

Demensia pikun diartikan sebagai penurunan fungsi jaringan otak bagian luar atau korteks sehingga menyebabkan penurunan kecerdasan. Lebih terinci

Gaya hidup mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Lebih terinci

Ibu hamil yang mengonsumsi paracetamol wajib membaca artikel ini. Apa yang harus dipertimbangkan? Lebih terinci

Psikolog merekomendasikan empat praktik untuk perawatan kesehatan mental dan peningkatan kesehatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah. Lebih terinci

Artis Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya atas tuduhan narkoba. Apa itu sabu dan bahaya penggunaannya? Lebih terinci

Salah satu manfaat lari pagi yang paling penting adalah kemampuannya mengurangi gejala depresi. Lebih terinci

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *