TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa mengumumkan kenaikan tarif besar-besaran terhadap beberapa impor dari Tiongkok, termasuk baterai kendaraan listrik (EV), chip komputer, dan produk medis. Pemilu ini diperkirakan akan berdampak pada pemilu AS, dengan Biden memberikan penilaian rendah kepada pemilih mengenai kebijakan ekonominya.
“Pekerja Amerika dapat berbuat lebih banyak dan bersaing dengan siapa pun,” kata Biden dalam pidatonya di hadapan serikat pekerja dan dunia usaha di Rose Garden Gedung Putih. Kami tidak akan membiarkan Tiongkok membanjiri pasar kami.
Tiongkok telah berjanji untuk membalas. Serikat pekerja mengatakan Beijing menentang kenaikan tarif AS dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kepentingannya.
Biden akan mempertahankan tarif yang diberlakukan oleh pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump, sambil menaikkan tarif kendaraan listrik menjadi lebih dari 100 persen dan tarif semikonduktor menjadi 50 persen.
Gedung Putih mengatakan langkah-langkah baru ini akan berdampak pada impor Tiongkok senilai $18 miliar, termasuk baja dan aluminium, semikonduktor, kendaraan listrik, mineral kompleks, sel surya, dan crane. Meskipun jumlah kendaraan listrik menjadi berita utama, Amerika Serikat, yang hanya mengimpor kendaraan listrik dari Tiongkok, mungkin memiliki lebih banyak implikasi politik dibandingkan dampak praktisnya.
AS mengimpor barang senilai $427 miliar dari Tiongkok pada tahun 2023 dan mengekspor barang senilai $148 miliar ke negara tersebut. Sengketa perdagangan telah berlangsung selama beberapa dekade dan merupakan isu sensitif di Washington
Perwakilan Dagang AS Catherine Tay mengatakan perubahan tarif itu dibenarkan karena Tiongkok mencuri kekayaan intelektual AS. Thailand telah merekomendasikan pengecualian tarif untuk impor ratusan kategori peralatan industri dari Tiongkok, termasuk 19 kategori peralatan manufaktur produk energi surya.
Biden kesulitan meyakinkan pemilih tentang kebijakan ekonominya. Namun, pada masa pemerintahannya, tingkat pengangguran rendah dan pertumbuhan ekonomi AS lebih tinggi. Jajak pendapat Reuters/Ipsos bulan lalu menunjukkan Trump mengungguli Biden dengan selisih 7 poin dalam hal perekonomian.
Para analis telah memperingatkan bahwa perselisihan perdagangan dapat meningkatkan biaya kendaraan listrik secara keseluruhan dan melemahkan tujuan Biden untuk menciptakan lapangan kerja di sektor manufaktur.
Biden mengatakan dia ingin menciptakan era persaingan dengan Tiongkok tetapi tidak ingin memulai perang dagang. Dia telah berusaha meredakan ketegangan dalam pembicaraan tatap muka dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping selama beberapa bulan terakhir.
REUTERS Pilihan Editor: Pravo yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen.
Manajemen PT Sri Rezeki Isman TB atau Sritex mengindikasikan pendapatan perusahaan akan turun tajam akibat membanjirnya produk China. Baca selengkapnya
Seorang wanita Texas didakwa melakukan percobaan pembunuhan setelah dia mencoba menenggelamkan seorang anak Palestina. Baca selengkapnya
Beijing telah menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan AS Lockheed Martin karena memasok senjata kepada Taiwan
Indonesia bergabung dengan Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Korea Selatan dalam mengurangi emisi energi pada tahun 2023. Baca selengkapnya
3 berita teratas dunia Sabtu 22 Juni 2024, dimana Rusia-Korea Utara menolak mengomentari kesepakatan tersebut.
Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 41 pesawat militer Tiongkok di pulau itu dalam 24 jam. Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Tiongkok menolak mengomentari perjanjian kemitraan strategis komprehensif antara Rusia dan Korea Utara.
Negara-negara Asia akan mendominasi daftar negara dengan hukuman mati tertinggi pada tahun 2023. Tiongkok adalah yang terbesar. Baca selengkapnya
AS dan Tiongkok memulai perundingan nuklir semi-resmi pada bulan Maret untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Baca selengkapnya
Tiongkok menyalahkan Uni Eropa atas insiden maritim dengan Filipina terkait pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan.
