TEMPO.CO, Jakarta – Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan kekecewaannya karena tidak mampu memanfaatkan keunggulan poin pada laga kedua saat menghadapi An Se Young di semifinal Singapore Open 2024, Sabtu, 1 Juni
Gregoria bangkit di game kedua setelah kalah 14-21 di game pertama. Petenis peringkat sembilan dunia itu mampu mengejar ketertinggalan 2-6 dan unggul 15-10 di game kedua. Namun, dia tidak memanfaatkan keunggulan lima poin tersebut. Petenis nomor satu dunia asal Korea Selatan itu akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dan akhirnya memenangkan pertandingan ini setelah melalui pertarungan sengit dengan skor kritis 23-21.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 43 menit di Singapore Indoor Stadium itu, An Se Young berkali-kali terjatuh untuk mengembalikan shuttlecock. Gregoria tampak tersenyum ketika pemain Korea itu berhasil melewatinya meski berada di posisi terbawah. Di satu sisi, pemain asal Indonesia ini beberapa kali terjatuh sepanjang pertandingan.
“Untuk permainan, saya kurang puas karena melihat masih ada peluang lebih, terutama di game kedua. Namun sayangnya, saya tidak mampu memanfaatkannya, dan itu cukup meyakinkan,” kata pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji itu, dikutip dari keterangan PBSI, Sabtu.
Meski kalah, Gregoria mengaku senang bisa menghadapi An Se Young di Singapore Open 2024. Sebelumnya, saat mencapai babak semifinal, ia mengungkapkan harapan bisa menyalip pemain nomor satu dunia asal Korea Selatan itu. ambil bagian dalam Olimpiade di Paris pada tahun 2024.
“Secara keseluruhan, saya senang bertemu An Se Young hari ini,” ujarnya.
Kedua pemain ini sedianya dijadwalkan bermain terlebih dahulu di nomor tunggal saat tim bulu tangkis Indonesia menghadapi Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024, namun An Se Young berhalangan bermain karena sakit sehingga Gregoria menghadapi pemain lain. Tanpa pebulu tangkis andalannya di tunggal putri, Korea tersingkir di babak semifinal.
Gregoria mengungkapkan dirinya merasakan sakit di bagian sudut. “Jujur di titik 15 sudutnya tidak sakit, tapi di titik terakhir ada sedikit tikungan (sudut). Saya harap kondisinya tidak terlalu serius,” ujarnya. Ini merupakan kekalahan ketujuh Gregoria dari An Se Young. Dalam enam pertemuan sebelumnya, ia tak pernah berhasil mengalahkan pemain Korea Selatan itu.
Merujuk pada penampilan An Se Young, ia menyebut pemain Korea itu mulai kembali ke performa terbaiknya. “Dengan kecepatan yang dimilikinya, dia terlihat lebih baik dari sebelumnya. Sebagai teman, saya senang dengan kemajuannya menjelang Olimpiade,” ujarnya.
Usai mengikuti Singapore Open 2024, Gregoria akan bersiap berlaga di Indonesia Open 2024 yang digelar pada Selasa, 4 Juni di Istora Senayan Jakarta.
Pilihan Redaksi: Hasil Singapore Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Terhenti di Semifinal, Gagal Kalahkan An Se Young
Indra Wijaya menilai Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan pertumbuhan performa yang cukup konsisten jelang Olimpiade Paris 2024.
Jadwal bulu tangkis Indonesia Open 2024 akan memasuki babak semifinal. Indonesia hanya diwakili oleh Sabar/Reza. Baca selengkapnya
Hasil Perempatfinal Indonesia Open 2024: Tiga wakil Indonesia gagal, satu berhasil lolos ke semifinal. Baca selengkapnya
Pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama / Muhammad Reza Pahlevi Isfahani lolos ke semifinal Indonesia Open 2024. Baca selengkapnya
Indonesia Open 2024 akan digelar pada 4-9 Juni 2024 di Istora Senayan, Jakarta. Berikut beberapa catatan menarik sejauh ini. Baca selengkapnya
Turnamen BWF S1000 Indonesia Open Super Series kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 4-9 Juni 2024. Ini kilas balik ke tahun 1982. Baca selengkapnya
Secara keseluruhan penampilan Gregoria Mariska Tunjung cukup bagus meski terhenti di perempat final Indonesia Open 2024, kata pelatih Indra Widjaja
Gregoria Mariska Tunjung merasakan tekanan saat menghadapi Wang Zhi Yi di perempatfinal Indonesia Open 2024. Baca selengkapnya
Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan atlet Tiongkok Wang Zhi Yi dua set langsung di babak perempat final turnamen Indonesia Open 2024
Dejan/Gloria memetik banyak hikmah dari Indonesia Open 2024 untuk mempersiapkan diri meraih cita-cita tampil di BWF World Tour Finals. Baca selengkapnya
