Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

TEMPO.CO, Jakarta – Psikolog Pendidikan Anak dan Remaja Universitas Gadjah Mada, Novi Poespita Candra, mengatakan orang tua boleh mengizinkan anaknya menggunakan Internet asalkan memahami literasi digital dan budaya internet.

Namun dengan memberikan mereka telepon seluler atau memperbolehkan mereka memiliki media sosial setelah usia 13 tahun, mempersiapkan pikiran, pergaulan, dan pengetahuannya dengan pengetahuan dan moralitas digital, kata Novi, Kamis, 25 April 2024.

Ia mengatakan, batasan usia minimal untuk menggunakan Internet sendiri adalah 13 tahun, jika literasi digital, etika, serta dampak positif dan negatif dunia digital dan teknologi berjalan dengan baik. Pada usia ini, anak perlu dipersiapkan secara mental untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan menghadapi dunia digital.

Buat juga kesepakatan antara orang tua dan anak mengenai penggunaan teknologi, seperti hari bebas perangkat, membuat aktivitas bersama anggota keluarga, dan menjaga jadwal ketat untuk semua anggota keluarga.

“Jadikan screen time 3 jam untuk semua anggota keluarga, hindari hal-hal keluarga seperti makan malam, dan banyak melakukan aktivitas bersama yang memberikan kesadaran fisik, intelektual, emosional, dan sosial,” ujarnya.

Selain berdiskusi, Novi juga mengatakan agar para orang tua lebih banyak berdiskusi mengenai aplikasi apa saja yang benar-benar dibutuhkan anaknya. Untuk mencegah penggunaan Internet yang buruk, pemerintah juga ingin mencegah akses ke situs terlarang atau aplikasi tertentu yang berbahaya bagi kesehatan anak. Selain itu, Novi berharap pemerintah menemukan kontrol finansial terhadap aturan jual beli perangkat atau telepon seluler dengan batasan usia tertentu.

“Posting mengenalkan literasi digital sebagai topik yang dibahas dalam pendidikan mulai dari usia dini hingga SMA, bahkan perguruan tinggi,” tambah Novi.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang mempertimbangkan pelarangan game online karena khawatir berdampak negatif pada anak. Ia menekankan pentingnya batasan usia dalam mengakses game dan konten online, serta peran orang tua dalam mengontrol akses anak.

Pilihan Editor: Puas lawan kesayanganmu kalah, dengarkan nasehat psikolog

Ela Elo menjadi viral di media sosial. Katanya ini perubahan sosial untuk Twitter, atau sekarang X. Prank? Baca selengkapnya

Idul Adha 2024 di Indonesia akan berbeda dengan di Arab Saudi yang sehari setelahnya. Di bawah ini adalah tautan untuk membantu menghidupkan Idul Fitri tahun ini. Baca selengkapnya

Polisi Malaysia telah menangkap lima pekerja karena mempromosikan prostitusi online, video seks dan kontrasepsi di media sosial. Baca selengkapnya

Pada tahun 2022 ini, Citayam Fashion Week akan mengusung konsep yang hampir sama dengan Harajuku di Jepang. Ini adalah kilas balik kegembiraan. Baca selengkapnya

Kini telah muncul aplikasi BlueSky yang disebut-sebut akan menjadi pesaing Twitter atau X. Berikut informasi mengenai aplikasi BlueSky dan cara kerjanya. Baca selengkapnya

Axiata Group tidak menganggap rencana layanan Internet milik Elon Musk, Starlink, sebagai ancaman terhadap bisnis

Kementerian Perdagangan menyebut layanan internet milik Elon Musk, Starlink, berpotensi meningkatkan akses internet Indonesia hingga 100 persen. Baca selengkapnya

Pelaku mengancam akan menyebarkan foto dan video pribadi Ria Ricis jika tidak mentransfer Rp 300 juta. Baca selengkapnya

Kejahatan dunia maya mencakup serangan malware, peretasan, dan pencurian informasi pribadi. Berikut beberapa langkah pencegahannya. Baca selengkapnya

Ria Ricis diperiksa terkait laporan ancaman kekerasan ke Polda Metro Jaya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *