Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

TEMPO.CO, DEPOK – Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Al-Basyariah, Uus Saharoh mengungkap kasus siswanya dilecehkan karena berkelahi dengan laki-laki. Hal itu diungkapkan Uus Saharoh saat dikonfirmasi awak media di SMA Al-Basyariah, Jalan Raya Pabuaran Gang Langgar, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat, 17 Mei 2024.

“Betul (karena itu bocah bermasalah) jadi ternyata tadi malam saya dapat informasi dari sana, tapi saya masih belum bisa memastikan alasannya. , itu sudah menjadi masalah,” kata Uus.

Meski korban tidak masuk sekolah hari ini karena dimintai keterangan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (WPC) Polda Metro Jaya, polisi bersyukur kondisi korban cukup baik. “Mungkin kondisi fisiknya masih sehat, kalau dilihat dari mentalnya mungkin perlu perawatan lebih. Saya tadi berangkat sekolah, jadi kami jemput korban sekitar jam 11,” kata Uus.

Saat ditanya mengenai informasi yang dikatakan korban membujuk pelaku untuk menganiaya Nah, Pak Uus tak membantahnya. “Mungkin iya, karena dari awal kita adu mulut dengan fans, jadi ada yang saling ngomong. Tapi yang jelas kita tidak menanyakannya langsung. Itu hanya rumor saja,” jelas Uus. Untuk dukungan emosional kepada para korban, kata Pak Uus, ada pihak dari organisasi terkait yang ingin mendampingi para korban.

Korban dan pelaku mengatakan Pak Uus saling kenal dan berteman di dalam atau di luar satu kelompok. “Cuma beda sekolah,” kata perempuan berhijab itu.

Pihak sekolah mengakui kesalahannya atas kejadian ini. Uus pun mengaku frustasi karena sebagai guru ia berharap seluruh siswa bisa memenuhi ekspektasi. “Kalau ada yang seperti itu, mungkin kita kembalikan ke orang tua di jam sekolah yang ketat hanya 8 jam, selebihnya kita berikan ke orang tua,” ujarnya.

Uus menambahkan “Saya kira tidak hanya sampai di sini saja, karena faktor keluarga juga sama, yang jelas permasalahan di SMA Al Basyariah yang menimpa anak-anak tidak lepas dari permasalahan di rumah.”

Pilihan Editor: TPNPB-OPM belum menerima informasi mengenai tuduhan Polda Papua yang menyebut KKB membunuh warga sipil

Satres Narkoba Polresta Depok berhasil mengungkap jaringan rokok sintetis yang disiapkan oleh seorang pemuda bernama SH (30 tahun) di rumah kontrakannya. Baca selengkapnya

Warga Cimanggis Depok menduga pencuri tersebut adalah pegawai mini market. Baca selengkapnya

Awalnya, Mukmin dan puluhan warga yang akan berkunjung dari jauh seperti Bogor disuruh menunggu acara dan menunggu visa. Baca selengkapnya

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Inisiatif Kemanusiaan (HI) menyembelih 5 ekor kambing untuk masyarakat Depok pada Idul Adha 1445 Hijriah.

Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) menyumbangkan 1 ekor sapi dan beberapa ekor kambing untuk dibagikan kepada fakir miskin dan anak yatim saat Idul Adha

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan, penyebab baru konflik antarsiswa bukan lagi soal nama sekolah. Baca selengkapnya

Ketua DPD LDII Kota Depok Chairul Baihaqi mengungkapkan, Salat Idul Adha sudah dilaksanakan di Kamboja sejak 29 tahun lalu. Baca selengkapnya

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, animo masyarakat terhadap kurban sangat besar. Baca selengkapnya

Prabowo Subianto, membagikan 48 hewan kurban di Babakan Madang, Bogor. Baca selengkapnya

Polisi Chiawi menggerebek pasangan muda di wisma mereka menjelang Idul Adha. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *