Kasus Kematian Akseyna Kembali Bergulir, UI Komitmen Bantu Penyelidikan

NEWS24.CO.ID – Kasus meninggalnya mahasiswa UI Aksena Ahad Dor kembali mencuat. Pada 25 Januari 2024, Polres Metro Depok mengeluarkan surat perintah penyidikan kedua atau springdic.

Baru-baru ini, Polres Metro Depok mengirimkan surat pada 11 Juni 2024 yang memberitahukan perkembangan penyidikan (SP2HP) kepada ayah Aksena, Murdoto.

Pada 3 Juni 2024, Polres Metro Depok juga menggelar sidang dengan Universitas Indonesia dan BEM UI terkait kasus ini. Universitas Indonesia (UI) menyatakan akan membantu proses penyelidikan untuk mengungkap misteri meninggalnya Aksena Ahad Dor.

Pada 26 Maret 2015, Aksena Ahad Dori, mahasiswa Fakultas Biologi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ditemukan sedang berenang di Danau Kenanga UI.

Aksena ditemukan mengambang 1 meter dari tepi danau sedalam 1,5 meter. Sementara di dalam tas yang dibawa Aksena ditemukan beberapa batu dan terdapat luka lebam di sekujur tubuhnya.

Universitas Indonesia membantu proses investigasi untuk mengungkap misteri kematian mahasiswa kami, kata Kepala Kantor Urusan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lucia, saat dikonfirmasi, Sabtu, 15 Juni. , 2024.

Amelita mengatakan pihak kampus siap menghadirkan saksi terkait meninggalnya Aksena.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Depok Kompol Arya Perdana mengatakan, pihaknya masih berupaya mengungkap tutup-tutupi kematian Aksena Ahad Dor yang disembunyikan selama 9 tahun.

Arya mengungkapkan, pihaknya mengatur audiensi dengan Universitas Indonesia (UI) dan keluarga korban. “Kami katakan peristiwa ini sudah berlangsung kurang lebih sembilan tahun,” kata Arya, Rabu, 5 Juni 2024.

Bahkan, lanjut Arya, pihaknya memanfaatkan pakar UI untuk memberikan masukan tambahan kepada polisi dalam mengungkap kematian Aksena.

Kemarin saksi diberitahu ada beberapa poin dari pihak keluarga, misalnya tentang hal-hal yang belum terdengar, kata Arya.

Pilihan Editor: Warga negara Indonesia yang hilang di Jepang ditangkap oleh imigrasi Jepang dengan tuduhan menggunakan visa turis di tempat kerja

Pengadilan Rakyat diselenggarakan oleh pengadilan rakyat luar biasa untuk menggugat pemerintahan Jokowi. Inilah profil 9 hakim termasuk Gus Dur dan putri Asfinavati, Anita Wahid. Baca selengkapnya

Pengadilan Luar Biasa Rakyat menggugat pemerintahan Jokowi ke Pengadilan Rakyat. Apa poinnya di hadapan Pengadilan Janata? Baca selengkapnya

Fernando Lawrence akan masuk Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2024 untuk mengambil jurusan ilmu komputer melalui jalur UTBK-SNBT. Baca selengkapnya

Tahun ini SIMAK UI menawarkan 1.879 tempat untuk program studi baru sarjana dan profesi. Baca selengkapnya

Dua tersangka pencabulan anak dijerat Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 17 Tahun 2016. Baca selengkapnya

Saat membacakan putusan, Majelis Hakim Pengadilan Luar Biasa Rakyat membahas sumpah yang diucapkan Jokowi saat pelantikan presiden. Baca selengkapnya

Pengadilan Rakyat Luar Biasa digelar di UI. Elemen masyarakat sipil mengajukan gugatan terhadap apa yang mereka sebut sebagai Navdosa-nya Jokowi. Baca selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka dan Ono Surono masuk dalam perubahan nama PDIP untuk Pilgub Jabar 2024

Polsek Metro Depok Fajar M. di Desa Silangkap, Kecamatan Tapos, Sadam ditetapkan sebagai tersangka oleh keponakannya. Baca selengkapnya

Satuan Narkoba Polres Metro Depok berhasil menemukan jaring tembakau sintetis berinisial SH (30 tahun) di rumah kontrakannya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *