TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bisa menjadi penasihat presiden terpilih Prabowo Subianto dengan kembali melanjutkan pemerintahan Dewan Agung.
Hal itu dibenarkan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat diwawancarai di Gedung DPR/MPR, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Mei 2024. Muzani mengatakan, hal itu yang mengatur selama ini.
Muzani mengatakan banyak institusi yang bisa diperkuat. Namun banyak organisasi yang dikaji untuk melakukan merger dengan kementerian yang sudah ada, merger atau dibubarkan. “Iya, sekarang banyak lembaga yang sedang dikaji, termasuk Dewan Pertimbangan Presiden,” kata Muzani yang juga Wakil Ketua MPR itu.
Dewan Komunikasi Umum dibentuk berdasarkan 16 UUD 194. DPA dihapus melalui amandemen pada tahun 2003 karena organisasi ini dianggap kurang efektif.
Namun konstitusi sepanjang pasal 16 memberikan kewenangan kepada presiden untuk mengangkat dewan penasehat yang berperan memberikan nasihat dan saran kepada presiden, yang juga diatur dalam undang-undang. Kemudian pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo dibentuklah Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres).
Baru-baru ini, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyerukan pembentukan Dewan Komunikasi Umum. Organisasi ini, kata Bamsoet, bisa menjadi klub kepresidenan yang ingin didirikan oleh Prabowo.
Dalam pidato pembukaannya di hadapan Rektor Universitas Jayabaya, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024, Bamsoet menekankan pentingnya mengatasi berbagai permasalahan Indonesia, dimulai dengan peningkatan sumber daya manusia partai politik yang merupakan jantung demokrasi.
Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan, pada masa pemerintahan Orde Baru, keberadaan DPA mirip dengan kepresidenan sebagai lembaga besar pemerintah. Namun setelah amandemen keempat konstitusi dan penerapan amandemen tersebut, keberadaan Undang-Undang Perlindungan Data dihapuskan.
“Kita tidak akan mati dengan nama DPA seperti pada masa pemerintahan Orde Baru. Karena sudah diisi oleh mantan presiden dan tentunya mantan wakil presiden,” ujarnya
Jokowi kerap disebut-sebut sebagai penasehat Prabowo. Politisi senior mantan Ketua Umum Partai Demokrat Indonesia, Maruarar Sirait, menyebut Jokowi akan menjadi penasihat khusus Prabowo.
Pilihan Editor: Timeline 10 PTN Terbaik di Indonesia
Sekjen Gerindra mengatakan, Prabowo akan merangkul kedua pihak yang mendukungnya dan pihak yang tidak mendukungnya. Baca selengkapnya
Pengamat politik menyoroti proporsi menteri dari kelompok minoritas di kabinet Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya
Gerindra yakin Bobby Nasution bisa mewujudkan agenda pembangunan Prabowo-Gibran jika terpilih menjadi Gubernur Sumut. Baca selengkapnya
Ombudsman RI meminta Bea dan Cukai berbuat lebih banyak karena banyaknya sengketa barang impor. Baca selengkapnya
AJI mengatakan, ini bukan pertama kalinya aktivitas sosial dan kebebasan berekspresi dikompromikan di forum internasional. Baca selengkapnya
Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin Waisak di media sosialnya. Mereka meninggalkan pesan ini. Baca selengkapnya
Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima formulir pendaftaran calon gubernur Sumut di DPW PKS. Artinya, Bobby sudah mengambil formulir untuk kesembilan parpol tersebut
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin Bank Artha Jepara. Dia diduga memberikan uang kepada perusahaan patungan yang dirintis oleh Prabowo. Baca selengkapnya
PDIP tak akan punya pendapat khusus meski Jokowi tak duduk di MPR. Baca selengkapnya
BJ Habibie menjabat sebagai presiden pada tahun 1998-1999. Meski hidupnya singkat, ia mampu membawa perubahan penting dalam sejarah Indonesia. Baca selengkapnya