TEMPO.CO , Jakarta – Pemain tunggal putri Indonesia Komang Ayo Kahiya Devi mengaku kurang enak badan saat berhadapan dengan wakil China Han Yu di perempatfinal Thailand Open 2024. Pengadilan tidak ideal.
Pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024, Komong kebobolan dua game langsung atas keunggulan Han Yu. Pertandingan yang dimainkan di Stadion Nimiputra Bangkok, Thailand itu berakhir 14-21, 9-21.
Komong kecewa dengan pertandingan hari ini. Dia mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa dia sangat menyesal. Meski kalah, saya bisa bertarung di lapangan dan tetap merasa puas. Namun, saya tidak bisa keluar hari ini karena permainan saya buruk. Dari BBC Media Group, Jumat 17 Mei.
“Hari ini saya banyak mengalami gangguan kesehatan. Telapak kaki saya terkelupas, badan terasa tidak nyaman. Paha saya juga meregang saat bermain,” kata Bali, atlet kelahiran Poling. Lagi
Sepanjang pertandingan, pergerakan pebulu tangkis berusia 21 tahun itu tidak dinamis. Beberapa kali ia melewatkan bola Han Yu di banyak sudut lapangan. Ia juga kerap memegangi kaki kanannya dan dirawat oleh tim dokter.
Han Yu memanfaatkan situasi ini untuk terus menyerang dan mencetak banyak poin. Pada game pertama, mereka berhasil unggul 15-7, sebelum Komong bangkit dan berusaha memperkecil ketertinggalan meski pada akhirnya kalah.
Memasuki game kedua, Gomang tampil luar biasa. Usahanya tidak membuahkan hasil. Tak jarang, ia tidak mengizinkan Han Yu memukul bola karena tidak bisa menangkapnya.
Diakui Gomang, cedera yang dialaminya saat pertandingan mengganggu fokusnya dan tidak mampu menyerang. Padahal, menurutnya, ada celah di pertahanan lawan yang patut dimanfaatkan. “Saya banyak melakukan kesalahan sehingga membuat bingung sendiri. Padahal saya hanya bermain mengejar permainan lawan,” kata Komang.
Komang merupakan satu dari empat wakil Indonesia yang sudah memastikan mundur dari Thailand Open 2024. Sekarang ada tiga perwakilan. Dua di antaranya, ganda campuran Renof Rivaldi/Peta Henningtias Mentri dan ganda putri Fabriana Twipoji lolos ke semifinal. Kusuma / Amalia Sakaya Rep. Sementara salah satu wakil kategori ganda campuran, Zafar Hidayatullah/Isia Salisbela Putri Parnatha, masih melaju ke babak perempat final melawan Tchabul Povaranukro/Subsiri Dartanachai.
Pilihan Editor: Profil Timnas Indonesia Lawan Tanzania dalam Ujian Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
Masalah psikologis mendera delegasi Indonesia jelang Olimpiade Paris 2024 dan tak bisa tampil maksimal di Indonesia Open 2024.
Jadwal Bulu Tangkis Indonesia Open 2024 akan memasuki babak final pada Minggu, 9 Juni. Indonesia tidak punya wakil sementara China mendominasi. Baca selengkapnya
Pasangan ganda putra Indonesia, Saber Keriman Kotama / Mohreza Pahlavi Isfahani, kalah di final Indonesia Open 2024. Baca selengkapnya
Ganda putra Indonesia Open 2024 Saber Kariman Gautama/Mohammad Reza Pahlavi (Saber/Reza) terhenti di babak semifinal. Baca selengkapnya.
Baek Ha Na / Lee So Hee mengaku tak terbebani untuk mempertahankan gelar juara di Indonesia Open 2024. apa alasannya? Baca selengkapnya
Pemain bulu tangkis tunggal putri Tiongkok Chen Yufei bersiap untuk menantang unggulan teratas NC Young dari Korea Selatan di final Indonesia Open 2024. Baca selengkapnya
Babak final Indonesia Open 2024 akan menjadi pertarungan antara Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin. Baca selengkapnya
Manajer tim PBSI Armand Dharmadji mengatakan, performa para pebulu tangkis di berbagai turnamen akan segera dievaluasi menjelang Olimpiade Paris 2024.
Gregoria Mariska Dunging menunjukkan peningkatan performa yang sangat stabil menjelang Olimpiade Paris 2024, menurut Indira Vijaya.
Jadwal bulu tangkis Indonesia Open 2024 akan memasuki babak semifinal. Indonesia hanya diwakili oleh Sabre/Reza. Baca selengkapnya
