Kata Pengamat Soal Peluang Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilgub Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta – Pengamat politik Universitas Indonesia Aditya Perdana menanggapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten DKI Jakarta yang memutuskan dua calon gubernur dan wakil gubernur, Dharma Pongrekun dan R. .

Pasangan tersebut diketahui mendaftar melalui jalur mandiri atau perorangan untuk Pilkada Jakarta 2024. Menurut Adit, mendaftar melalui jalan nasional mandiri tidak semudah mendaftar melalui partai politik atau jalan raya.

Ya, tidak semudah pengelompokan parpol yang dilakukan di sektor elite, jalur independen dalam menentukan calon, kata Adit saat berbincang, Selasa, 14 Mei 2024.

Sementara soal kemungkinan menang atau tidaknya duet Dharma-kun dan Radna, Adit mengatakan kita harus menunggu calon lain yang belum tampil.

“Jadi kalau ditanya apakah ada kemungkinan, saya kira, karena kompetisi regional DKI masih berlangsung, belum ada calon tetap. Jakarta atau tidak, dan sebagainya,” ujarnya.

Namun saat ditanya kemungkinan terpilihnya pasangan Dharma-kun Vardhana, Adit mengaku belum mengetahuinya karena belum dilakukan survei.

Sebelumnya, Kepala Bagian Teknis KPU DKI Jakarta Dodi Wijaya mengatakan pihaknya telah mengkaji dokumen terkait tuntutan masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur. Hasilnya, pasangan Dharma-Kun Wardana memenuhi syarat dukungan yang disebutkan.

Dari dokumen yang dianalisis, hasilnya sebanyak 749.298 bantuan terkumpul yang tersebar di 6 kota/kabupaten di wilayah DKI Jakarta, kata Dodi dalam keterangan resmi, Senin, 13 Mei 2024.

Selain itu, kata Dodi, KPU Jakarta memberikan waktu kepada pasangan Dharma-Kun Wardana untuk melengkapi dokumen dengan mengunggah dokumen ke sistem informasi atau pesawat. “Kesempatan diberikan dalam waktu 3×24 jam,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: Protes Perubahan UKT dan IPI Tahun 2024, BEM UNS Terapkan 8 Syarat pada Rektorat

Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengungkap alasan partainya tidak mengumumkan nama-nama yang akan diusung di Pilkada DKI, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Dua nama eks Gubernur Jakarta yakni Anis Besudan dan Suki Tejaha Purnama alias Ahok dikabarkan bakal kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta pada November 2024. Pakar politik Universitas Al Azhar, Ujang Kumrudin, namun kedua nama tersebut sudah ada. peluang untuk menang. Baca selengkapnya

PKS membuka kemungkinan berkoalisi dengan semua partai, termasuk PDIP di Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

Meski hanya memiliki satu kursi, namun perolehan suara PPP penting dalam menjamin kemenangan calon, ujarnya. Baca selengkapnya

Ketua DPP Harian Jarindara Sufami Dasco Ahmed membahas pidato Ridwan Kamil (RK) di Pilgub DKI Jakarta 2024 Menurut Dasko, mantan Gubernur Partai Golkar itu sudah menyatakan keinginannya untuk ikut serta dalam pemilihan tersebut. Gubernur DKI pada Pilpres 2024 baca selengkapnya

KPU DKI Jakarta akan menyelesaikan proses verifikasi dokumen calon Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilgub DKI hari ini

KPU DKI Jakarta menyebut, hasil putusan MA yang menambahkan klarifikasi syarat usia calon kepala daerah tidak mempengaruhi hasil verifikasi pengurus. Baca selengkapnya

Siapa saja orang tak memihak yang masuk pasar Pilkada Jakarta 2024? Baca selengkapnya

Sekjen Partai Jarindra Ahmed Muzani mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan Bodi Giwandono untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

Pemilihan Wali Kota sebagai maskot pemilihan pengurus DKI Jakarta melalui proses kompetitif yang dilakukan KPU DKI. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *