TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaihu bereaksi terhadap penolakan Gelora jika partainya bergabung dalam koalisi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Jibran Rakabuming Raka.
“Kalau di luar atau di dalam pemerintahan, itu tidak jadi soal bagi kami,” kata Xiahu saat ditemui di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2024. “Kami punya pengalaman sendiri.”
PKS menjadi oposisi sejak Megawati Sukarnoputri menjadi presiden pada 2001-2004. Partai ini sempat bergabung dengan pemerintahan berikutnya. Namun PKS kembali menjadi oposisi pada dua periode pemerintahan Joko Widodo (alias Jokowi) pada 2014–2019 dan 2019–2024.
“Politik PKS eksternal atau internal, oposisi atau koalisi kembali menjadi tanggung jawab Dewan Syura,” kata Xiaihu.
Ia menegaskan, sebagai Ketum PKS akan melaksanakan segala kebijakan yang diambil Dewan Syura PKS. Namun, dia mengakui ada keterkaitannya dengan Partai Gerindra dan Prabowo.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidique sempat merespons soal PKS yang dekat dengan koalisi Prabowo. Mahfouz mengatakan, PKS pada masa kampanye Pilpres 2024 selalu melakukan serangan negatif secara masif terhadap pasangan calon nomor urut 02.
Seingat saya, pada masa kampanye pemilu banyak muncul narasi-narasi yang sangat ideologis antara PKS dengan sosok Prabowo-Gibran, kata Mahfouz dalam keterangannya.
Mahfouz menuduh PCC sering menciptakan ide-ide yang mengadu domba dan memecah belah masyarakat. Misalnya, kata dia, partai yang menyebut Prabowo pengkhianat karena bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi pada 2019.
“Kalau PKS mau bubar sekarang karena proses politik sudah selesai, semudah itukah PKS mempermainkan narasi ideologinya?” Apa kata para pendukung fanatik mereka? Tampaknya ada perpecahan pendapat antara elite PKS dan massa pendukungnya,” kata Mahfouz.
JOHN MAHARSO
Pilihan Redaksi: Ini Respons Gibran terhadap Kemungkinan PKS Bergabung dengan Koalisi Prabowo.
Presiden PAN Zulkifli Hassan menanggapi pernyataan Prabowo untuk memastikan pihak oposisi tidak ikut campur dalam kerja pemerintahan ke depan. Baca selengkapnya
Prabowo berseloroh, selalu ada parpol yang mengaku punya Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat? Baca selengkapnya
Pakar hukum tata negara Fakhri Bahmid menyoroti pembahasan pembentukan kementerian baru di kabinet Prabowo Subianto. Baca selengkapnya
Presiden terpilih Prabowo Subianto yakin dirinya akan mendapat dukungan dari presiden pertama RI, Sukarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengaku berpendapat demikian karena ia memperjuangkan hal yang sama seperti Sukarno. Baca selengkapnya
Prabowo bertekad meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Aceh dan Sumatera Barat. Baca selengkapnya
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (NMP) Zulkifli Hassan alias Zulkhas mengatakan partainya akan menggandeng Partai Gerindra di sejumlah daerah untuk Pilkada Serentak 2024. Menurut Zulhas, PAN akan berjalan berdampingan dengan Zulhas. Prabu Subianto. Baca selengkapnya
Adik laki-laki Prabowo Subianto, Hashim Jojohadikusumo, membuka pabrik peleburan timah di Batam. Baca selengkapnya
Bung Karno bukan hanya menjadi milik bangsa Indonesia tetapi juga milik seluruh dunia karena berbagai jasa yang diberikannya. Baca selengkapnya
Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia. Baca selengkapnya
Calon Wali Kota PKS Depok Imam Budi Hartono mengaku hampir 100 persen berpasangan dengan politikus Golkar Ririn Farabi A. Rafik pada Pilkada 2024. Baca selengkapnya
